Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BIROKRASI
2
Perkembangan Teori Organisasi
Masalah Besar Sesuatu yg tidak dapat dideteksi pada saat itu Krisis Pemikiran Suatu pertanyaan yg terdiri dari satu or lebih konsep/variabel Anomalies Ide, masalah, benda, gejala sosial yg dinyatakan dg kata/istilah Preposisi Konsep Theory Paradigma
3
Historical Perspectives
Classical Neo Classical Modern/ Contingency Postmodern 1975/??-?
4
Evolusi Teori Organisasi
Teori Tradisional Manajemen Ilmiah (pelaksanaan tugas yg efisien) Model Birokratis (Wewenang & Struktur) Teori Manajemen Administratif (Prinsip2 manajemen universal) Modifikasi Ilmu-ilmu perilaku (Isu-isu psikologis, sosiologis, dan kultural) Ilmu2 Manajemen (Rasionalitas teknis-ekonomis) 1900 1920 an 1940 an 1970 an Kast & Rosenzweig
5
Evolusi Teori Organisasi Kontemporer
Kerangka Waktu 1975 -?? Sistem Tertutup Terbuka Tujuan Rasional Sosial Tema Utama Efisiensi Mekanis Manusia HR Desain Kontingensi Power Politik Klasifikasi Teoritis Tipe I Klasik Tipe II Neoklasik Tipe III Modern Tipe IV PosMo Robbins, Scott, & Meyer
6
Teori Organisasi Klasik
Konsep organisasi telah berkembang sejak abad 17 (tahun 1800 an) Konsep itu sekarang dikenal dengan sebagai teori klasik (Classical Theory) =Teori Tradisional Beberapa bagian dari teori klasik ini telah ada semenjak ribuan tahun yang lalu seperti pada era Mesir, China, Romawi, Persia
7
Teori Organisasi Teori Organisasi Klasik Teori Organisasi Neo Klasik
Teori Organisasi Modern
8
Aliran Teori Klasik Teori Birokrasi Teori Administrasi
Teori Manajemen Ilmiah
9
Pengertian Birokrasi Biro = Meja, Krasi = kekuasaan-Pemerintahan
Dua Elemen Utama Pengertian Birokrasi Peraturan dan Norma formal Hirarki (Ketergantungan dan komunikasi) Birokrasi adalah kekuasaan formal yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip ideal bekerjanya suatu organisasi
10
Lanjutan … Pd abad ke 18 istilah birokrasi sudah mulai populer “Bureau” yang diserap dari konsep Yunani tentang pemerintahan yg diartikan meja tulis, tempat para pejabat bekerja dan ditambahkan arti aturan Bureaucratie (Perancis), Bureaukratie (Jerman), Burocrazia (Italia) dan Beraucracy (Inggris) dlm kamus diartikan kekuasaan pejabat dalam pemerintahan
11
Teori Birokrasi Max Weber (1864-1920)
Sebagai Bapak Birokrasi dalam bukunya tentang Wirtschaft (ekonomi) und Gesellschaft (masyarakat) Birokrasi menjadi elemen penting yang menghubungkan ekonomi dan masyarakat Kekuasaan dalam Administrasi Legal-rational (dalam Birokrasi) Traditional (dalam Patriarchalisme) Charismatis (dalam Individualismus)
12
Kharakteristik Tipe Ideal Birokrasi
Otoritas Hirarki Komunikasi dinas yang jelas Pembagian kerja atas dasar spesialisasi Prosedur kerja yang jelas Kualifikasi pegawai Berdasarkan dokumen administrasi Pemisahan antara “Buero” dan “Amts” Jam kerja yang penuh Rahasia Jabatan Netralitas
