Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUmmu Yulian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Aspek-aspek real estate: FEASIBILITY STUDY
Sumber: Badan Diklat DPP REI 2008
2
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
3
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
SASARAN PENYAMAAN PARADIGMA PENGEMBANG-BTN ASPEK-ASPEK YANG DOMINANT MENJADI MASALAH PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN PERMASALAHAN PADA PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL YANG SERING TIMBUL ANTARA PENGEMBANG-BTN
4
I.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
SASARAN MEMBERIKAN PEMAHAMAN MENGENAI PENYUSUNAN PROPOSAL UNTUK MEMPEROLEH PERSETUJUAN KREDIT BTN/BANK SEJENIS UNTUK PROYEK PERUMAHAN SKALA KECIL
5
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
2. PENYAMAAN PARADIGMA PENGEMBANG-BTN -- BTN wajib memberi kredit vs BTN adalah Bank teknis yang juga mencari laba dan deviden untuk mendukung pertumbuhannya.Tetap ada aturan BI,pengawasan,diperiksa KPK dll. -- Di Bank lain ditolakBTN harus menyetujui? -- Persyaratan SIUJK di pengajuan KYG dimana format pengajuan debagai Developer 3. ASPEK-ASPEK YANG DOMINANT MENJADI MASALAH -- Pasar : Gaji PNS aterutama di daerah banyak yang telah dipotong di BPD.Kadang- kadang data dari bendahara/koperasi tidak sinkron shg cicilan terhambat. klarifikasi didapat dari BPD -- Tanah : Ketelitian dan kecermatan thd surat-surat tanah.ntuk tanah Pemda agar diperhatikan persetujuan DPRD -- Kaitan dengan lembaga lain : Bapetarum,Jamsostek -- Data Konsumen lengkap,jelas ,akurat.Tidak disarankan untuk meminjam nama pegawai di Perusahaan Developer untuk dipakai pada calon pembeli yang kurang memenuhi syarat -- Penggunaan dana sesuai rambu-rambu -- Kesamaan prestasi lapangan -- Hak yang terkait dengan instansi lain tetapi mempengaruhi penyelasaian fisik (listrik,air,telpon)
6
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN DEFINISI KYG/KREDIT YASA GRIYA ADALAH FASILITAS KREDIT YANG DIBERIKAN KEPADA DEVELOPER UNTUK MEMBANTU MODAL KERJA PENDANAAN PEMBANGUNAN PROYEK PERUMAHAN YANG MELIPUTI RUMAH/BANGUNAN BERIKUT SARANA DAN PRASARANA (Proyek Perumahan :perumahan,apartemen,kondominium/rumah susun,ruko,rukan,bangunan hunian lainnya) (Pemohon Pengembang Perumahan-Badan Usaha(PT/CV/Koperasi),Perorangan)
7
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 2. PENGGUNAAN KYG a. Pembiayaan penuh (dari pematangan tanah sampai finishing) b. Pembiayaan bridging jangka pendek 3. TATACARA PENGAJUAN KYG a. Data Perusahaan (legalitas dan management) -- Akte pendirian sampai perubahan terakhir -- Pengesahan Badan Usaha dari Instansi berwenang (Depkumham,Depkop dll) -- Surat-surat ijin perusahaan (NPWP,TDP,Keanggotaan REI,SIUP,SIUJK) -- Manajemen dan performance perusahaan -- Struktur organisasi,copy KTP,CV Pengurus dan data grup perusahaan -- Performance nasabah Bank b. Data Keuangan -- Laporan Keuangan perusahaan(2 tahun terakhir,utk > Rp 5 M audited) -- Rencana aliran arus kas (cash flow) -- ID BI Pemohon,Pengurus,Perusahan,perusahaan satu grup --Penilaian agunan konsultan utk permohonan >= Rp 5 M -- FS untuk permohonan >= Rp 10 M
8
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN c.Data Proyek --Kondisi proyek (nama, lokasi, fasilitas dan keadaan proyek) --Ijin lokasi dan pembebasan lahan --Time schedule proyek -- Manajemen Pembangunan -- Bestek,gambar rencana proyek dan RAB Proyek --Biaya proyek(biaya tanah ,bangunan ,sarana/prasrana) --IMB dan sitepaln yang disetujui Pemda --Dasar transaksi tanah(NJOP<PBB,daftar harga pemda) -- Keterangan peil banjir -- Keterangan test air bersih -- Keterangan supply listrik PLN d.Data lannya -- Aspek pemasaran -- Bukti pemegang Giro BTN
9
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN 4. KETENTUAN/SYARAT KYG -- Maksimal kredit 80% dari jumlah keperluan pembiayaan dan tidak lebih dari 60% nilai agunan -- Sukubunga x%.Bunga dihitung harian dari saldo plafon yang dipalkai dengan cut off perhitungan bunga setiap tg 25 setiap bulannya -- Denda diberlakukan apabila sampai dengan akhir bulan debitur tidak melaksnakan kewajiban pembayaran bunga.Besarnya 2% diatas sukubunga yang berlaku dengan cut off perhitungan denda pada setiap tanggal 1 bulan berikutnya -- Jangka waktu kredit max 18 bulan dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.Pertimbangan jangka waktu kredit pada skala proyek,jadwal pembangunan dan penjualan,proyeksi pengembalian (cash flow)
10
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 5.SIFAT KREDIT -- Kredit non revolving hanya digunakan untuk membiayai satu kali transaksi dan hasilnya untuk membayar kembali kreditnya -- Kredit revolving Kredit yang telah dipakai untuk membiayai satu tahap pembangunan dan sudah dilakukan pembayaran ,plafon kredit tersebut dapat digunakan kembali untuk membiayai proyek selanjutnya
11
