Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEORI EKONOMI MAKRO 3 Sujarwo, SP., MP.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEORI EKONOMI MAKRO 3 Sujarwo, SP., MP."— Transcript presentasi:

1 TEORI EKONOMI MAKRO 3 Sujarwo, SP., MP

2 LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I
1. Tinjauan VARIABEL UTAMA, masalah dan kebijakan makro ekonomi 2. Penentu tingkat kegiatan ekonomi negara: Pandangan klasik dan keynes 3. Menghitung pendapatan nasional 4. Pendapatan nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand) 5. Perubahan pendapatan nasional : Peran permintaan dan penawaran Agregat 6. Kebijakan fiskal 7. Sifat dan peranan uang dalam perekonomian 8. Kebijakan moneter

3 HUBUNGAN ANTAR SEKTOR

4 TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL
Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara Manfaat Mengetahui struktur perekonomian negara (agraris, industri, jasa) Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu Dapat membandingkan perekonomian antar daerah Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

5 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Pemahaman Konsep Pembangunan ekonomi  proses yang berdampak pada peningkaan income perkapita Tiga sifat penting pembangunan ekonomi: Merupakan proses  perubahan yang terjadi terus menerus Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang

6 PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Economic development merupakan peningkatan pendapatan perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan dan modernisasi struktur ekonomi. Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak

7 CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendekatan Produksi Pendekatan Pendapatan/ Income Pendapatan Pengeluaran

8 CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PRODUKSI
Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi Formula : Y = ∑Pi.Qi Contoh: Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp juta – Rp. 500 juta = juta

9 11 LAPANGAN USAHA DALAM MENYUSUN PENDAPATAN NASIONAL CARA PRODUKSI:
Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan Pertambangan dan pengggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air minum Bangunan Perdangangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Sewa rumah Pemerintahan dan pertahanan Jasa-jasa

10 CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENDAPATAN
Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun Formula : Y = r + i + w + p Dimana : Y : Pendapatan Nasional r :sewa tanah/alam i : bunga modal (netto) w :upah TK p : laba pengusaha/skill

11 OVERVIEW PERHITUNGAN GDP
PENDEKATAN PENGELUARAN PENDEKATAN PENDAPATAN Komponen GDP Penghasilan/ biaya sebagai sumber GDP Konsumsi (C) Upah, gaji dan pendapatan tenaga kerja lainnya + Investasi domestik bruto (I) Bunga, sewa dan pendapatan property lainnya Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah (G) Pajak tidak langsung Ekspor neto (X - M) Penyusutan Profit = = Gross Domestic Product

12 CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENGELUARAN
Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun. Formula : Y = C + I + G + (X – M) Keterangan : Y : Pendapatan Nasional C :Pengeluaran konsumsi I : Pengeluaran investasi G :Government Expenditure X :Ekspor M :Import

13 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
A. Gross Domestic Product (GDP/PDB) Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun B. Gross National Product (GNP/PNB) GNP = GDP + (IR – IP) IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income received form abroad) IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income paid to abroad) (IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net factor income received form abroad) Jika pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri: Positip  GNP > GDP, Negatip  GNP < GDP, Nol  GNP = GDP C. Net National Product (NNP/PNN) NNP = GNP – (Depreciation + Replacement) dimana Depreciation : penyusutan Replacement : Penggantian barang modal

14 KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
D. Net National Income (NNI) NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung) E. Personal Income(PI) PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes) F. Disposable Income DI = PI – Direct Tax Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan lainnya.

15 INCOME PER CAPITA (PENDAPATAN PER KAPITA)
Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode IPC= GNP : Gross National Product Pop : Jumlah Penduduk

16 PENDAPATAN PER KAPITA BEBERAPA NEGARA

17 BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL (Y) DIPENGARUHI OLEH :
Sumber daya produksi Penggunaan tehnologi Permodalan Stabilitas nasional Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy)

18 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI (C)
Faktor intern : Komposisi rumah tangga MPC (marginal propensity to consume) Selera (taste) Kebiasaan keluarga Besarnya pendapatan Faktor ekstern : Lingkungan tempat tinggal Kebijakan pemerintah Harga-harga barang Budaya masyarakat Kemajuan IPTEK Pajak

19 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN (S) DAN INVESTASI (I)
Pendapatan yang diterima MPS (marginal propensity to saving) Tingkat suku bunga Investasi : Tingkat suku bunga Permintaan efektif (yg didukung daya beli) MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn

20 Heri widodo: PDB dengan pengeluaran, pengeluaran siapa saja?
Partisipasi Mahasiswa: Heri widodo: PDB dengan pengeluaran, pengeluaran siapa saja? Reda Hikmasari (tangapan)  Pembangunan jalan  G atau I ? Barep Aji Utomo  konsep dan perhitungan, ada hubungan?

21 Jelaskan tentang 4 variabel utama makro ekonomi!
KUIS – 1 (waktu 15 menit): Jelaskan tentang 4 variabel utama makro ekonomi! Jelaskan perbedaan pandangan klasik dan Keynes berkaitan dengan berjalannya sistem perekonomian! Sebutkan cara perhitungan pedapatan nasional!

22 PERTEMUAN BERIKUTNYA:
Pendapatan nasional dan pengeluaran agregat (agregat demand)


Download ppt "TEORI EKONOMI MAKRO 3 Sujarwo, SP., MP."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google