BALANCED SCORE CARD Pertemuan 19 Matakuliah: F0254/Akuntansi Manajemen Tahun: 2007.

Presentasi berjudul: "BALANCED SCORE CARD Pertemuan 19 Matakuliah: F0254/Akuntansi Manajemen Tahun: 2007."— Transcript presentasi:

1

2 BALANCED SCORE CARD Pertemuan 19 Matakuliah: F0254/Akuntansi Manajemen Tahun: 2007

3 Bina Nusantara Memberikan pengetahuan kepada Mahasiswa tentang Ukuran Kinerja Perusahaan Memberikan penjelasan kepada Mahasiswa tentang Kaitan antara Ukuran Kinerja dengan Strategi Perusahaan Memberikan ketrampilan kepada Mahasiswa untuk mampu menyusun suatu Balanced Score Card LEARNING OBJECTIVES : 3

4 Bina Nusantara a. Merupakan Ukuran Kinerja yang meliputi : Keuangan Konsumen Proses Bisnis Internal Learning & Growth b. Dituntut peningkatan kualitas yang berkelanjutan c. Ukuran Kinerja adalah tanggung jawab top manajer KARAKTERISTIK BALANCED SCORE CARD 4

5 Bina Nusantara Karakteristik Balanced … d. Ukuran Kinerja harus diseleksi secara hati-hati sesuai dengan kebutuhan usaha. e. Dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan Strategi Perusahaan. f. Ukuran Kinerja yang dipilih jangan terlalu banyak. g. Lihat Exhibit 10-11 Contoh Ukuran Kinerja untuk Balanced Score Card

6 Bina Nusantara STRATEGI PERUSAHAAN Tentukan Konsumen yang dijadikan Target Perusahaan Proses Bisnis Internal yang bagaimana yang sangat relevan untuk memelihara dan mempertahankan konsumen untuk pemasaran produk perusahaan. Contoh : BMW  Mesin dan pemeliharaan mesin Volvo  Kenyamanan Jaguar  Desain mewah Corvette  Gaya yang elegan Toyota  Keandalan mesin

7 Bina Nusantara STRATEGI PERUSAHAAN MOBIL JAGUAR & BALANCED SCORE CARD Jika Employee skills in instaling options meningkat maka Number of options available juga meningkat, sedangkan time to install an option menurun Dengan terjadinya peningkatan number of options dan penurunan time to install maka akan meningkatkan customer satisfaction. Adanya customer satisfaction berdampak pada peningkatan number of car sold dan C/M per car

8 Bina Nusantara Strategi Perusahaan … Adanya penurunan time to install dan peningkatan customer satisfaction secara bersama sama dapat meningkatkan C/M per car. Adanya peningkatan number of car sold dan C/M per car pada akhirnya meningkatkan PROFIT Kaitan Ukuran Kinerja dalam Exhibit 10-12 hanya teori, masih perlu dibuktikan kebenarannya, maka diperlukan feedback untuk perubahan seperlunya.

9 Bina Nusantara UKURAN KINERJA PROSES BISNIS INTERNAL Lihat Exhibit 10-14 halaman 457 Memotong Delivery Cycle Time memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan Meminimalkan Inspection Time, Move Time dan Queue Time. Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) diarahkan untuk mencapai angka 1 ( satu )