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 6.JENIS PERSETUJUAN KYG (kredit yasa griya) A.KYG UMUM --PENCAIRAN BERDASARKAN PRESTASI FISIK LAPANGAN/PENCAIRAN PERTAMA 40% DARI PLAFOND(TANAH TELAH SIAP DIMATANGKAN DAN DIBANGUN) --MAKS PEMBIAYAAN 80% DARI KEBUTUHAN DANA --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 135 % --SUMBER PEMBAYARAN DARI HASILPENJUALAN TIAP UNIT PRODUK ATAU SUMBER LAIN YANG DISEPAKATI B.KYG ALFOPEND --PENCAIRAN DAPAT DILAKUKAN SEKALIGUS --MAKS PEMBIAYAAN 70% DARI BIAYA KONSTRUKSI ATAU 60% DARI BIAYA PRASARANA --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 150% --SUMBER PEMBAYARAN SEPERTI KYG UMUM C. KYG PRK --PINJAMAN SIAGA (TAMBAHAN KYG UMUM/ALFOPEND) --PINJAMAN BERDIRI SENDIRI --PENCAIRAN DAPAT DILAKUKAN SETIAP SAAT DENGAN MENGGUNAKAN CEK ATAU BILYET GIRO --RASIO AGUNANPADA SAAT PEMBERIAN,PLAFOND KREDIT DIJAMIN AGUNAN RIIL SEBESAR 200% ATAU 150% UNTUK AGUNAN FIXED ASSET YANG NILAINYA TIDAK BERKURANG
12
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 7.JAMINAN KREDIT -- Hipotik atas harta kekayaan tetap debitur dengan penekanan pada leaglitas lahan dan bangunan proyek yang dibiayai meliputi : - obyek,kondisi agunan - bukti penguasaan agunan - nilai transaksi agunan - total nilai agunan -- Bila diperlukan jenis agunan lainnya
13
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 8. PROSES KYG (batas kewenangan cabang) a. Penerimaan permohonan KYG dan data-data b. Pengumpulan informasi dan peninjauan lokasi c. Analisa kredit d. Penyampaian memorandum kredit disampaikan kepada Pimpinan cabang untuk diputuskan dalam rakomdit e. Pengambilan keputusan f. Surat Persetujuan Pemberian Kredit(SP2K) g. Penandatangan Perjanjian Kredit disaertai administrasi kredit - provisi kredit - pembukaan rekening pinjaman - pembayaran penyerahan agunan/jaminankredit h. Penarikan kredit disesuaikan prestasi proyek dan sifat kredit i. Pembayaran kembali kredit melalui KPR,tunai dsb
14
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 9. KALKULASI PEMBERIAN KREDIT a. Sumber dananetworking capital, share developer b. Penggunaan dana c. Permohonan kredit d. Nilai agunan e. Prosentase agunan: kredit min 135 %
15
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 10.PENARIKAN KREDIT a. Pengikatan secara legal dan persyaratan dalam SP2K telah dilaksnakan pencairan 20% dari plafon yang disetujui b. Penarikan selanjutnya sesuai bobot prestasi mengacu paket analisa dan struktur pembiayaan yang disepakati c. Seluruh transaksi dan penarikan kredit dilakukan melalui giro debitur di Bank BTN
16
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 11.PENGEMBALIAN KREDIT a, Setiap kali terjadi penjualan/realisasi KPR segara dipotong mengurangi plafond kredit b. Bila penjualan dilakukan melalui bank lain maka jumlah yang dipotong adalah senilai maksimal kredit yang diberikan bank tersebut
17
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL A.Latar belakang dan penjelasan Proyek - DESKRIPSI PROYEK - POTENSI LOKASI PROYEK - PROXIMITY PROYEK - DUKUNGAN INFRASTRUKTUR DAN FASILITAS PEMERINTAH - DESKRIPSI PENGEMBANG PELAKSANA PROYEK
18
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL B. Kajian pasar dan upaya pemasaran - SUMBER PASAR POTENSIAL - DAFTAR CALON PEMINAT - PENDEKATAN PEROLEHAN PASAR - UPAYA PROMOSI PROYEK - URAIAN PRODUK YANG DIPASARKAN (JUMLAH ,BESARAN ,SPESIFIKASI ,HARGA PRODUK)
19
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSI PERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL C.RAB Tanah matang C.1. RENCANA PENGGUNAAN TANAH a. LUAS TANAH SELURUHNYA = b. LUAS TANAH EFFEKTIF = c. LUAS TANAH PRASARANA DAN SARANA = C.2 BIAYA PENGEMBANGAN TANAH
20
No Uraian Satuan Volume Hargasatuan Total biaya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pembebasan Tanah Biaya Izin Prinsip dan izin lokasi Advis Planning Pengukuran dan gambar lokasi Akte jual beli induk Pengukuran dan pematokan kavling Pematangan tanah Sertifilkat induk Pemecahan sertifikat Jumlah biaya langsung Biaya overhead dll 15 % Total Biaya Harga per m2 tanah matang
21
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN 12.FORMAT UMUM PROJECT PROPOSAL C.RAB Prasarana lingkungan No Uraian Satuan Volume Harga satuan Total biaya 1 2 3 4 5 6 7 Jalan lingkungan Saluran lingkungan Pekerjaan duicker Saluran induk Taman,gerbang Pagar,tiang bendera Tempat sampah Jumlah biaya langsung Biaya overhead dll 10% Biaya per m2 lahan matang
22
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN D. RAB Rumah dan Sarana rumah/unit No Uraian Satuan Volume Hargasatuan Total harga 1 2 3 4 5 6 7 Rumah IMB Daya listrik PLN Jembatan masuk halaman Plat KPR Air PAM/sumur pompa Telepon Total biaya rumah dan sarana rumah per unit
23
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN E. REKAPITULASI HARGA JUAL PER UNIT RUMAH REKAPITULASI DIBUAT PER TYPE BANGUNAN YANG DIJUAL No Uraian Harga 1 2 3 Tanah matang Prasarana lingkungan Rumah dan sarana rumah Total harga jual per unit
24
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN F. REKAPITULASI PENJUALAN TYPE JUMLAH UNIT HARGA/UNIT TOTAL PENJUALAN A B C TOTAL
