Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVhie Pangeran Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MARINDA ADI ARYANTI, 6450404065 Hubungan antara Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Pola Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : MARINDA ADI ARYANTI - NIM : 6450404065 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : salwa_adi pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : dr. Yuni Wijayanti, M.Kes - PEMBIMBING 2 : Widya Hary Cahyati, S.KM, M.Kes - TGL UJIAN : 2010-12-08
3
Judul Hubungan antara Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Pola Makan dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen
4
Abstrak Status gizi seseorang dipengaruhi oleh konsumsi pangan keluarga. Pendapatan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi. Data dari WHO pada tahun 2002 sampai 2005 terjadi kematian balita akibat gizi kurang. Di Jawa Tengah juga masih banyak yang terkena gizi kurang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah hubungan antara pendapatan keluarga, pengetahuan gizi ibu, dan pola makan dengan status gizi balita. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian case control. Populasi terdiri dari populasi kasus yaitu balita dengan status gizi kurang di wilayah kerja Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen dan populasi kontrol yaitu balita dengan status gizi baik di wilayah kerja Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen. Sampel yang diambil terdiri dari sampel kasus berjumlah 99 balita, dan sampel kontrol berjumlah 99 balita. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1). Timbangan badan, 2). Kuesioner dan Metode food recall 2x24 jam. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian dengan uji chi square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan status gizi balita adalah pendapatan keluarga (p value = 0,001, OR = 6,541, CI=3,238-12,850). Pengetahuan gizi ibu (p value = 0,001, OR = 6,483, CI=3,207- 13,106). dan pola makan (p value = 0,001, OR = 9,905, CI= 5,150-19,050). Saran yang dapat disampaikan bagi puskesmas perlu mengoptimalkan program pemantauan status gizi balita dan meningkatkan penyuluhan-penyuluhan dibidang gizi dan kesehatan. Bagi ibu balita dianjurkan untuk menambah pengetahuan dengan mencari sumbernya melalui media cetak maupun elektronik, dan rutin mengikuti penyuluhan yang diadakan. Bagi peneliti lain selanjutnya disarankan dapat menggali lagi penyebab gizi kurang maupun tentang masalah gizi. --------------------------------------------------> The nutrition status of someone can be influenced by the consumption of family’s food. Income is one of the influencing factors. Data from the WHO in 2002 to 2005 accured under-five mortality due to malnutrition. In Central Java is still much affected by malnutrition. The problem in this research is the relationship between family’s income, mother’s nutrition knowledge, and diet towards toddler’s nutrition status. The type of this research is analyctical survey research with the case control research design. The population consists of case population that is the toodler with the less nutrition status in the working area of Sidoarjo Public Health Center, Sragen Regency and the control population is the toddler with the good nutrition status in the working area of Sidoarjo Public Health Center, Sragen Regency. The sample taken is consists of case sample with the amount 99 toddler, and control sample with the amount 99 toddler. The instrument used in this research are: 1. Scales, 2. Qustionnaire and Food Recall 2x24 hours. The technique of taking is done through observation, interview, and documentation. The analysis of the research result done through chi square test. From the research result it is found that the variable which relates to the toddler’s nutrition status are family’s income (p value = 0,001, OR = 6,541, CI=3,238-12,850)., mother’s nutrition knowledge (p value = 0,001, OR = 6,483, CI=3,207-13,106). diet (p value = 0,001, OR = 9,905, CI=5,150-19,050). The advise that can be delivered to the Public Health Center, need to optimize the monitoring program and improve the nutritional status of children counseling-counseling in the field of nutrition andd health. For toddler’s mothers, it is suggested increasing knowledge by looking for the source through either printed or electronic media, and routinely joining the elucidation held. To other research hope can dig more about caused lack ness nutrition or another nutrition problem.
5
Kata Kunci Pendapatan, Pengetahuan, Pola Makan, Status Gizi, Balita Income, Knowledge, Diet, Nutrition Status, Toddler
6
Referensi Ahmad Djaeni, 2000, Ilmu Gizi, Jakarta: Dian Rakyat. A.Aziz. Alil Hidayat, 2006, Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika Budioro, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Semarang: Universitas Diponegoro. Depkes RI, 2005, Klasifikasi Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun (BALITA), Jakarta: Depkes RI Depkes RI, 2005, Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Gizi Buruk, Jakarta: Depkes RI Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, 2007, Laporan Pemantauan Status Gizi (PSG) Anak Balita: Sragen. Edwin de dueljoe, 1993, Hubungan Kemiskinan Terhadap Balita Di Pedesaan. http://digilib.stiekesatuan.ac.id. Diakses 7 Januari 2009. Hidayat Syarif, 2004, Masalah Gizi Indonesia : Kondisi Masyarakat Memprihatinkan. http://www.gizi.net. Diakses 7 Jananuari 2009. Faizal Kariyono, 1984, Prospek Pembangunan Ekonomi Pedesaan Indonesia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. I Dewa Nyoman S dan Bachyar Bakri, 2002, Penilaian Status Gizi, Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2007, Pedoman Penyusunan Skripsi, Semarang: Universitas Negeri Semarang. Lailatul Munawaroh, 2006, Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Ibu, Pola Makan Balita Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan, Skripsi: Universitas Negeri Semarang. Marzuki, 2002, Metodologi Riset. Yogyakarta: BPTE-VII. Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Ever, 1982, Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta: Rajawali. Mulyanto Sumardi dan Hans Dieter Ever, 1979, Pendapatan Pokok dan Perilaku Menyimpang, Jakarta: Rajawali. Retno Puji Rahayu, 2006, Analisis Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Malnutrisi (Status Gizi Kurang) Pada Balita Usia 3-5 Tahun Di Desa Karang Asem Daan Desaa Sedan Kabupaten Rembang, Skripsi : Universitas Negeri Semarang. Soegeng Santoso dan Anne Lies Ranti, 1999, Kesehatan dan Gizi, Jakarta: Rineka Cipta. Soekirman, 2000, Ilmu Gizi dan Aplikasinya, Jakarta : Dirjen pendidikan. Sudigdo Sastroasmoro, dkk. 2002, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Sugiono, 2004, Statistik Untuk Penelitian Kesehatan, Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Soekidjo Notoadmodjo, 2002, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Suhardjo, 2003, Berbagai Cara Pendidikan Gizi, Jakarta: Bumi Aksara. Suhardjo, 2003, Perencanaan Pangan Dan Gizi, Jakarta: Bumi Aksara. Suhardjo dkk, 1986, Pangan, Gizi, dan Pertanian., Jakarta: UI. Sunita Almatsier, 2004, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: PT Gramedia. Sopiyudin Dahlan. 2004. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Bina Mitra Pres. Yayuk Farida dkk, 2004, Pengantar Pangan dan Gizi, Jakarta: Penebar Swadaya
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.