Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWilly Gemini Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
RISMA PUTRI PRANITASARI, 7101406114 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 TEGAL.
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : RISMA PUTRI PRANITASARI - NIM : 7101406114 - PRODI : Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Administrasi Perkantoran) - JURUSAN : Pendidikan Ekonomi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : gurLz_ueLex pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Partono - PEMBIMBING 2 : Nina Oktarina, S.Pd. M.Pd. - TGL UJIAN : 2010-09-24
3
Judul PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 TEGAL.
4
Abstrak Motivasi dirumuskan sebagai suatu proses yang menentukan tingkatan kegiatan, intensitas, konsistensi, serta arah umum dari tingkah laku manusia, merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan konsep-konsep lain seperti minat, konsep diri, sikap, dan sebagainya. Motivasi berprestasi adalah kecenderungan untuk berjuang mencapai sukses atau gagal dan keinginan untuk selalu unggul dan menjadi yang terbaik dalam belajar. Motivasi berprestasi pada siswa dipengaruhi oleh lingkungan belajarnya. Lingkungan yang besar dan penting pengaruhnya terhadap motivasi berprestasi adalah lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Adakah pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi berprestasi? 2) Adakah pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi? 3) Adakah pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi? 4) Seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi?. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 104 siswa yang terdiri dari kelas XI AP 1, XI AP 2 dan XI AP 3 SMK N 2 Tegal. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 siswa. Variabel yang diteliti yaitu variabel lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah sebagai variabel bebas, dan motivasi berprestasi sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi, wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga dalam kategori tinggi sebesar 75,20%, lingkungan sekolah dalam kategori tinggi sebesar 65,83%.Uji regresi menunjukkan hasil uji parsial untuk lingkungan keluarga diperoleh thitung 3,501 dengan signifikansi 0,000 < 0,05, dan lingkungan sekolah diperoleh thitung 3,115 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji simultan diperoleh Fhitung sebesar 15,327 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. besarnya pengaruh secara parsial untuk variabel lingkungan keluarga sebesar 13,24% dan lingkungan sekolah sebesar 10,82%. Sedangkan secara simultan sebesar 25,9% selebihnya 74,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi berprestasi baik secara parsial maupun simultan.
5
Kata Kunci Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, Motivasi Berprestasi.
6
Referensi Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Anni, Chatarina. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: UNNES Press. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Djiwandono, Sri Esti. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit UNDIP. Hung, Chih-Lun. And Kevin Marjoribanks. 2005. “Parents, teachers and children’s school outcomes : a Taiwanese study”. Dalam Educational Studies, Volume 31 No. 1. Hal 3-13. Australia : University of Adelaide. Jacobine, Kenn. 2008. “Student Motivation : Integral to Student Achievement”. Dalam Advance Educational Pshychology EFND 516. Hal 1-16. Marjoribanks, Kevin. 2005. “Family Environment and Children’s Outcomes”. Dalam Educational Psychology, Volume 25 No. 6. Hal 647-657. Australia : University of Adelaide Munandar, Utami. 1989. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi Guru dan Orang Tua. Jakarta: Gramedia. Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Soelaeman. 1994. Pendidikan dalam Keluarga. Bandung: CV. Alfabeta. Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sugiyono. 2005. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabet. Tu’u, Tulus. 2004. Peran Disiplin pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Grasindo. Umar, Husein. 2002. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. UURI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2010. UURI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Penddidikan Nasional, PPRI Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pndidikan, PPRI Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Jogjakarta: Bening. Yusuf, Muri. 1986. Pengantar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Ghalia Indonesia. Yusuf, Samsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.