25
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN G. PROYEKSI CASHFLOW
26
1. BIDANG PERSIAPAN PROYEK C. PENYUSUNAN PROPOSAL 4
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL 4.PETUNJUK TEKNIS KREDIT KONSTRUKSIPERUMAHAN I.PROYEKSI RUGI LABA
27
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
5.PERMASALAHAN PADA PENYUSUNAN PROJECT PROPOSAL YANG SERING TIMBUL ANTARA PENGEMBANG-BTN a. ASPEK LEGALITAS -- LEGALITAS PERUSAHAAN PENGKINIAN DATA PERUSAHAAN,MASIH TERDAPAT DATA PERUSAHAAN YANG MASA LAKUNYA SUDAH HABIS DAN BELUM DIPERPANJANG --LEGALITAS PROYEK INFORMASI LEGALITAS PROYEK BELUM SEPENUHNYA DISAMPAIKAN TERKAIT DENGAN LEGALITAS PROYEK YANG SEDANG DALAM PROSES
28
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
b.CURRICULUM VITAE - Pengalaman Perusahaan dan pengurus dalam pengembangan industri perumahan tidak disampaikan secara detail menyebutkan proyek yang telah pernah dibangun dan dipasarkan - IDI BI akan mempengaruhi penilaian Bank atas proses permohonan kredit. c.RAB dan Priyeksi cashflow - Sering RAB yang disampaikan belum memperhatikan harga-harga dasar yang berlaku sehingga ada kecenderungan fasilitas kredit yang diberikan tidak tepat jumlahnya sehingga akan mengakibatkan kendala dalam proses penyelesaian fisik bangunan di lapangan - Proyeksi cash flow yang disampaikansering dengan asumsi optimis tanpa asumsi moderat
29
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
d.Maksimal Kredit - Besarnya kredit yang dimohonkan seringkali dikaitkan dengan skala proyek tanpa memperhatikan rencana atau tahapan pembangunan yang akan dilakukan - Jumlah maksimal kredit yang dimohonkan sebaiknya disesuaikan dengan rencana pembangunan bertahap. e.Laporan keuangan,agunan dan feasibility study Sering terdapat permohonan yang belum dilengkapi laporan keuangan (audited/un audited) 2 tahun tetrakhir,nilai taxasi agunan dan hasil feasibility study. Berikut ini tabel ketentuan mengenai Laporan keuangan
30
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
No KETERANGAN PERMOHONAN >= RP 10 M >=RP 5 M >=RP 5M 1. LAPORAN KEU 2 TAHUN TERAKHIR AUDITED UN AUDITED 2 TAKSASI AGUNAN APPRAISAL INDEPENDEN APPRAISAL INDEPANDEN KANTOR CABANG 3. FEASIBILITY STUDY KONSULTANT INDEPENDEN --
31
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK C.PENYUSUNAN PROPOSAL
d.Calon Konsumen - Seringkali informasi Konsumen belum secara detail disampaikan sehingga Bank mengalami kendala saat melakukan klarifikasi kepada Instansi masingh-masing calon Konsumen - Seringkali tidak disebutkan informasi tahapan apa calon Konsumen sedang berlangsung :bookong fee /wawancara/SP3K /atau lainnya - Seringkali informasi calon Konsumen Cuma dianggap sebagai pelengkap berkas permohonan e.Pemasaran Sebaiknya diinformasikan proyek-proyek pretumshsn pesaing di sekitar lokasi perumahan dan faktor pendukung dari proyek perumahan yang akan dibiayai
32
5.POLA UMUM STUDI KELAYAKAN SEBUAH KAJIAN KOMPREHENSIF MELIPUTI ASPEK EKONOMI, LINGKUNGAN, PROYEK, MARKETING, TEKNIS,LEGAL.PEMASARAN,FINANSIAL,YANG AKAN DIGUNAKAN OLEH SEMUA PIHAK (PEMILIK,PENDANA,MANAGEMENT) SEBAGAI LANDASAN OPERASIONAL PROYEK
33
KANDUNGAN STUDI KELAYAKAN
-- ASPEK PASAR -- EKONOMI,SOSIAL,HUKUM -- TEKNIS LAYAK -- PERIJINAN -- ANALISIS FINANSIAL MERUPAKAN ACUAN DARI PROSES PENGEMBANGAN/SEMACAM MASTER BUDGET KOMPONEN STUDI KELAYAKAN : -- ANALISIS KONDISI MAKRO (EKONOMI, LEGAL, PASAR,REGULASI,PERSAINGAN) -- RENCANA PENGEMBANGAN (BESARAN FISIK,JADWAL PENGEMBANGAN ,ANGGARAN BIAYA,RENCANA PENJUALAN ,UPAYA PROMOSI,JADWAL DAN CARA PEMBAYARAN) -- KAJIAN KELAYAKAN/ANALISIS FINANSIAL
34
KAJIAN KELAYAKAN/FINANSIAL ANALYSIS
PENDEKATAN : METODA DISCOUNTED CASH FKOW ANALYSIS(MENGHITUNG KESELURUHAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN YANG DIPERKIRAKAN TERJADI SELAMA UMUR PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN FAKTOR WAKTU/TIME VALUE OF MONEY) LANGKAH-LANGKAH -- MEMPERKIRAKAN ARUS KAS PROYEK -- MENILAI ARUS KAS YANG DIPERKIRAKAN DENGAN METODA DISKONTO ARUS KAS (DISCOUNTED CASHFLOW) -- MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI BERDASARKAN KRITERIA INVESTASI TERTENTU -- MELAKUKAN PERHITUNGAN PENYESUAIAN (ANALYSIS SENSITIFITAS) YANG DIPERLUKAN BILA TERJADI PERUBAHAN DARI PERKIRAAN SEMULA)
35
KRITERIA PENILAIAN KELAYAKAN
1. NET PRESENT VALUE(NILAI SEKARANG BERSIH) PERBEDAAN ANTARA NILAI PASAR SUATU INVESTASI DENGAN BIAYANYA.NPV POSITIF BERATI LAYAK. 2. PAY BACK PERIOD (MASA PENGEMBALIAN INVESTASI) JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN ARUS KAS YANG CUKUP UNTUK MENUTUP BIAYA AWAL .PAY BACK PERIOD YANG LEBIH KECIL DARI UMUR EKONOMIS PROYEK BERARTI LAYAK. 3. DISCOUNTED PAYBACK (MASA PENGEMBALIAN INVESTASI DENGAN DISCONTO) JUMLAH WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHASILKAN ARUS KAS YANG DIDISCONTO ATAS SUATU INVESTASI UNTUK MENUTUP INVESTASI AWALNYA.DISCONTED PAYBACK PERIOD LEBIH SINGKAT DARI UMUR EKONOMIS PROYEK BERARTI LAYAK .
