Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
RANSUM BABI
2
Ketersediaan Makanankan Babi
3
Pakan Penentu ! Salah satu keberhasilan suatu usaha peternakan tergantung dari sistem pemberian pakan Biaya pakan merupakan komponen utama % dalam usaha peternakan Perlu penyusunan ransum yang murah!
4
Pakan Ternak Babi a. Kesediaan bahan atau yang umum
b. Kandungan Bahan Eng, PPK, Mins, Vit. dll c. Pembatas dalam Ransum d. Kebutuhan Nutrisi (Starter, Grower Finisher, Gilt, Sow, Boar) e. Ketersediaan , Harga, Kandungan bahan f. Cara pemberian pakan : Adlibitum, Restricted
5
Cara Menyusun Ransum Babi
Kebutuhan Hidup Pokok…? Kebutuhan Untuk Produksi : Pertumbuhan, susu, reproduksi, daging dll…?
6
Kebutuhan Nutrisi yang Harus Dipenuhi
Energi Protein (Asam Amino) Vitamin (A, D, E, K dan B, C) Mineral (Ca, P,Mg,K,Na,Cl, Co,Cu,I,Zn) Asam Lemak Air
7
Contoh Bahan Makanan Babi
Sumber Energi : Jagung, dedak padi, ubi, sagu, pollard dll Sumber Protein : Kedelai, Kacang tanah, Tepung Ikan,daging dll Sumber mineral : tepung tulang, Premix Sumber Vitamin : Buah-buahan, rumput.
8
Total 11.5 0.79 0.31 14.5 245 12345678 N Bahan Makanan PK engi Abu Ca
SK Harga Ampas Tahu Daun Ubi Jalar Dedak Padi Ubi Jalar Daun Singkong Daun Kol Batang Pisang Umbi Singkong 30.3 27 12 3.2 24 21.5 5.87 3.3 500 400 3400 5.1 1.37 0.03 0.28 1.54 0.26 0.46 0.12 0.23 0.457 0.722 0.16 22.2 16.2 9 3.45 22 12.9 26.8 4.15 200 100 700 DE 7 30 5 20 10 16 0.6 35 150 149 696 25 50 64 238 1400 3000 3500 1000 1600 Total 1407 11.5 0.79 0.31 14.5 245
9
TATALAKSANA PEMBERIAN RANSUM
10
Cara Pemberian Makan : Berapa Konsumsi ?
16
Konsumsi Babi : Fase/ Umur Kg/ekor/hari 1-4 mg 4-8 mg 8-12 mg 12-16 mg
Air Minum (l) 1-4 mg 4-8 mg 8-12 mg 12-16 mg 16-20 mg 20 – di jual Induk Dara Induk Jantan Induk Kering Bunting Induk Laktasi Jantan aktif
17
Cara Menghitung Kebutuhan Nutrisi Ternak Babi
Energi yang dibutuhkan untuk Manintenance dan pertumbuhan Berapa Ketersediaan Asam Amino : Energi Menghitung kebutuhan Amino dengan keseimbangan energi menambahkan kebutuhan vitamin mineral
18
Energi Level untuk Babi pertumbuhan
Parameter Babi 5 – 20 kg Grower 20 – 60 kg Optimum DE Intake ( MJ DE /d) 13,5 – 13,8 27 Max Food Intake ( kg/d ) 0,9 1,85 – 1,9 Kandungan Energi Ransum ( MJ DE/kg) ?
19
Kebutuhan Energi : Lisin Rasio
Ransum Ketersediaan Lisin g/ MJ DE Weaner 0.75 – 0.85 Grower 0.70 – 0.75 Finisher 0.50 – 0.55 Dry Sow 0.3 Laktasi 0.45
20
Rasio Asam Amino untuk Babi Pertumbuhan
Proporsi Asam amino Lisin 100 Metionin cystin 50 Isolisin Histidin 34 Threonin 60 Triptophan 18 Leusin
21
Kebutuhan Mineral Calsium Ransum
Tipe Ternak Kebutuhan Ca (g) Daily Food Intaker (Kg) Ca dalam ransum ( g/kg ) Weaner 6.6 0.9 ? Grower 11.4 1.9 Finisher 15.6 2.9 Dry Sow 14.2 2.2 Laktasi sow 39.8 5.0
22
Kebutuhan Mineral Phosfor
Periode Ternak Kebutuhan P (g) Daily Food Intake (Kg) Ca dalam ransum ( g/kg ) Weaner 5.7 0.9 ? Grower 9.5 1.9 Finisher 12.4 2.9 Dry Sow 11.4 2.2 Laktasi sow 31.8 5.0 Kebutuhan Vitamin ditambahkan bentuk Premix
23
Kebutuhan Nutrisi Babi Pertumbuhan NRC 98:
Zat-zat makanan Satuan 20-50 kg Brt Badan kg Berat badan kg Energi Protein kasar Mineral Fosfor Kalium Kalsium Mangan Natrium Kkal/kg % mg 3.200 18 0.5 0.23 0.6 2.0 0.1 3200 15.5 0.45 0.20 0.55 2.00 13.2 0.4 0.17 0.10
24
Standar Pakan Babi – SNI Pakan Pig Pre-Starter
Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 23,0 % Lemak Kasar 7,0 % Serat Kasar (maksimum) 3,0 % Abu 7,0 % Calcium (Ca) 0,9 - 1,1 % Phosphor Total 0,60 % Phosphor Tersedia 0,40 % Enerji Metabolis (minimal) kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 1,23 % DL-Methionine (maksimum) 0,40 % Methionine + Sistin 0,69 %
