Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk."— Transcript presentasi:

1 Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng

2 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk bilangan heksadesimal, biner dan decimal

3 3 Outline Materi Bilangan biner Bilangan desimal Bilangan heksadesimal Konversi sistem bilangan

4 4 > FORMAT DATA Bit (Binary digit) Bagian terkecil dari data digital Nilai : 0 atau 1 Byte Ukuran : 8 bit Jika digunakan untuk merepresentasikan bilangan Sign maka range nya mulai dari : -128 s/d 127, Jika digunakan untuk merepresentasikan bilangan unsign maka range nya mulai dari : 0 s/d 255

5 5 > Sistem Bilangan Bilangan Biner Berbasis : 2 Lambang Bilangannya : 0, 1 Cara penulisannya : (1010) 2 Dalam bahasa rakitan ditulis : 1010B Bilangan Octal Berbasis : 8 Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 Cara penulisannya : (167) 8 Dalam bahasa rakitan ditulis :167O

6 6 > Bilangan Desimal Berbasis : 10 Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 Cara penulisannya : (197)10 Dalam bahasa rakitan ditulis : 197D atau 197 Bilangan Hexa-Decimal Berbasis : 16 Lambang Bilangannya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F Cara penulisannya : (9A7)16 Dalam bahasa rakitan ditulis : 9A7H

7 7 > Konversi Sistem Bilangan Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner Contoh : (19)10 = (......... ) 2 Caranya: 19 : 2 = 9 sisa 1 9 : 2 = 4 sisa 1 4 : 2 = 2 sisa 0 2 : 2 = 1 sisa 0 1 : 2 = 0 sisa 1 Setelah hasil bagi sama dengan 0 => Selesai, dan hasil konversinya adalah sisanya dan dibaca dari bawah ke atas. Jadi hasilnya : (19) 10 = ( 10011 ) 2

8 8 > Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal Contoh : (10011) 2 = (......... ) 10 Caranya: 1x2 4 + 0x2 3 + 0x2 2 + 1x2 1 + 1x2 0 16 + 0 + 0 + 2 + 1 = 19 Pangkat adalah nomor bit dihitung dari kanan dan dimulai dengan bit nomor 0. Jadi hasilnya : (10011) 2 = ( 19 ) 10

9 9 > Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Hexadecimal Contoh : (49) 10 = (......... ) 16 Caranya: 49 : 16 = 3 sisa 1 3 : 16 = 0 sisa 3 Setelah hasil bagi sama dengan 0 => Selesai. Dan hasil konversinya adalah sisanya dan dibaca dari bawah ke atas. Jadi hasilnya : (49) 10 = ( 31 ) 16

10 10 > Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Hexadecimal Contoh : (1011101) 2 = (......... ) 16 Caranya: kelompokkan bilangan biner menjadi 4-bit, 4-bit dari kanan (LSB), kemudian koversikan 4-bit tersebut ke bilangan Hexadecimal Hasil pengelompokkannya sbb: (101) dan (1101) (101) 2 = (5) 16 dan (1101) 2 = (D) 16 Jadi: (1011101) 2 = ( 5D ) 16 Gunakan tabel berikut :

11 11 >

12 12 > Konversi Bilangan Hexadecimal ke Bilangan Biner Contoh : (1F5) 16 = (......... ) 2 Caranya: Setiap digit bilangan Hexadecimal dikonversi ke 4-bit bilangan biner, kemudian gabung bilangan biner tersebut. (1) 16 = (0001) 2 (F) 16 = (1111) 2 (5) 16 = (0101) 2 Jadi: (1F5) 16 = ( 0001 1111 0101) 2

13 PERTANYAAN?


Download ppt "Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T, M.Eng. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Melakukan proses konversi untuk."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google