Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAgung Sinyo Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pertemuan 6 Prosedur dalam Manajemen Mutu
MK Manajemen Mutu Jurusan Arsitektur – Binus University
2
Prosedur Selama pelaksanaan Sistem Mananajeman Mutu, prosedur-prosedur yang akan dikembangkan, antara lain; Panduan Mutu, Rencana Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Pengendalian Bukti Kerja, Audit Mutu Internal, Produk Tidak Sesuai (PTS), Tindakan Koreksi (TK), Tindakan Pencegahan (TP), Pemantauan dan Pengukuran Proses dan Produk, Pengadaan Barang dan Jasa, Pemeliharaan Sarana dan Prasarana dan Tinjauan (Review) Design.
3
( Sumber : http://p2jj.890m.com/Sistem%20Manajemen%20Mutu.htm )
Upaya Pencapaian Mutu Untuk mewujudkan itu perlu ditentukan kebijakan mutu dan sasaran mutu perencanaan dan pengawasan Contoh : Kebijakan Mutu tersebut adalah : Melaksanakan Perencanaan dan Supervisi dengan Sukses, Bermanfaat bagi Masyarakat Luas dan Dapat Menjadi Kebanggaan di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum" ( Sumber : )
4
( Sumber : http://p2jj.890m.com/Sistem%20Manajemen%20Mutu.htm )
Kebijakan Mutu Contoh : Kebijakan Mutu tersebut adalah : Melaksanakan Perencanaan dan Supervisi dengan Sukses, Bermanfaat bagi Masyarakat Luas dan Dapat Menjadi Kebanggaan di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum" ( Sumber : )
5
Sasaran Mutu Tersedianya detail engineering desain yang lengkap dan bermanfaat bagi pelaksana fisik/konstruksi sesuai dengan kebutuhan program. Terjaminnya pelaksanaan pengawasan/supervisi konstruksi yang sesuai dengan prosedur Sistem Manajemen Mutu dan terlaksananya Quality Assurance secara keseluruhan. Manajemen Mutu untuk meraih kinerja yang memuaskan pada ruang lingkup Perencanaan dan Pengawasan. Terpenuhinya Persyaratan atau Spesifikasi Produk yang telah ditetapkan.
6
Quality Control Quality Control (QC), hanya merupakan tindakan pengujian (testing), dan pemeriksaan (inspection)
7
Quality Assurance Quality Assurance (QA) lebih berarti pada apa yang disebut "Program" dan "Prosedur" tersendiri, yang harus digunakan dalam mengorganisasi pelaksanaan pengujian dan pemeriksaan QA merupakan sistem yang menjamin dapat tercapainya persyaratan kualitas yang tersebut dalam dokumen kontrak, setiap kesalahan langsung mendapat koreksi sebelum melanjut ke tahap berikutnya.
8
Rencana Mutu minimal harus memenuhi hal-hal berikut :
Rencana Mutu harus sesuai dengan Sasaran Mutu (quality objective) dan sejalan dengan persyaratan proses lain dari sistem manajemen mutu konstruksi. Rencana Mutu harus berisikan persyaratan teknis, administrasi, keuangan maupun ketentuan lain seperti yang dipersyaratkan dalam Perencanaan Program. Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dalam rangka memenuhi mutu konstruksi yang diinginkan.
9
Rencana Mutu Rencana Mutu harus mencakup kebutuhan dokumen sistem manajemen mutu konstruksi (meliputi: Pedoman Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, petunjuk teknis, instruksi kerja, dan daftar periksa/simak) dalam rangka mencapai kesesuaian mutu konstruksi yang diinginkan. Rencana Mutu harus mencakup aktivitas verifikasi, validasi, pemantauan, inspeksi dan pengujian yang diperlukan beserta kriteria penerimaannya. Rencana Mutu harus mencakup Catatan Mutu (quality records) yang dibutuhkan untuk menunjukkan bukti bahwa perencanaan kegiatan memenuhi persyaratan mutu konstruksi yang telah ditetapkan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.