Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerry Savero Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
I PUTU DIAN ARDHANA PUTRA, 5250402054 PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GASOHOL DAN PREMIUM TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KANDUNGAN CO GAS BUANG PADA MOTOR YAMAHA JUPITER TAHUN 2002
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : I PUTU DIAN ARDHANA PUTRA - NIM : 5250402054 - PRODI : Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - EMAIL : ardha_1903 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Ramelan, M.T. - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN : 2008-08-12
3
Judul PERBANDINGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GASOHOL DAN PREMIUM TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KANDUNGAN CO GAS BUANG PADA MOTOR YAMAHA JUPITER TAHUN 2002
4
Abstrak Keterbatasan jumlah bahan bakar mineral memerlukan solusi bagaimana memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan bahan bakar alternatif. Gasohol adalah salah satu bahan bakar alternatif yang bisa digunakan, dengan mencampur antara bensin dan alkohol dengan perbandingan tertentu. Kandungan alkohol dalam gasohol dapat menyebabkan peningkatan nilai angka oktan dan jumlah oksigen yang terkandung di dalam bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perubahan konsumsi bahan bakar dan kandungan CO gas buang pada motor Yamaha Jupiter dengan menggunakan bahan bakar premium dan gasoho (premium+alkohol). Penelitian secara experimental dengan menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan data mengunakan Yamaha Jupiter 2002 standar, hasilnya berupa data putaran mesin serta waktu konsumsi bahan bakar dan prosentase kadar CO gas buang. Hasil penelitian pada putaran rendah yaitu pada 1500 rpm, bahan bakar BE20 memiliki konsumsi bahan bakar paling irit yaitu 0,242 liter/jam. Sedangkan premium mempunyai konsumsi paling boros yaitu 0,349 liter/jam bila dibandingkan dengan bahan bakar BE10 yang hanya menghabiskan 0,256 liter/jam dan BE30 pada 0,269 liter/jam. Bila dibandingkan dengan bahan bakar premium bahan bakar BE10 lebih irit 0,093 liter/jam (26,6 %), BE20 lebih irit 0,107 liter/jam (30,7%) dan BE30 lebih irit 0,08 liter/jam (22,9%). Sebagai gambaran nyata, jika pemakaian bahan bakar premium menghabiskan 100 liter, maka dengan bahan bakar BE20 hanya menghabiskan 69,3 liter. Hal ini dikarenakan pada BE10 mempunyai kadar O2 yang pas pada putaran tersebut, kadar O2 pada BE20 dan BE30 yang lebih banyak dari BE10 justru membuat lebih boros. Simpulan dari penelitian ini pada penggunaan bahan bakar gasohol terjadi penurunan konsumsi bahan bakar dan kadar CO gas buang pada motor Yamaha Jupiter 2002 sebesar 30,7% (BE20 pada putaran 1500 rpm) dan penurunan kadar CO dilihat tiap putaran, pada bahan bakar BE10 sebesar 25 % - 50 %, penurunan kadar CO bahan bakar BE20 sebesar 40 % - 50 %, penurunan kadar CO bahan bakar BE30 sebesar 45,83 % - 90 %.
5
Kata Kunci bahan bakar, premium, gasohol
6
Referensi Anwar, Samsul. 2008. ”Uji Unjuk Kerja Mesin Bensin menggunakan Bahan Bakar campuran bensin – bioetanol”.Semarang: Tidak terbit Arends, BPM.1980. “Motor Bensin”. Jakarta: Erlangga Ari Kunto, S.1996.“Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek”. Jakarta: Rineka Cipta Aris Munandar, Wiranto.1988.”Motor Bakar Torak”.Bandung: ITB Furchan, Arief. 1982. “Pengantar Penelitian dalam Pendidikan”. Surabaya: Usaha Nasional H.Petrucci & Suminar.”Kimia Dasar jili 3. Jacob,Sceflan.”The handbook of solvents”. Nazir, Moh. 1999. “Metodologi Penelitian“. Jakarta: Ghalia Indonesia. Reksowardojo, Soehadi. 2004. “Seminar Teknik Kimia Kinetika Reaksi Kimia dan Katalis”. Bandung. Riyanto, Iwan. 2005. “Perbandingan Penggunaan Bahan Bakar Premium, Premium+Aditif, Premium+Naphtalene, Pertamax dan Pertamax Plus terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Kandungan CO Gas Buang pada Mesin Toyota 4K”. Semarang: Tidak terbit www.cybernews.cbn.net.id/ Www.canadiandriver.com/articles Www.Howstuffworks.com/How Car Engines Work Www.Pertamina.com
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.