36
4. INTERNAL RATE OF RETURN/IRR (TINGKAT PENGEMBALIAN INTERNAL)
DISCOUNT RATE YANG MENGHASILKAN NPV INVESTASI SAMA DENGAN NOL.TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DIPERLUKAN (REQURED RETURN) DIATAS BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL) YANG DIGUNAKAN BERARTI LAYAK. 5. PROFITABILITY INDEX/BENEFIT-COST RATIO (INDEX KEUNTUNGAN ATAU MANFAAT DENGAN BIAYA) NILAI SEKARANG ATAS ARUS KAS MASA DATANG DIBAGI INVESTASI AWAL 6. THE AVARAGE ACCOUNTING RETURN(RATA-RATA KEUNTUNGAN AKUNTING) LABA BERSIH RATA-RATA DIBAGI DENGAN RATA-RATA NILAI BUKU.KEUNTUNGAN RATA-RATA INVESTASI MELEBIHI KEUNTUNGAN RATA-RATA YANG DITARGETKAN BERARTI LAYAK
37
ANALISIS SENSITIFITAS
UNTUK MELIHAT KELAYAKAN PROYEK BILAMANA KONDISI BERUBAH DARI NORMAL/MODERAT MENJADI LEBIH BAIK (BEST CASE) ATAU LEBIH BURUK (WORST CASE). AKAN DILIHAT DAMPAK TERHADAP NPV,IRR DAN BCR PADA SIMULASI ATAS 3 KEADAAN TERSEBUT. CONTOH KASUS HIPOTESIS
38
CONTOH KASUS HIPOTESIS
PT ALAM SEGAR REALESTAT MERENCANAKAN MEMBANGUN PROYEK PERUMAHAN SEBANYAK 200 UNIT PERKIRAAN BIAYA SEBAGAI BERIKUT No Uraian Volume Biaya satuan (Rp.000) Total (Rp.000) 1. Biaya studi kelayakan 2 25.000 50.000 2. Pembelian tanah m2 20 3. Pematangan tanah 5 4. Pembangunan rumah 200 20.000 5. Fasilitas pendukung 1.500 6. Perijinan dan lainnya Jumlah
39
DARI PERKIRAAN HASIL PENJUALAN RUMAH
Tahun Unit Harga/unit (Rp.000) Total (Rp.000) Pajak 20% Hasil penjualan 1 60 50.000 2 50 55.000 3 30 4 60.000 5 200
40
BIAYA PERUSAHAAN DENGAN MENGHITUNG RATA-RATA TERTIMBANG ANTARA MODAL SENDIRI DAN PINJAMAN BANK DIPERKIRAKAN 20% DIHITUNG KAJIAN KELAYAKAN PROYEK A.PAYBACK UN DISCOUNTED Tahun Capital outlay Netcash flow Kumulatif Keterangan 1 2 PAYBACK 2,3 TAHUN 3 4 5
41
B.PAYBACK DISCOUNTED 5.000.000 -5.000.000 1 2.000.000 -3.000.000 2
Tahun Capital outlay Discounted net cashflow at DF 20% Kumulatil Keterangan 1 2 3 4 Payback 4,17 tahun 5
42
c.NPV AT DF 20% Tahun Capital outlay Net cashflow DF 20% PV Outlay at DF 20% PV Net cashflow at DF 20% 1,000 5, 1 0,833 2 0,694 3 0,579 4 0,482 5 0,402 Total NPV NPV AT DF 20% = POSITIFLAYAK
43
D. NPV AT DF 25% Tahun Capital outlay Net cash flow DF 25%
PV Outlay at DF 25% PV netcash flow at DF 25% 1,000 1 0,800 2 0.640 3 0,512 4 0,410 5 0,328 Tota NPV NPV at df 25% = negatiftidak layak
44
E. INTERNAL RATE OF RETURN 468. 364 IRR = 0,20+ -------------------(0
E. INTERNAL RATE OF RETURN IRR = 0, (0.25-0,20) = 24,86% (13,120) F. PROFITABILITY INDEX OR BENEFIT COST RATIO PADA DF 20% = / = 1,09 G. ACCOUNTING RATE OF RETURN RATARATA KEUNTUNGAN= /5=1, RATA-RATA INVESTASI = AAR = 34,24 %
45
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
46
A.DANA SENDIRI (EQUITAS) ATAU GABUNGAN DANA SENDIRI
1.SUMBER PEMBIAYAAN A.BAGI PERUSAHAAN A.DANA SENDIRI (EQUITAS) ATAU GABUNGAN DANA SENDIRI B.DANA PINJAMAN (PINJAMAN BANK(Modal kerja, Investasi, Konsrtuksi, OBLIGASI) C.DANA MASYARAKAT (GO PUBLIC) B.BAGI KONSUMEN A. KREDIT PEMILIKAN RUMAH B. PAYMENT TERM PENGEMBANG C. KREDIT PEMILIKAN TANAH /KPT D. BANTUAN UANG MUKA
