Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KEWIRAUSAHAAN Bab II Pembiayaan usaha baru U Febriyanto, SE, MM.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KEWIRAUSAHAAN Bab II Pembiayaan usaha baru U Febriyanto, SE, MM."— Transcript presentasi:

1 KEWIRAUSAHAAN Bab II Pembiayaan usaha baru U Febriyanto, SE, MM.

2 Masalah dalam Pencarian Modal
Salah satu masalah tersulit dalam proses pendirian perusahaan baru adalah mendapatkan modal Kebutuhan pembiayaan yang tersedia harus dipertimbangkan dari perspektif utang atau ekuitas serta penggunaan dana internal atau dana eksternal. Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM

3 Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM
Pembiayaan Bisnis Pembiayaan Utang Mendapatkan pembiayaan dana pinjaman untuk perusahaan. Pembiayaan ekuitas Mendapatkan dana untuk perusahaan dengan imbalan hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut. Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM

4 Penentuan Hubungan Finansial Perusahaan
Dana Pribadi Simpanan Asuransi jiwa Hipotek rumah atau mobil Dana Keluarga dan Teman Pinjaman dengan perhitungan yang pasti Bank (Syariah atau Konvensional) Kemitraan Hibah pemerintah Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM

5 Analisis Pulang-Pokok
Penerimaan dan biaya merupakan variabel-variabel penting untuk mengetahui kondisi bisnis suatu perusahaan. Dengan diketahuinya penerimaan total (TR) yang diperoleh dan biaya total (TC) yang dikeluarkan, dapatlah dianalisis apakah perusahaan mendapat keuntungan atau mengalami kerugian. Keuntungan (profit positif, π > 0) akan didapat apabila TR > C. Sebaliknya, kerugian (profit negatif, π = 0) akan dialami apabila TR < TC. Break even: yaitu suatu konsep yang digunakan untuk menganalisis jumlah minimum produk yang harus dihasilkan atau terjual agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Keadaan pulang-pokok (profit nol. π = 0) terjadi apabila TR=TC; perusahaan tidak memperoleh keuntungan tetapi tidak pula menderita kerugian. Secara grafik hal ini ditunjukkan oleh perpotongan antara kurva TR dan kurva TC.

6 Analisis Pulang-Pokok
Q* mencerminkan posisi tingkat produksi/penjualan pulang-pokok. Area di sebelah kanan Q' merupakan area keuntungan (π > 0), sedangkan di sebelah kiri Q* merupakan area kerugian (π < 0).

7 Metode Perencanaan 1. Metode Break Even Point
Biaya tetap selama satu tahun sebesar Rp , sedangkan biaya variabel Rp 600 per­unit. Harga jual produk ditetapkan Rp perunit. Kapasitas bahan baku mampu untuk menghasilkan sebanyak unit produk, kapasitas jam tenaga kerja dapat menghasilkan sebanyak unit, jam kerja mesin memiliki kapasitas sebanyak unit. Sedangkan permintaan diperkirakan sebanyak unit. Dari data tersebut BEP tercapai pada tingkat produksi sebanyak unit dengan perhitungan sebagai herikut.:

8 Metode Perencanaan

9 Analisis Pulang-Pokok
Kasus Jika biaya total perusahaan persamaannya TC = Q dan penerimaan totalnya TR=200 Q. Pada tingkat produksi berapa unit perusahaan pulang-pokok ? Apa yang terjadi jika ia berproduksi sebanyak 300 unit ? π = TR – TC => Pulang-pokok : π = 0 , TR - TC = 0 TR = TC 200 Q = Q 100 Q = Q = 200 Jika Q = 300, maka TR = 200 Q TR = 200 (300) = 60000 TC = Q TC = (300) TC = Keuntungan: π = TR – TC π = – π =

10 Analisis Pulang-Pokok
Posisi pulang-pokok terjadi pada tingkat produksi 200 unit, TR dan TC sama sebesar Pada tingkat produksi 300 unit perusahaan memperoleh keuntungan sebesar

11 Mencari Sumber Permodalan
Pembiayaan internal Keuntungan usaha Penjualan aset Pengurangan modal kerja Penundaan pembayaran utang Piutang Pembiayaan eksternal Dana pribadi Dana keluarga atau teman Bank Hibah pemerintah Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM

12 Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM
Penilaian Perusahaan Masalah pengusaha dalam memperoleh dana dari luar adalah menentukan nilai perusahaanya. Faktor penilaian Sifat dan sejarah perusahaan Data keuangan perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain yang se-level Nilai buku (nilai bersih) dari saham perusahaan dan kondisi keuangan secara umum perusahaan. Kapasitas pendapatan mendatang. Kapasitas pembayaran deviden dari perusahaan. Itikat baik dan hal-hal tidak nyata (perilaku). Penjualan saham sebelumnya. Harga pasar saham perusahaan. Kewirausahaan - Febriyanto, SE, MM


Download ppt "KEWIRAUSAHAAN Bab II Pembiayaan usaha baru U Febriyanto, SE, MM."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google