Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pertemuan ke-2: Kebenaran Ilmiah
Metode Penelitian Pertemuan ke-2: Kebenaran Ilmiah
2
Permasalahan penelitian:
-merupakan mata rantai pertama dari logika penelitian. -merupakan alasan satu-satunya mengapa penelitian harus dilakukan.
3
Peneliti harus mulai memikirkan:
Mengapa penelitian ini perlu dilakukan? Dari sekian banyak masalah yang mungkin bisa diteliti, apakah semuanya bisa diteliti? Jika tidak, apa yang tercakup dalam penelitian ini?
4
Bagaimana memformulasikan permasalahan ini dengan bentuk yang mudah dipahami?
Bila penelitian sudah rampung, apa manfaatnya?
5
Hal2 yang berkaitan dengan permasalahan penelitia:
Makna Kebenaran Jenis Kebenaran Permasalahan penelitian
6
Makna Kebenaran Mengapa kebenaran (truth) penting untuk dipahami peneliti? Karena tujuan penelitian adalah menemukan kebenaran.
7
Bila dikatakan tujuan penelitian adalah :
Mengumpulkan fakta atau realitas Ini tidak sepenuhnya benar. Fakta: bahan baku penting dalam penelitian ilmiah, tapi akumulasi fakta saja tidak penting dan bukan tujuan dari penelitian.
8
Jadi peneliti harus mampu menjelaskan pola atau ‘teori’ yang mendasari kebenaran tersebut.
9
Makna kebenaran dijelaskan oleh para filosof ilmu pengetahuan secara tidak langsung.
Contoh: Kebenaran adalah segala sesuatu dianggap benar oleh tradisi.
10
Kebenaran adalah: segala sesuatu yang dianggap benar oleh suatu otoritas tertentu (pemerintah)
Kebenaran adalah sesuatu yang dapat dibuktikan secara empiris. Kebenaran adalah sesuatu yang belum dibuktikan salah.
11
Jadi makna kebenaran belum dapat didefinisikan secara jelas, karena itu para ahli menjelaskan kebenaran itu melalui, misalnya: contoh-contoh, pengelompokkan atau menjelaskan sumber kebenaran itu.
12
Jenis Kebenaran Kebenaran absolut:
Kebenaran yang ditetapkan oleh Tuhan. Karena itu disebut juga kebenaran Tuhan. Kebenaran ini hanya dapat didiskusikan , dengan tujuan diskusi tersebut adalah: hanya untuk memahami makna kebenaran itu dan bukan untuk merubahnya. Landasan utama dari kebenaran mutlak adalah kepercayaan (iman) (Irawan, 1999)
13
Kebenaran temporer: Kebenaran yang keabsahannya tergantung pada kondisi dan waktu. Karena itu memiliki sifat kenisbian (kerelativan) yang sangat tinggi. Karena itu pula memiliki sifat subjektivitas yang tinggi. Jadi definisi kebenaran tergantung pada siapa yang mendefinisikannya. Kadang2 kebenaran temporer disebut pula : kebenarn politik
14
Kebenaran Ilmiah Atau disebut kebenaran ilmu pengetahuan (scientific truth) adalah: kebenaran yang ditemukan melalui proses atau metode penalaran (reasoning) atau logika penelitian ilmiah. Karena itu kunci kebenaran ilmiah terletak pada metode penemuannya.
15
Kebenaran ilmiah tidak pernah ada begitu saja, harus siap diuji keabsahannya dan terbuka untuk diperdebatkan. Seorang politisi boleh saja mengatakan: bila anda tidak mengikuti ideologi ini, maka anda tidak memiliki sikap nasionalisme.
16
Seorang ilmuwan hanya akan mengatakan:
-sesuai dengan yang saya kumpulkan inlah penemuan (kebenaran) yang saya temukan. Bila anda ragu-ragu, atau tidak percaya pada keabsahan penelitian ini, anda bebas mengujinya kembali.
17
Dua karakteristik kebenaran ilmiah:
Dibangun atas struktur logis dalam logika penelitian. Siap diuji oleh siapa pun.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.