47
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
2.ALOKASI PEMBIAYAAN A.SUMBERDANA BRJANGKA PANJANG (EQUITY,DANA GO PUBLIC) DIGUNAKAN UNTUK PENGGUNAAN YANG BERSIFAT JANGKA PANJANG( Pembebasan Tanah,Investasi pendukung) B.SUMBER DANA JANGKA PENDEK (PINJAMAN MODAL KERJA) DIGUNAKAN UNTUK PENGGUNAAN JANGKA PENDEK < 1 TAHUN C.SUMBER DANA JANGKA MENENGAH (PINJAMAN INVESTASI ,OBLIGASI) DIGUNAKAN UNTUK PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN > 1TAHUN
48
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
3.RASIO KEUANGAN A.LAPORAN KEUANGAN -- NERACA -- LABA RUGI -- PERUBAHAN EQUITAS -- ARUS DANA/CASH FLOW B.TUJUAN LAPORAN KEUANGAN : -- MENGUKUR TINGKAT PENDAPATAN DAN BIAYA DARI BERBAGAI KEGIATAN PERUSAHAN -- MENGUKUR EFISIENSI DAN DERAJAT KEUNTUNGAN -- MENGUKUR HASIL KERJA PIHAK YANG BERTANGGUNGJAWAB -- MEMENTUKAN PERLU TIDAKNYA DIBUAT KEBIJAKAN,PROSEDUR BARU UNTUK HASIL LEBIH BAIK
49
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
C.PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN -- PEMILIK/PEMEGANG SAHAM KINERJA MANAJEMEN -- INVESTOR/CALON INVESTOR PROSPEK PERUSAHAAN -- KREDITUR/SUPPLIER PERUSAHAAN DAPAT/TIDAK MEMENUHI KEWAJIBANNYA DALAM JANGKA PENDEK ATAUPUN JANGKA PANJANG -- KARYAWAN PROSPEK PERUSAHAAN DIMASAYANG AKAN DATANG
50
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
D.RATIO KEUANGAN 1.LIKWIDITAS KEMAMPUANPERUSAHAAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN KEUANGANNYA YANG HARUS SEGERA DIPENUHI (<1 TAHUN)-BAIK KEWAJIBAN DG PIHAK LUAR ATAUPUN DALAM KAITAN PROSES PRODUKSI 2.SOLVABILITASKEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MEMENUHI KEWAJIBAN KEUANGAN APABILA PERUSAHAAN TERSEBUT DILIKWIDASI BAIKKEWAJIBAN KEUANGAN JANGKA PENDEK ATAUPUN JANGKA PANJANG 3.AKTIVITASKEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENDAYAGUNAKAN ASSETNYA 4.RENTABILITAS /PROFITABILITAS KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENGHASILKAN LABA SELAMA PERIODE TERTENTU.MENGGAMBARKAN JUGA KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MENGGUNAKAN AKTIVANYA SECARA PRODUKTIF 5.PENGUKURAN PASAR/MARKET MEASURE
51
LIKWIDITAS RATIO LANCAR,RATIO CEPAT,RATIO KAS SOLVABILITAS UTANG THD MODAL,UTANG THD EQUITY,TIMES INTEREST EARNED AKTIVITAS PERPUTARAN PERSEDIAAN,PERPUTARAN PIUTANG USAHA,PERPUTARAN UTANG USAHA,PERPUTARAN MODAL KERJA,PERPUTARAN AKTIVA TETAP, PERPUTARAN TOTAL AKTIVA RENTABILITAS/PROFITABILITAS MARGIN KOTOR,MARGIN OPERASI,MARGIN SEBELUM BUNGA DAN PAJAK, MARGIN SEBELUM PAJAK,MARGIN LABA BERSIH,RETURN ON ASSET, RETURN ON EQUITY PENGUKURAN PASAR/MARKET MEASURE HARGA/SAHAM,LABA/SAHAM,PRICE EARNING RATIO,PRICE TO BOOK RATIO, DEVIDEN PAYOUT RATIO
52
Neraca Per 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.)
