Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDita Abdullah Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Analisa Kerja CRT Monitor dan LCD Monitor
Marojahan Tampubolon, ST STMIK POTENSI UTAMA Marojahan Tampubolon, ST
2
CRT (Cathode Ray Tube) Merupakan tabung vakum yang mengemisikan elektron dari katoda yang dikonsentrasikan menjadi berkas sinar, dimana sinar ini ditempatkan di antara pengaruh medan magnet ataupun medan listrik, atau kombinasi dari keduanya. Dimana sinar ini bergerak menuju sebuah layar khusus yang terletak di dalam tabung. Layar akan terlihat terang pada titik yang dikenai oleh berkas sinar elektron ini. Marojahan Tampubolon, ST
3
Bentuk Fisik Marojahan Tampubolon, ST
4
Komponen Penyusun Marojahan Tampubolon, ST
5
Komponen dalam CRT Filamen (Heater)
Katoda kutub negatif, tempat electron dibangkitkan. Control Grid Grid pengontrol terbuat dari logam yang dilobangi Accelarating anode Kutub Anoda yang berfungsi untuk mempercepat elektron Focusing Anode Anoda untuk memfokuskan elektron Marojahan Tampubolon, ST
6
Nama-nama part Plat for horizontal deflection mengatur arah horizontal elektron Plat vertikal deflection mengatur arah vertikal elektron Flourescent/phosforus Screen Layar Phosforus Plat dapat digantikan dengan kumparan, yan diletakkan pada bagian luar tabung. Marojahan Tampubolon, ST
7
Bagaimana bekerja? Fosporus Video Marojahan Tampubolon, ST
8
CRT diberikan sumber tegangan dari Flyback
Arus akan mengalir melalui filamen Elektron pada filamen akan teremisi akibat tertarik oleh muatan positif pada sisi tegangan yang lebih positif Elektron yang diemisikan dari filamen akan ditembakkan menuju anoda melalui control grid Elektron yang membentuk berkas cahaya akan mengalami percepatan oleh accelerating anode,dan difokuskan oleh focusing anode. Diarahkan oleh yoke/plat vertikal, dan horizontal. Berkas elektron akan menabrak layar dan layar akan terlihat terang Marojahan Tampubolon, ST
9
Bagaimana Warna Terbentuk?
Warna terbentuk adalah melalui kombinasi sinar yang ditembakkan melalui electron gun melalui pengaturan intensitas electron yang akan masuk menuju bagian depan monitor. Pengaturan intensitas ini merupakan fungsi dari Control Grid yang berbentuk lobang, lobang kecil. Marojahan Tampubolon, ST
10
Arah Sinar Katoda Sinar yang berasal dari katoda akan menabrak bagian depan monitor mengikuti pola gambar berikut. Jumlah garis yang dapat dibuta adalah 525 garis dalam 1/30 detik, jika menggunakan standar amerika. Semakin banyak garis yang dibentuk pada monitor maka monitor akan menghasilkan gambar yang semakin tajam. Marojahan Tampubolon, ST
11
Marojahan Tampubolon, ST
12
Flyback COLECTOR DIODA DUMPER NC : NO CONNECTION NC : NO CONNECTION5
ABL GROUND AFC G1 Marojahan Tampubolon, ST
13
Bagian-bagian Flyback
Bagian primer flyback antara lain: 1. colector terhubung dg colector transistor horisontal. jika flyback kerja maka pin iniakan menghasilkan tegangan tinggi. Jangan di ukur dg multitester. 2. Dioda dumper : terhubung dg dioda dumper. Tidak semua flyback memiliki kaki ini. 3. B+ Terhubung dg tegangan B+ 55v dan FET IRF630. Ini adalah kaki untuk tegangankerja flyback. Jika teg B+ tdk masuk maka flyback tidak kerja dan monitor tidak nyala Marojahan Tampubolon, ST
14
Bagian-bagian Flyback Transformer
Bagian sekunder flyback antara lain : 1. Gruond Terhubung dg ground monitor 2. AFC Automatic Frequency Control. Tegangan V DC, Fungsinya untuk mengatur kerja IRF630 (Transistor) , kalau tegangan terlalu tinggi, misal butuhnya 30 vdc dikasih 40 vdc maka IRF tidak bekerja, akibatnya tegangan B+ akan tetap 55v dan gambar monitor akan sempit kanankirinya. Kalau IRF kerja, maka tegangan 55v akan menjadi tegangan v tergantungresolusi monitornya. 3. G1 Terhubung dg dioda dg posisi terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan minusantara dcv. Dan setelah dioda akan ada elco regulator yg juga terbalik, jadi kakipositif dapat ground monitor dan kaki negatif dapat katoda dioda terbalik itu Marojahan Tampubolon, ST
15
Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar.
