Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYady Arifin Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL PRODI TI, SI DAN INDUSTRI INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI ALKMAL
2
OVERVIEW Self concept: Most important factor is self esteem. Terms associated with communication Elements of communication Modes of communication Interpersonal Communication Effective listening Strategies for effective communication Techniques for effective Presentation Techniques
3
PENGENALAN DIRI Pada dasarnya setiap manusia cenderung untuk mengembangkan dirinya sendiri menjadi lebih baik, lebih matang dan lebih mantap. Sejauh mana kepribadian terwujud sangat ditentukan oleh seberapa jauh lingkungan mendorong untuk perkembangan terhadap konsep diri seseorang dan seberapa jauh seseorang tersebut merasa dirinya perlu belajar agar lebih baik lagi Mengenal diri sendiri berarti memperoleh pengetahuan tentang totalitas diri yang tepat, yaitu menyadari kelebihan/keunggulan yang dimiliki maupun kekurangan/ kelemahan yang ada pada diri sendiri.
4
Pengertian Menurut John Robert Powers (1977), konsep diri adalah ‘kesadaran dan pemahaman terhadap dirinya sendiri yang meliputi ; siapa aku, apa kemampuanku, apa kekuranganku, apa kelebihanku, apa perananku, dan apa keinginanku’ Tujuan Terbentuknya sikap dan perilaku percaya diri serta prinsip hidup menuju kehidupan yang sejahtera. Sikap dan perilaku percaya diri adalah kemampuan mengekspresikan diri atau mengemukakan hak-hak pribadi serta mempertahankannya tanpa melanggar hak orang lain
5
SELF CONCEPT The relatively stable set of perceptions you hold of yourself. (sejumlah persepsi yang relatif stabil yang anda pegang sendiri) SELF ESTEEM (Harga diri) The part of the self-concept that involves evaluations of self-worth. (Bagian dari konsep diri yang melibatkan evaluasi diri dari nilai).
6
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart dan Sudeen, 1998). Hal ini temasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuan, interaksi dengan orang lain dan lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya. Beck, Willian dan Rawlin (1986) menyatakan bahwa konsep diri merupakan cara individu memandang dirinya secara utuh, baik fisik, emosional intelektual, sosial dan spiritual
7
Proses Pembentukan Konsep Diri Ketika lahir seseorang belum memiliki konsep diri, namun konsep diri mulai berkembang sejak lahir dengan melalui proses penginderaan (sensation) dan perasaan (feelings) yang datang dari dalam diri atau dari lingkungan. Pengalaman dini terhadap rasa senang, sakit, disenangi, atau ditolak membentuk konsep dasar bagi perkembangan konsep diri dimasa yang akan datang. Pengetahuan, harapan, dan penilaian yang membentuk konsep diri terutama hasil interaksi dengan orang lain. Orang tua merupakan figur yang paling berperan dalam pembentukan konsep diri seseorang.
8
masyarakat yang juga berperan dalam pembentukan konsep diri. Faktor yang penting dalam pembentukan konsep diri adalah melalui belajar. Karena konsep diri merupakan produk belajar, permasalahan yang timbul selama proses belajar dapat mengganggu perkembangan konsep diri. Permasalahan umum yang muncul yaitu, mendapat umpan balik yang tidak tepat dan umpan balik yang tidak konsisten. Konsep diri mencakup 3 aspek, yaitu : (1) pengetahuan, (2) harapan diri, (3) penilaian diri.
9
Pengetahuan : Adalah apa yang kita ketahui tentang diri kita, mencakup : Identitas formal Kualitas pribadi Merupakan perbandingan antara kita dengan orang lain Ekspresi verbalnya ‘saya adalah …………….. ‘ Harapan : -Merupakan idealisme mengenai diri seseorang -Karakteristik pribadi -Merupakan tujuan dari proses pembentukan jati diri seseorang -Ekspresi verbalnya ‘saya seharusnya dapat menjadi …………..’.