Laba-Rugi Untuk th. Berakhir 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.) Neraca Per 31 Desember 2004 (dalam juta Rp.) 2004 Aktiva lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak ketiga Hubungan Istimewa Piutang lain-lain Persediaan Pajak dibayar dimuka Biaya dibayar dimuka Aktiva tidak lancar Piutang hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan Aktiva tetap bersih Aktiva tidak berwujud Aktiva lain-lain Biaya pensiun dibayar dimuka 42.270 20.450 11.325 45.120 29.870 40.385 35.360 50.665 Kewajiban lancar Utang usaha Hubungan istimewa Utang pajak Biaya masih harus dibayar Utang lain-lain Kewajiban tidak lancar Utang hubungan Penyisihan untuk komp. kyw Equitas Modal disetor Agio saham Saldo laba (defisit) 16.195 13.530 32.850 33.380 66.230 2004 Penjualan bersih Beban pokok penjualan Laba kotor Beban usaha Pemasaran dan penjualan Beban umum & adm. Laba usaha Penghasilan (beban) lain-2 Beban bunga Laba penjualan aktiva tetap Lain-lain Laba sebelum pph Beban pajak penghasilan Laba bersih ( ) ( ) ( ) ( ) 68.495 (3.450) 72.235 (290) ( ) Inventory tumover Perputaran persediaan Cost of good sold Inventory Harga pokok penjualan Persediaan = 9.27 X
53
1.BIDANG PERSIAPAN PROYEK D.PEMBIAYAAN DAN PAJAK
4.PERPAJAKAN A. PPN (PAJAK PERTAMBAHAN NILAI)-RSH PPN ditanggung Negara B. BPHTB (BIAYA PENGALIHAN TANAH DAN BANGUNAN) -- Saat transaksi pembelian tanah (5% dr NPOP-NPOPTKP) -- Saat AJB ke Konsumen C. PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN) 0,5X0,2X40%XNJOP (nilai persediaan diatas Rp ! Miliard) D.Pph ( PAJAK PERUSAHAAN) -- Normatif -- Final E. STRUKTUR BIAYA PAJAK TERHADAP HARGA JUAL TANAH DAN BANGUNAN
54
No Deskripsi Luas Sat Hrgst/ NJOP Harga %thd harga 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 Pembebasan tanah Tanah mentah PPh BPHTB Biaya Pengemb lahan PBB persediaan (2 th) Total biaya pgb Salable area 60% HPP Mkt & overhead (12%Sales) Bunga (10% sales) Profit before tax PPh (30% PBT) Harga jual tanah BPHTB & AJB TOTAL PAJAK THD HARGA JUAL M2 50.000 70.000 1,7% 2,4% 3,28% 5% 14,08%
55
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK
A.MARKETING 1.STRATEGI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN 2.FOKUS MARKETING PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN SKALA KECIL A. SEGMEN PASAR DAN POSITIONING B. PENETAPAN HARGA JUAL C. STRATEGI PROMOSI D. PASAR KOLEKTIF DAN PASAR RETAIL B. LEGALITAS PROYEK 1. SERTIFIKAT INDUK 2. PEMECAHAN SERTIFIKAT 3. KELENGKAPAN IJIN/SK IJIN LOKASI,ADVIS PLANNING,IMB C. PENGEMBANGAN KAWASAN 1.KOMPONEN PENGEMBANGAN KAWASAN 2.PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN D. PEMBANGUNAN FISIK 1.PENETAPAN POLA PEMBANGUNAN 2.PEMILIHAN DAN PENGENDALIAN KONTAKTOR
56
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK A.MARKETING
57
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK A.MARKETING
STRATEGI PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN --SEGMENTASI-TARGET-POSITIONING untuk meraih MIND SHARE -- MARKETING MIX-PENJUALAN-DIFFERNSIASI untuk meraih MARKET SHARE --BRAND-SERVICE-PROCESS untuk meraih HEARTH SHARE FOKUS MARKETING PADA PENGEMBANGAN PERUMAHAN SKALA KECIL -- SEGMENTASI PASAR DAN POSITIONING -- PENETAPAN HARGA JUAL -- STRATEGI PROMOSI -- PASAR KOLEKTIF DAN PASAR RETAIL
58
PEMASARAN HENDAKNYA MENJADI DASAR DAN JIWA SETIAP KEPUTUSAN,STRATEGI PENGEMBANGAN SAMPAI PERENCANAAN,PELAKSANAAN PADA LINGKUP EXTERNAL DAN INTERNAL MARKETING. A. MERAIH MIND SHARE KONSUMEN DENGAN STP/SEGMENTASI-TARGET-POSITIONING
59
GEOGRAFIS PILIHAN PRIORITAS PILIHAN TARGET
SEGMENTASI TARGET GEOGRAFIS PILIHAN PRIORITAS PILIHAN TARGET DEMOGRAFIS PASAR UNTUK SINGLE TARGET PSIKOGRAFIS DIKEMBANGKAN BEHAVIOUR SIZE GROWTH INDIVIDUAL OBJECTIVE SELECTIVE -- RESOURCES SPECIALIZATION -- STRUCTURAL ATTRACTIVENESS (SUBSTITUSI,POSISI MARKET PEMBELI,SUPPY) SPECIALIZATION POSITIONING PRODUCT SPECIALIZATION PERSEPSI YANG INGIN DITANAMKAN DI BENAK KONSUMEN PENUHI KEINGINAN KONSUMEN PERHATIKAN PESAING,LEGAL ALL MARKET PENUHI JANJI SESUAI DENGAN COVERAGE SITUASI PERUSAHAAN TIDAK UNDER/OVER/DOUBT,CONFUSED STATEMENT CLEAR MKT DEFINITION,MATCH TO MARKET, DOING BETTER THAN COMPETITOR
60
B.MERAIH MARKET SHARE MELALUI PENERAPAN TAKTIK PEMASARAN : MARKETING MIX- DIFFERENSIASI-SELLING
PRODUCT – PRODUK/RUMAH PRICE= STATEMENT OF YANG DIBANGUN SESUAI DENGAN VALUE PENETAPAN SEGMEN,TARGET mark up pricing DAN POSITIONING target return pricing -- perceive value pricing -- going rate pricing -- sealed pricing PLACE PROMOTION/MARKETING COMMUNICATION -- Advertising -- Sales Promotions -- Public Relations -- Personal selling -- Direct Marketing
