Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMaman Gunawan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PERAMALAN Memprediksi peristiwa masa depan
Biasanya perlu kebiasaan selama jk waktu tertentu metode kualitatif Berdasarkan metode yg subjektif Metode kuantitatif Berdasarkan rumus matematika Sebuah pernyataan tentang nilai di masa mendatang dari sebuah variabel yg ingin diketahui,(ex.permintaan) Peramalan digunakan untuk membuat keputusan bernilai: Jangka panjang Jangka pendek
2
Ramalan Ramalan mempengaruhi keputusan2 & aktivitas dlm sebuah organisasi Akuntasi, Keuangan SDM Pemasaran Sistem Informasi Manajemen (SIM) Operasional Disain produk/jasa
3
Penggunaan Ramalan Akuntansi Perkiraan biaya/keuntungan Keuangan
Arus kas & pendanaan Sumberdaya manusia Penerimaan pegawai/training Pemasaran Penetapan harga, promosi, strategi SIM TI/SI systems, layanan2 Operasional Jadwal, Material Requirement Planning MRP, beban kerja Disain produk/jasa Produk baru & jasa
4
Aku melihat kau akan memperoleh nilai A semester ini.
5
Ciri-ciri ramalan Beranggapan sistem kasual masa lalu masa depan Ramalan jarang sempurna, oleh karena tingkat keacakan Ramalan lebih akurat untuk grup daripada individu Tingkat akurasi ramalan menurun sejalan dg meningkatnya cakrawala waktu
6
Unsur2 ramalan yg baik Langkah-langkah proses peramalan Tepat waktu
Tertulis Berarti Mudah Digunakan Akurat Langkah-langkah proses peramalan 1) Tetapkan maksud /tujuan dari ramalan 2) Tetapkan batas waktu 3) Pilih teknik ramalan 4) Dapatkan, “bersihkan” & analisa data 5) Lakukan peramalan 6) Monitor ramalan
7
Jenis-jenis Ramalan Pendapat – menggunakan masukan secara subjektif
Serial waktu – menggunakan data historis dan mengasumsikan masa depan akan sama dengan masa lalu Model Asosiatif (Associative Model)– menggunakan variabel-variabel untuk meramalkan masa depan
8
Ramalan berdasarkan penilaian (Judgmental Forecast)
Pendapat atasan Pendapat tenaga penjual Survei konsumen Pendapat dari luar Metode Delphi Pendapat dari manajer dan staf Mencapai ramalan secara kosensus
9
Ramalan serial waktu (times series)
Tren – pergerakan jangka panjang dalam data Musiman- variasi tetap jangka pendek dalam data Siklus – variasi-variasi bergelombang dari lebih dari satu tahun Variasi tak beraturan – disebabkan kejadian-kejadian yang tidak biasanya Variasi acak – disebabkan karena kesempatan
10
Variasi-variasi Ramalan
Gambar 3.1 Variasi tak beraturan Tren (kecenderungan) Siklus 90 89 88 Variasi musiman
11
Peramalan berdasarkan data runut waktu (serial data)
Metode Naif (Naïve Method) Teknik Perata-rataan Metode rata-rata bergerak Metode rata-rata bergerak tertimbang Metode pemulusan pangkat (exponential smoothing) Teknik untuk tren Tren linear
12
Metode Naif Periode ke-1 = 200 Periode ke-2 = 230 Periode ke-3 = ?
13
Teknik-teknik Perata-rataan
Rata-rata bergerak (Moving average) Rata-rata bergerak tertimbang(Weighted moving average) Exponential smoothing
14
Rata-rata Bergerak At-n + … At-2 + At-1 Ft = MAn= n
Rata-rata Bergerak – Sebuah teknik yang merata-ratakan sebuah angka dari nilai aktual terbaru, diperbaharui sebagai nilai-nilai baru yang tersedia. Rata-rata bergerak tertimbang – Nilai-nilai baru dalam sebuah rangkaian diberikan berat lebih dalam peramalan. Ft = MAn= n At-n + … At-2 + At-1 Ft = WMAn= n wnAt-n + … wn-1At-2 + w1At-1
15
Rata-rata Bergerak Sederhana
Actual MA5 MA3 Ft = MAn= n At-n + … At-2 + At-1
16
Contoh Metode Moving Average
17
Exponential Smoothing
Ft = Ft-1 + (At-1 - Ft-1) Dasar pikiran (Premise) –Observasi-observasi terbaru mungkin memiliki nilai ramalan tertinggi (akurasi). Oleh karenanya, kita sebaiknya memberikan beban lebih ke periode-periode waktu terbaru pada saat peramalan. Metode rata-rata tertimbang didasarkan pada ramalan sebelumnya ditambah persentase kesalahan ramalan A-F adalah periode kesalahan, adalah % umpanbalik (feedback)
18
Contoh 3 - Exponential Smoothing
19
Nilai Alpha Nilai α 0 < α < 1 Semakin dekat nilai α dengan 0, semakin jauh nilai ramalan dengan nilai aktual. Sebaliknya, semakin besar dekat nilai α dengan 1, semakin dekat nilai ramalan aktual.