10
Penilaian diri : Merupakan proses perbandingan atau pengukuran antara ‘saya saat ini’ dengan harapan tentang ‘diri saya yang akan datang ‘. Hasil perbandingan ini menjadi gambaran atas penghargaan diri sendiri : Konsep Diri Negatif Dan Positif Seseorang dikatakan memiliki konsep diri negatif, apabila : -Tidak memiliki pengetahuan yang menyeluruh tentang dirinya, ia kurang memahami siapa dirinya, apa kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. -Memiliki pandangan tentang dirinya yang terlalu kaku (tidak dapat berubah) atau terlalu tinggi/berlebihan. Menolak informasi yang baru (terutama yang negatif) tentang dirinya, sehingga orang tersebut sulit untuk mengubah konsep diri yang sudah dianggap ‘betul’. -Lebih banyak melihat aspek-aspek kekurangan/kelemahannya dalam dirinya daripada aspek-aspek kelebihan/kekuatan yang ia miliki.
11
Konsep diri positif : Seseorang dapat dikatakan mempunyai konsep diri positif apabila : -Memiliki pengetahuan menyeluruh mengenai dirinya, mencakup kelebihan dan kelemahan dirinya -Menerima diri apa adanya, apabila ia mempunyai kelebihan ia tidak sombong dan apabila ia mempunyai kelemahan tidak kecewa. -Memiliki kesadaran yang besar untuk mengubah atau mengurangi aspek dari dirinya yang dianggap merugikan.
12
Tahapan untuk mengubah konsep diri sebagai berikut : –Tetapkan perubahan yang akan dicapai –Dapatkan umpan balik dari orang lain –Perbaiki cara pandang terhadap diri sendiri –Perbaiki cara berbicara terhadap diri sendiri Penerapan konsep diri tergantung kepada dirinya sendiri, antara lain : -Dapat menyadari kelemahan dan kekurangannya -Pandai mengendalikan diri -Tenggang rasa -Berusaha jujur terhadap diri sendiri serta menyadari peranannya
13
CHARACTERISTICS OF SELF-CONCEPT 1.The self-concept is subjective. (Konsep diri meripakan subyektif) 1.Obsolete information (informasi yang usang) 2.Distorted feedback (Umpan balik kurang baik) 3.Myth of perfection (mitos kesempurnaan) 4.Social expectations (harapan2 sosial) 2.The self-concept resists change. (melawan perubahan) 1.Cognitive conservatism (pemikiran kolot)
14
INFLUENCES ON IDENTITY 1.Culture 2.Sex and Gender
15
Changing your self-concept Have a realistic perception of yourself. Have realistic expectations. Have the will to change. Have the skill to change.
16
IDENTITY MANAGEMENT The communication strategies people use to influence how others view them. PERCEIVED SELF: the person you believe yourself to be in moments of honest self- examination. (orang yang anda percayai menjadi momen penilaian kejujuran) PRESENTING SELF: the way we want others to view us
17
CHARACTERISTICS OF IDENTITY MANAGEMENT 1.We strive to construct multiple identities. (Kami berusaha untuk membangun beberapa identitas) 2.Identity management is collaborative. manajemen ( Identitas merupakan kolaborasi ) 3.Identity management can be deliberate or unconscious. (manajemen Identitas dapat disengaja atau tidak disadari) 4.Identity management varies by situation. 5.People differ in their degree of identity management.
18
WHY MANAGE IDENTITIES? To start & manage relationships; adhere to social rules (mematuhi aturan sosial) To gain compliance of others; accomplish personal goals (Untuk mendapatkan kepatuhan orang lain; mencapai tujuan pribadi) To save others’ face HOW DO WE MANAGE IMPRESSIONS? Face-to-face: manner, appearance, setting (cara, tampilan, pengaturan Mediated: choices to include and exclude (pilihan untuk memasukkan dan mengeluarkan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.