61
DIFFERENTIATION -- Penampilan perbedaan yang dimiliki,memiliki dayatarik paling kuat bagi sasaran pasar -- Mengandung content,context,infrastructure SELLING -- Pemahaman Product,Konsumen,Pesaing,Perusahaan -- Penjabaran target,pencapaian,evaluasi,re target dst -- Perluasan jaringan terus menerus -- Peningkatan selling skill terus menerus -- Process Customer services
62
C.MERAIH HEARTH SHARE KONSUMEN MELALUI PENERAPAN VALUE TO CUSTOMERBRAND- SERVICES-PROCESS
BRAND HAL YANG MEMPUNYAI RASIONAL DAN EMOSIONAL BENEFIT PADA KONSUMEN LAKU DAN HARGA BAIK SEJALAN ANTARA AWARENESS DAN ASOSIASI Contoh : -- Air AQUA Air kemasan -- Teh Botol Teh Sosro -- Sanyo merk Nasional SERVICE KAWASAN PERUMAHAN MEMBUTUHKAN JASA PELAYANAN YANG BAIK PEMBELI LEBIH INDIVIDUAL,PERSAINGAN, KEBUTUHAN,ALAT BERSAING PROCESS PERBAIKAN DAN PENINGKATAN TERHADAP INTERNAL PROCESS SECARA BERKESINAMBUNGAN DENGAN SASARAN KEPADA TERCAPAINYA KEPUASAN KONSUMEN
63
PROGRAM PEMASARAN DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERUMAHAN
STP RISET PASAR PRODUCT DEVELOPMENT PRICE-PLACE DIFFERENTIATION PRODUK PRIMA STPRISET PASAR MARKETING COMM BRAND STRENGTHENING PROMOSI TEPAT SASARAN CUSTOMER RELATION AND AFTER SALES SERVICE SALES EFFORT PROCESS SELLING ,PROCESS
64
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK
65
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK
1.SERTIFIKAT INDUK --PROSES YANG DILAKUKAN SETELAH AJB/SPH DARI PEMILIK ASAL --PROSES : - DATA PEMBEBASAN TANAH LENGKAP - PENGUKURAN - PEMBAYARAN BIAYA SERTIFIKAT - PROSES SERTIFIKAT INDUK
66
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK B.LEGALITAS PROYEK
2.PEMECAHAN SERTIFIKAT -- SERTIFIKAT INDUK -- PENGUKURAN LAPANGAN -- GAMBAR UKUR DARI BPN -- AKTA JUAL BELI DAN PENDAFTARAN -- SERTIFIKAT PECAHAN NAMA PEMBELI 3.KELENGKAPAN PERIZINAN -- SK IJIN LOKASI -- ADVIS PLANNING -- IMB
67
B.PEMECAHAN SERTIFIKAT
-- SERTIFIKAT INDUK -- PENGUKURAN LAPANGAN -- GAMBAR UKUR DARI BPN -- AKTA JUAL BELI DAN PENDAFTARAN -- SERTIFIKAT PECAHAN NAMA PEMBELI PENTINGNYA PREMECAHAN SERTIFIKAT DALAM KAITAN DENGAN PROSES AKAD KREDIT ATAS TRANSAKSI RUMAH YANH DIDUKUNG KPR AGAR MENGHINDARI SYARAT BUY BACK GUARANTEE YANG UMUMNYA DISYARATKAN BILA TERJADI WANPRESTASI/GAGAL BAYAR DARI KONSUMEN RUMAH KEPADA BANK C.JENIS HAK DALAM SERTIFIKAT -- HAK MILIK -- HAK GUNA BANGUNAN -- HAK PAKAI -- HAK GUNA USAHA -- HAK GUNA BANGUNAN DIATAS HAK PAKAI/HGB MILIK INSTITUSI TERTENTU
68
SERTIFIKAT PENGUKURAN INDUK LAPANGAN (DENGAN KONDISI
BADAN JALAN DAN BATAS KAVLING JELAS DAN TIDAK BERUBAH) GAMBAR UKUR BPN BATAS TANAH SAJA ATAU TANAH DAN BANGUNAN PENDAFTARAN TANAH AKTA JUAL BELI SERTIFIKAT PECAHAN ATAS NAMA
69
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK C.PEMBANGUNAN FISIK
70
2.BIDANG PELAKSANAAN PROYEK D.PEMBANGUNAN FISIK
PENETAPAN POLA PEMBANGUNAN Prioritas Kawasan Pembangunan Prinsip Tidak Boleh Membangun Sendiri 2. PENGENDALIAN KONTRAKTOR Sub Kontraktor Bonafit / Cash Flow Kuat Kontraktor Dibayar Kredit Kontruksi Kaitkan Kontraktor dengan Kredit Kontruksi Dijelaksan lebih lanjut
71
3.PROSES PEMBANGUNAN KAWASAN PERUMAHAN
PERMINTAAN PASAR PROSES PERENCANAAN PERIJINAN ESTIMASI BIAYA TENDER KONTRAKTOR DAN SUPPLIER VALIDASI DESIGN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN PENYERAHAN KE KONSUMEN
72
4.METODA KONTROL KUANTITAS,KUALITAS DAN WAKTU PEMBANGUNAN
TENDER PEMBANGUNAN (KONTRAKTOR, SUPPLIER)MENGHASILKAN KONTRAKTOR DAN SUPPLIER YANG MEMENUHI SYARAT DAN MEMPERKECIL SUBJEKTIFITAS DALAM PEMILIHAN METODA QUANTITY SURVEY -- MENGEFISIENKAN DESIGN,PROSES VALIDASI -- MEMANTAU BAHAN BANGUNAN BARU DAN PERKEMBANGAN HARGA -- BAHAN TERTENTU DG OWNER SUPPLY ATAU REKOMENDASI OWNER C. METODA QUALITY SCHEDULE CONTROL -- KEJELASAN RENCANA,SPESIFIKASI DAN RKS -- REQUEST SYSTEM MELALUI PROSES INSPECTION CHEK LIST SEBELUM MAJU KE SETIAP SUB TAHAPAN PEKERJAAN SELANJUTNYA MENGUPAYAKAN ELIMINASI KERUSAKAN SECARA DINI DI TAHAPAN AWAL PEKERJAAN
73
3.BIDANG PENGELOLAAN USER DAN REALISASI
74
3.BIDANG PENGELOLAAN USER DAN REALISASI
KELENGKAPAN DATA USER PENILAIAN USER MAMPU KPR PENGELOLAAN DATA USER PERSIAPAN WAWANCARA KESIAPAN REALISASI REALIASI KPR
75
A. KELENGKAPAN DATA USER
KTP, KARTU KELUARGA SURAT KAWIN SLIP GAJI / SURAT KETERANGAN PENGHASILAN SURAT KETERANGAN BELUM PUNYA RUMAH SKEP PENGANGKATAN
76
B. PENILAIAN USER MAMPU BESAR GAJI HARUS 3X BESAR CICILAN
PUNYA PENGHASILAN TAMBAHAN PERTIMBANGAN ISTRI / SUAMI BERKERJA ADANYA SURAT KETERANGAN PEMOTONGAN GAJI DARI KASIR INSTANSI / ATASAN
