Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMahendra Budianto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Widagdo Eko Wartono, 6101907133 PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SMP SE- KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2008/2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : Widagdo Eko Wartono - NIM : 6101907133 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : pak_wid pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Zaeni, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Mugiyo Hartono, M.Pd. - TGL UJIAN : 2009-03-20
3
Judul PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SMP SE- KECAMATAN SEMARANG UTARA TAHUN 2008/2009
4
Abstrak Bagaimana persepsi Guru-guru non Pendidikan Jasmani SMP di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang terhadap kinerja Guru-guru Pendidikan Jasmani di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang ? Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti persepsi Guru-guru non Pendidikan Jasmani terhadap kinerja Guru-guru Pendidikan Jasmani. Metode penelitian ini yaitu dengan menggunakan angket atau kuesioner. Populasinya adalah seluruh Guru non Pendidikan Jasmani SMP di Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang sejumlah 150 orang. Data dalam penelitian ini berupa jawaban angket atau kuesioner. Variable dalam penelitian ini yaitu persepsi Guru-guru non Pendidikan Jasmani terhadap kinerja Guru-guru Pendidikan Jasmani. Data dianalisa dengan menggunakan tekhnik deskriptif kualitatif dengan analisa statistik prosentasi, dimana data yang diperfoleh dihitung dan divisualisasikan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa persepsi Guru-guru non Pendidikan Jasmani terhadap kinerja Guru-guru Pendidikan jasmani mencapai 83,91 % yang termasuk kategori baik. Aspek kepribadian 93,50 % dengan kategori baik, Aspek paedagogik 82,67 % dengan kategori baik, Aspek profesional 78,83 % dengan kategori baik, dan Aspek sosial 82,07 % dengan kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa kinerja Guru-guru Pendidikan Jasmani SMP di kecamatan Semarang Utara dalam kategori baik. Saran-saran yang perlu diperhatikan adalah bahwa meskipun kinerja Guru-guru pendidikan Jasmani sudah baik, mereka tetap harus selalu meningkatkan profesionalitasnya sebagai seorang Guru, mengingat kemajuan tekhnologi yang terus berkembang setiap saat.
5
Kata Kunci persepsi guru, kinerja guru
6
Referensi Agus S. Suryobroto, 2002, Tekhnologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Yogya. Bimo Walgito, 1983, Pengantar Psikologi Umum. Andi Offset, Yogyakarta Depdiknas, 1994. Kurikulum SMP, Jakarta Drs. Slamet S.R. 1994. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Penerbit P.T. Tiga Serangkai, Solo Drs. Syaiful B. Djamarah dan Drs. Aswan Zain, 2000. Strategi Belajar Mengajar Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Dr. Dimyati dan Drs. Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. H.Hamzah B., 2007,Profesi Kependidikan, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Jalaludin Rahmat, 2003, Psikologi Komunikasi. Bandung. M. Dimyati Mahmud, 1990, Pengantar Psikologi. Penerbit BPFE, Yogyakarta. Mar`at, 1981, Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Ghalia Indonesia, Bandung. Nadisah, 1992, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Dirjen. Dikti., Bandung. Prof. Dr Rusli Lutan dkk. Supervisi Pendidikan Jasmani, 2002 Direktorat Jenderal Olahraga, Jakarta. Purwodarminto WJS, 1976, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no : 16 tahun 2007. Suharsimi Arikunto 1996. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis, Penerbit Rineka cipta, Jakarta. Sunaryo, 1989, Strategi Belajar-Mengajar dan Pengajaran. Depdikbud, jakarta. Sutrisno Hadi, 1987, Metodologi Research, Penerbit Andi Offset, yogyakarta. Winarno Surahmad, 1990 : 180, Penelitian Ilmiah Dasar: Metodhe Tekhnik, Penerbit Tarsito, Bandung. Analisa validitas dan reliabilitas angket ( fotho-copy)
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.