Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pembuatan Emping jagung
Nama kelompok Wawan efendi Alfian prayoga Ali wafa Cahyo wibowo
2
Latar belakang Tanaman jagung adalah tanaman yang menyerbuk silang, artinya sebagian besar (± 95%) penyerbukannya berasal dari tanaman lain. Pada umumnya tanaman menyerbuk silang atau bersari bebas, susunan genetik antar satu tanaman dengan yang lain dalam suatu varietas akan berlainan. Oleh sebab itu sifat-sifat pada tanaman menyerbuk silang akan menunjukkan suatu varietas yang besar. Walaupun demikian, varietas tersebut masih menunjukkan sifat-sifat yang dapat diukur, seperti tinggi tanaman, bentuk tongkol, tipe biji, warna biji dan sebagianya.
3
. Jagung sebagai bahan pangan, dapat dikonsumsi langsung maupun perlu pengolahan seperti jagung rebus, bakar, maupun dimasak menjadi nasi. Sebagai bahan pakan ternak, biji pipilan kering digunakan untuk pakan ternak bukan ruminan seperti ayam, itik, puyuh. Sedangkan seluruh bagian tanaman jagung atau limbah jagung, baik yang berupa tanaman jagung muda maupun jeraminya dimanfaatkan untuk pakan ternak. Selain itu, jagung juga berpotensi sebagai bahan baku industri makanan, kimia farmasi dan industri lainnya yang mempunyai nilai tinggi, seperti tepung jagung, gritz jagung, minyak jagung, dextrin, gula, etanol, asam organik, dan bahan kimia lain.
4
. Produk yang berbahan dasar jagung tersebut akan diolah sebagai makanan marning jagung. Marning jagung tersebut merupakan sebuah produk dari jagung yang dimasak kemudian dikeringkan dan digiling. Prosesnya secara lengkap bisa dilihat dan diperhatikan pada pembahasan. Produk yang kami amati ini merupakan produk setengah jadi hal tersebut dikarenakan produk ini hasil produksi dari UKM. Sehingga UKM ini sebagai distribusi pada perusahaan perusahaan lain.
5
. Layout Pabrik Pada pabrik ini digunakan layout bertipe fixed-position layout, hal ini dikarenakan pada pabrik ini disusun dengan letak mesin dan fasilitas produksi yang diatur di dekat tempat proses produksi dengan posisi tetap. Hal ini di tunjukan pada proses pemasakan jagung karena dibutuhkan lubang untuk pengapian saat pemasakan hal ini menyebabkan tata letak proses produksi tidak bisa di ubah.
6
. Peta proses operasi Sebelum melakukan penelitian secara rinci disetiap kegiatan kerja, terlebih dahulu diketahui proses yang terjadi sekarang secara keseluruhan dengan menggunakan Peta Proses Operasi. Petaini merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialamioleh bahan/orang mengenai urut-urutan operasi dan pemeriksaan.
7
. Proses Operasi juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut seperti : 1. Waktu yang dihabiskan 2. Material yang digunakan 3. Tempat, alat atau mesin yang dipakai
8
. Peta Operasi memiliki beberapa kegunaan, antara lain :
Dapat untuk mengetahui kebutuhan mesin dan perlengkapan Dapat untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku dengan memperhitungkan efisiensi ditiap operasi/pemeriksaan. Dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perbaikan metode kerja yang sedang dipakai. Dapat digunakan sebagai alat untuk latihan kerja.
9
. Peta Aliran Proses Peta aliran proses digunakan untuk mengamati secara lebih lengkap dan rinci setiap komponen pembentuk suatu produk. Peta ini memuat informasi mengenai urut-urutan Operasi,Pemeriksaan, Transportasi, Menunggu, dan Penyimpanan yang terjadi pada suatu proses berlangsung. Disamping itu juga memuat informasi mengenai waktu yang dibutuhkan untuk selang jarak perpindahan. Perbedaan utama dengan Peta Proses Operasi adalah bahwa Peta Aliran Proses memuat seluruh kegiatan/aktivitas dasar, serta dapat digunakan untuk menganalisis setiap komponen secara lebih lengkap. Artinya peta ini tidak dapat digunakan untuk menggambarkan proses perakitan secara keseluruhan.
10
. Kegunaan Peta Aliran Proses antara lain :
Dapat untuk menganalisis aliran bahan atau orang. Dapat untuk memperbaiki proses atau metode kerja. Dapat mengetahui seluruh rangkaian proses yang dialami suatu bahan hingga komponen akhir. Dapat untuk mengetahui letak ketidakefisienan yang terjadi sepanjang rangkaian proses.
11
. Diagram alir Diagram aliran merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi dalam Peta Aliran Proses. Aktivitas yang berarti pergerakan suatu material atau orang dari suatu tempat ke tempatberikutnya, dinyatakan oleh garis aliran dalam diagram tersebut. Arah aliran digambarkan oleh anak panah kecil pada garis aliran tersebut.
12
. Fungsi Diagram Aliran Diagram aliran mempunyai beberapa fungsi yang antara lain adalah Lebih memperjelas suatu Peta Aliran Proses apalagi jika arah aliran merupakan faktor yang penting. Menolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja. Model tiga dimensi merupakan suatu variasi dari Diagram Aliran yang berguna terutama untuk menganalisa aliran-aliran baik barang, bahan maupun orang yang terjadi pada suatu gedung yang bertingkat banyak.
13
layout
14
opc
15
Diagram alir
16
Fpc
17
From to chart
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.