20
Memilih Nilai Alpha .1 .4 Actual
21
Kencenderungan umum nonlinear
Gambar 3.5 Parabolic Exponential Growth
22
Rumus Tren Linear Ft = a + bt Ft = Forecast for period t
t = Specified number of time periods a = Value of Ft at t = 0 b = Slope of the line
23
Menghitung a dan b b = n (ty) - t y 2 ( t) a
24
Contoh Rumus Tren Linear
25
Penghtiungan Tren Linear
y = t a = 812 - 6.3(15) 5 b 5 (2499) 15(812) 5(55) 225 12495 12180 275 6.3 143.5
26
Teknik-teknik untuk Musiman
Variasi-variasi Musiman Pergerakan tetap yang berulang dalam rangakaian-rangkaian nilai yang bisa dihubungkan dengan kejadian-kejadian berulang. Musiman relatif Persentase dari rata-rata atau tren (kecenderungan) Rata-rata Sebuah rata-rata bergerak yang ditempatkan pada pusat data yang telah digunakan untuk menghitungnya.
27
Peramalan Asosiatif (Associative Forecasting)
Variable-variabel peramal – digunakan untuk meramal nilai-nilai dari variabel sejenis Regresi – sebuah teknik untuk mencocokkan sebuah garis ke dalam serangkaian nilai-nilai Garis pangkat terkecil (Least squares line) – memperkecil jumlah pangkat penyimpangan-penyimpangan di sekitar sebuah garis
28
Model linear nampak beralasan
Hubungan yang dihitung Sebuah garis lurus dicocokan ke suatu rangakaian nilai
29
Asumsi-asumsi Regresi Linear
Variasi-variasi di sekitar garis adalah acak Penyimpangan-penyimpangan di sekitar garis didistribusikan secara normal Prediksi-prediksi dibuat hanya dalam jangkauan nilai yang diteliti Untuk hasil terbaik: Selalu tandai data untuk membuktikan linearitasnya Memeriksa data bergantung waktu Hubungan kecil bisa menyatakan bahwa variabel-variabel lain juga penting
30
Akurasi Ramalan Kesalahan (Error) – perbedaan antara nilai aktual dan nilai ramalan Mean Absolute Deviation (MAD) Rata-rata kesalahan mutlak (Average absolute error) Mean Squared Error (MSE) Rata-rata kesalahan berpangkat (Average of squared error) Mean Absolute Percent Error (MAPE) Rata-rata persentase kesalahan mutlak (Average absolute percent error)
31
MAD, MSE, and MAPE Actual forecast MAD = n MSE = Actual forecast)
- 1 2 n ( MAPE = Actual forecast n / Actual*100) (
32
MAD, MSE dan MAPE MAD MSE MAPE Mudah dihitung
Menimbang (menghitung) kesalahan secara linear MSE Kesalahan dipangkatkan dua Beban lebih untuk kesalahan (erorr) yang lebih besar MAPE Menempatkan kesalahan-kesalahan (errors) berdasarkan penyebabnya
33
Contoh
34
Pengawasan Ramalan Grafik Pengawasan (Control Chart)
Alat untuk mengawasi kesalahan-kesalahan ramalan secara visual Digunakan untuk menemukan ketidak-serempangan dalam kesalahan-kesalahan Kesalahan-kesalahan peramalan berada dalam kendali jika Semua kesalahan berada dalam batas kendali Muncul dengan tidak berbentuk, seperti tren atau siklus
35
Sumber-sumber kesalahan ramalan
Model peramalan mungkin tidak cukup Variasi-variasi yang tak beraturan Kesalahan penggunaan teknik peramalan
36
Memilih teknik peramalan
Tidak ada teknik yang berfungsi di setiap situasi Dua faktor yang paling penting Biaya Akurasi Faktor lain termasuk ketersediaan dari: Data historis (masa lalu) Komputer Waktu yang dibutuhkan untuk mengumpulkan dan menganalisa data Cakrawala ramalan (forecast horizon)
37
Strategi Operasi Ramalan-ramalan adalah berbasis pada banyak keputusan-keputusan Berusaha untuk memperbaiki ramalan jangka pendek Akurasi ramalan-ramalan jangka pendek memperbaiki: Keuntungan Menurunkan tingkat persediaan Mengurangi keterbatasan persediaan Memperbaiki tingkat layanan konsumen Mempertinggi tingkat kepercayaan terhadap ramalan
38
Ramalan rantai suplai Membagi ramalan dengan suplai dapat
Memperbaiki kualitas dalam rantai suplai Menurunkan biaya-biaya Memperpendek waktu tunggu
39
Exponential Smoothing
40
Rumus Tren Linear
41
Regresi Linear Sederhana
42
Berikut adalah data Biaya Promosi dan Volume Penjualan produk ABC
Tahun Biaya Promosi Volume Penjualan (Juta Rupiah) (Ratusan) Lakukan Peramalan dengan Regresi Linear Sederhana Perkirakan Volume penjualan jika dikeluarkan biaya promosi Rp. 10 juta ?
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.