25
Pakan Pig Starter Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 19,0 %
Lemak Kasar 4,5 % Serat Kasar (maksimum) 4,0 % Abu 6,0 % Calcium (Ca) 0,7 - 1,0 % Phosphor Total 0,60 % Phosphor Tersedia 0,40 % Enerji Metabolis (minimal) kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 1,10 % DL-Methionine (maksimum) 0,35 % Methionine + Sistin 0,60 %
26
Pakan Pig Grower Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 17,0 %
Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 4,5 % Abu ,0 % Calcium (Ca) 0,6 - 1,0 % Phosphor Total 0,60 % Phosphor Tersedia 0,40 % Enerji Metabolis (minimal) kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 1,0 % DL-Methionine (maksimum) 0,3 % Methionine + Sistin 0,6 %
27
Standar Nutrisi Bunting Menyusui
Kadar Air (maksimum) 14,0 % Protein Kasar 13,0 % Lemak Kasar 3,0 % Serat Kasar (maksimum) 7,0 % Abu ,5 % Calcium (Ca) 0,75 - 1,0 % Phosphor Total 0,70 % Phosphor Tersedia 0,45 % Enerji Metabolis (minimal) kcal/kg Aflatoksin (maksimum) 50 ppb L-Lysine (maksimum) 0,53 % 0,78 % DL-Methionine (maksimum) 0,16 % 0,23 % Methionine + Sistin 0,32 % 0,46 %
28
Strategi Ransum Induk Babi
Sumber oestrus ke Huges dan Varley (1980) Mac. Pherson (1973) 10, , ,9 7, , ,0
29
Cara pemberian ransum thd Ovulasi
Tingkat pakan Jumlah ovulasi Prepuberty Birahi Pertama Pengamatan I Pengamatan II Ad-libitum Adlibitum , ,6 Ad-libitum Dibatasi , Dibatasi Adlibitum , ,5 Dibatasi Dibatasi , ,1
30
Effek pakan yang tinggi dan tingkat ovulasi babi.
Jumlah Percobaan Jml hari flushing ke oestrus Penambahan ovulasi sel telur ,9 ,6 ,2 ,1
31
Jumlah pakan pada awal kebuntigan terhadap embrio yang hidup
Hughes 1993 Jumlah pakan pada awal kebuntigan terhadap embrio yang hidup Ransum yang diberikan Tinggi Rendah Jumlah Ovulasi , ,5 Embrio yang tersedia 11, ,7 Embrio yang hidup (%)
32
pada pakan induk babi akhir kebuntingan.
Efek penambahan lemak pada pakan induk babi akhir kebuntingan. Control Penambahan lemak Litter size , ,7 Pre weaning mortality (%) , ,5 Kematian anak < 1,1 kg (%) , ,8
33
Efek tingkat pemberian Ransum pada performan babi laktasi
Pakan Induk Laktasi Tinggi Rendah Kehilangan berat badan induk (kg) , ,0 Kehilangan lemak punggung (mm) , ,2 Crep Feed Intake (Kg) , ,9 Berat litter yang disapi (kg) , ,3
34
Kesimpulan Tingkat Pemberian Pakan pada Babi Induk
Gilt/sow Fase Reproduksi Level/ tingkat Dara/gilt Sow Gilt Gilt/Sow Prepubertas Puber ke estrus pada birahi ke dua Sapih ke kawin Awal kebuntingan Akhir kebuntingan Semua kebuntingan Laktasi Tinggi Rendah Rendah-sedang
35
Ransum Induk Laktasi Parameter Tinggi Rendah Prod Susu (kg/h)
Pbb anak (kg) Creep feed Intake (kg) 5.7 222 1.4 4.6 189 1.7
36
Cara meningkatkan Daya Cerna dalam Ransum
Methoda Pemanasan Rate of Passage Ukuran partikel/ Mechanical treatment Anti nutritional Factor
37
1. Pemanasan Pemanasan --- Merubah Struktur Protein
Digestibilitas menurun MO menurun Short Term cooking menurun > 5% Long term cooking menurunkan > 50%
38
2. Rate of Passage Ditingkatkan dengan : Jumlah ransum yang diberikan
Liquid feeding ( low DM) Increase Fiber level
39
3. Ukuran Partikel Penurunan ukuran partikel
Memperluas ukuran partikel Meningkatkan kerja enzime Gandum utuh kecernaan 70% Gandum giling kecernaan 89%
40
4. Anti Nutrisi Enzim inhibitors
Hancurkan dengan pemanasan, chemical atau dengan breed tanaman yang rendah zat tsb. Seperti : Alkaloid, glucosinolates, tannin dan gossypols
41
Growth promotor yang bisa ditambahkan dalam Ransum
Antibiotics Probiotik Prebiotik Asam organik Imunoglobulin Enzime Dll
42
SEKIAN– TIDUR dulu ah!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.