Bagian ABL ABL : Automatic Brightness Limiter. tegangan tak terukur. Pin ini harus terhubung ke jalurnya jika tidak maka akan keluar percikan/ loncatan api listrik. Fungsinya untuk membatasi brightnessyg menuju ke blok RGB secara otomatis. Bagian Screen (G2) Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur terang gelap gambar. Bagian Fokus (G3/G4) Adalah bagian yg berfungsi untuk mengatur fokus gambar (kabur tidaknya gambar) Bagian KOP FLyback : Adalah bagian yg menghasilkan tegangan tinggi 26kV yang menuju atas tabung. Tidak semua kaki flyback dipakai. Yang harus terpasang dan wajib dipasang adalah kaki :Colector, B+, G1, Ground, AFC, ABL dan Ground kaki di samping flyback Marojahan Tampubolon, ST
16
Kerugian CRT Memiliki bentuk yang besar sehingga memerlukan ruang yang besar juga. Medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh CRT dapat merusak sel maklum hidup. Menghasilkan sedikit sinar X yang juga berbahaya bagi kesehatan. Frekuensi refresh dapat melelahkan mata pengguna. CRT bekerja dengan tengagan tinggi (sampai 50 KV) sehingga sangat berbahaya. Rentan meledak karena terbuat dari tabung vakum. Hal ini mungkin terjadi jika terjadi perubahan tekanan dan tabung tidak sanggup menahan, Berat, sehingga susah untuk dipindahkan. Marojahan Tampubolon, ST
17
Keuntungan CRT CRT dapat dengan mudah menaikkan tingkat kecerahan monitor. Produksi warna yang banyak Lebih murah dibandingkan dengan LCD ataupun plasma. Kualitas gambar yang ditampilkan pad CRT lebih baik dibandingkan pada CRT maupun plasma. Fitur kotras pada CRT dianggap lebih baik dibandingkan dengan LCD ataupun Plasma Marojahan Tampubolon, ST
18
LCD (liquid Crystal Display)
Marojahan Tampubolon, ST
19
Cara kerja Marojahan Tampubolon, ST
20
Bagian LCD Backlight (Sebagai Sumber Cahaya) Light Polarising Filter
Untuk menyaring polaritas cahaya tertentu,ditempatkan di depan dan di belakang) Lapisan Film Diisi oleh kristal-kristal yang dapat ditembus oleh cahaya dengan sifat tertentu, dikontrol oleh medan listrik yang dibangkitkan Layar Monitor Tempat cayaha tertuju dan akan teragn jika dikenai cahaya Semua bagian ini disusun secara berlapis Marojahan Tampubolon, ST
21
Cara Kerja LCD LCD bekerjapa dengan pixel yang sangat kecil pada layar yang yang dapat menunjukkan lebih dari 20 juta warna pixel. LCD dibuat berlapis. Backlihgt sebagai sumber cahaya ditempatkan di belakang, cahaya yang dihasilkan oleh backlight akan melewati light polarising filter pertama. Cahaya yang terpolarisasi akan melalui lapisan yang berisi ribuan kristal yang ditempatkan di dalam satu tempat yang kecil yang disebut “sel” Sel disusun pada semua monitor. Satu atau lebih sel akan membentuk satu pixel. Medan listrik yang diberikan pada kedua ujung-ujung kirstal akan membuat kristal-kristal terplintir (twist). Cahaya akan dilewatkan menunju light polarising filter kedua, lalu sampai ke bagian monitor. Marojahan Tampubolon, ST
22
Kelemahan LCD Sudut pandang yang terbatas
Setelah beberapa saat LCD akan menunjukkan beberapa pixel yang mati sehingga, terlihat memunculkan warna, tetapi berwarna hitam. Harga yang mahal dibanding CRT Memiliki Respon lambat. Resolusi tetap, karena tegantung jumlah sel yang disediakan. Sudut pandang yang terbatas Marojahan Tampubolon, ST
23
Keuntungan LCD The sharpness of a LCD display is at maximum tweakness.
Zero geometric distortion at the native resolution of the panel. High peak intensity produces very bright images. Best for brightly lit environments. Screens are perfectly flat. Thin, with a small footprint. Consume little electricity and produce little heat The LCD display unit is very light and can be put anywhere or moved anywhere in the house. Lack of flicker and low glare (silau) reduce eyestrain. Marojahan Tampubolon, ST
24
Comparing LCD and CRT Marojahan Tampubolon, ST
25
TUGAS Project Sederhana
Makalah harus memuat: Nama, dan Kegunaan Project Komponen yang dibutuhkan (detail) Rangkaian Elektronika Prinsip Kerja Marojahan Tampubolon, ST
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.