13
TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIROKRASI
PEMBUAT KEBIJAKAN DAN REGULASI MENYELENGGARAKAN PELAYANAN MENEGAKKAN/MEMAKSAKAN ADANYA KEPATUHAN
14
DUA MACAM TUGAS AKTIVITAS BIROKRASI PUBLIK
TUGAS POKOK dan TUGAS PELAYANAN ORGANISASI TUGAS PELAYANAN ATAU ADMINSTRASI TUGAS POKOK ATAU SUBSTANSI
15
TUGAS POKOK atau SUBSTANSI
MENURUT KEPPRES NO 44 DAN 45 TAHUN 1974 TUGAS POKOK ITU DI DALAM SUATU DEPERTEMEN DIWUJUDKAN DALAM NOMENKALTUR SATUAN ORGANISASI DIREKTORAT JENDRAL, DIREKTORAT, SUB DIREKTORAT DAN SETERUSNYA SIFAT HANYA UNTUK MELAKSANAKAN TERCAPAINYA KEBIJAKAN SUBSTANSINYA SAJA
16
TUGAS POKOK DEPARTEMEN/KEMENTERIAN
HIRARKINYA DIREKTORAT JENDRAL DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT DIREKTORAT SD SD SD SD
17
TUGAS PELAYANAN atau ADMINISTRATIF
TUGAS INI DALAM DEPERTEMEN DIWUJUDKAN DALAM NOMENKLATUR SEKRETARIAT JENDRAL, BIRO, PUSAT, BAGIAN DAN SETERUSNYA SIFAT DAN KARAKTERISTIKNYA MEMBANTU DAN MEMBERIKAN PELAYANAN AGAR PELAKSANAAN TUGAS POKOK BISA BERJALAN DENGAN BAIK SELAIN TUGAS PELAYANANNYA SENDIRI
18
TUGAS PELAYANAN HIRARKI SEKJEN PUSAT BIRO BIRO BIDANG BAG TU BAG. BAG
19
DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI
GALBRAITH (1977) KEBIJAKAN STRATEGIS PENYUSUNAN SATUAN ORGANISASI MEMADUKAN SDM
20
KEBIJAKAN STRATEGIS DILAKUKAN OLEH PIMPINAN ORGANISASI YANG MENETAPKAN
VISI YANG AKAN DIWUJUDKAN MISI DARI ORGANISASI YANG DIPIMPINNNYA TUJUAN-TUJUAN YANG AKAN DICAPAI MENETAPKAN DOMAIN KERJA YANG AKAN DILAKUKAN
21
PENYUSUNAN ORGANISASI
SETELAH KEBIJAKAN STRATEGIS DITETAPKAN, MAKA PIMPINAN ORGANISASI MULAI MENGATUR SATUAN-SATUAN ORGANISASI YANG AKAN DIADAKAN, DISINI POSISI JABATAN, HIRARKINYA, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB MULAI DITETAPKAN
22
MEMADUKAN SDM LANGKAH KETIGA INI BARU MENCARI SIAPA PEJABAT DAN PELAKSANA DARI JABATAN-JABATAN DALAM SATUAN ORGANISASI YANG SUDAH DIBUAT TSB. MULAI ADA PROSES REKRUTMEN PEJABAT DAN PEGAWAI YANG DIBUTUHKAN DALAM SATUAN ORGANISASI YANG DIBUAT TSB.
23
UNSUR-UNSUR ORGANISASI
HENRY MINTZBERG (1979) STRATEGIC APEX MIDDLE LINE OPERATING CORE TECHNO STRUCTURE SUPPORTING STAFF
24
SUSUNAN ORGANISASI STRAT APECT Midd. line ss TS ss ss TS oc oc oc oc
25
BUDAYA BIROKRASI Budaya birokrasi dapat digambarkan sebagai sebuah sistem atau seperangkat nilai yang memiliki simbol, orientasi nilai, keyakinan, pengalaman kehidupan Budaya ini muncul sebagai dialektika antara individu-individu dlm birokrasi dan lingkungan (politik-ekonomi-sosial)
26
Budaya Birokrasi Paternalisme (kasta sosial)
(masa kerajaan dan kolonial) Nilai, Tradisi, Simbol Birokrasi (pemimpin gak pernah salah dan gak mau dipersalahkan, logo-logo dan hal yang berbau kedinasan, bahasa-tingkah laku) Kultur pelayanan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.