77
C. PENGELOLAAN DATA USER.
PEMBERKASAN LENGKAP FORM STATUS BERKAS REKAP DATA USER EXPEDISI DATA USER
78
D. PERSIAPAN WAWANCARA DATA USER SIAP WAWANCARA
CEK DATA STATUS FINASIAL USER PENGATURAN JADWAL WAWANCARA DENGAN BANK DAN USER EVALUSI BERKAS DAN PENGARAHAN PSIKOLOGIS USER PELAKSANAAN WAWANCARA
79
D. PERSIAPAN REALISASI SERTIFIKAT HAK GUNA BANGUNAN
CEK DATA FINANSIAL USER KELENGKAPAN COPY PEMBAYARAN PBB, BPHTB, PPH, IMB DSB DATA LAPORAN PEMERIKSAAN AKHIR / LPA BANK PEMBERI KPR PENGATURAN JADWAL DAN TEMPAT REALISASI ANTARA BANK, USER, NOTARIS KESIAPAN AKTA NOTARIIL DAN
80
4. BIDANG MANAJEMEN ESTATE
81
RUANG LINGKUP MANAJENEN ESTATE
UNSUR-UNSUR MANAJEMAN ESTATE PENGELOLAAN KAWASAN
82
A.RUANG LINGKUP MANAJEMEN ESTATE
1.PERAWATAN LINGKUNGAN AGAR INDAH,BERSIH,TERTATA,TIDAK BANJIR,TERAWAT SEHINGGA NILAI KAWASAN TERJAGA 2.PENGELOLAAN KAWASAN MENYANGKUT PELAYANAN JASA-JASA YANG DITERIMA KONSUMEN SEPERTI AIR,LISTRIK,TELEPON,HUBUNGAN ANTAR WARGA,MAINTENANCE dll 3.PENCIPTAAN RASA AMAN PADA PEMBELI
83
4. KONTEKS WAKTU PERAN ESTATE MANAGEMENT
SERAH TERIMA PERSIAPAN PEMBANGUNAN PENJUALAN PENGELOLAAN Cash out period cash in period sumber dana?? UMUMNYA PADA TAHAP PENGELOLAAN DIMANA ESTATE MANAGEMENT BERPERAN BELUM MEMILIKI LANDASAN PEMBIAYAAN YANG MEMADAI
85
GARIS BESAR LINGKUP KERJA
PERAWATAN SARANAPRASARANA PERAWATAN LINGKUNGAN PENGENDALIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN PEMDA KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN JALAN,SALURAN KOORDINASI PENANGANAN UTILITAS LINGK. PENGELOLAAN DAN PERAWATAN AIR BERSIH PENGELOLAAN DAN PERAWATAN AIR LIMBAH PERAWATAN TAMAN DAN LANDSCAPE KEBERSIHAN LINGKUNGAN PENANGANAN PERSAMPAHAN KESEHATAN LINGKUNGAN CUSTOMER SERVICE JASA PEMBAYARAN RUTIN DAN LAYANAN JASA PENGEMBANGAN RUMAH DAN TAMAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN HUBUNGAN DENGAN PEMDA DAN INS TERKAIT PROGRAM KEAMANAN BERSAMA APARAT DAN MASYARAKAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI KEAMANAN LINGKUNGAN KOORDINASI PEMADAM KEBAKARAN DAN EMERGENCY
86
C.PENGELOLAAN KAWASAN PEMBENTUKAN UNIT KERJA ESTATE MANAJEMEN (setelah min 50% kawasan terhuni) PEMBUATAN PERATURAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA DAN PENGELOLAAN ‘PUBLIC GOODS’ PENGANGGARAN (BIAYA DAN PEMASUKAN) MENGATASI MASALAH YANG TIMBUL DENGAN KEWENANGAN,PENDEKATAN DAN KORDINASI INSTANSI TERKAIT
87
Thank You While every reasonable care has been taken while preparing this material, the developer and its agent cannot be held responsible for any inaccuracies. All statement are believed to be correct but are not to regarded as statements or representations of fact. All information and specifications are current at time of print and are subject to change as may required and cannot form part of an offer or contract. All plans are subject to any amendments approved by relevant authority. Rendering and illustrations are artist impressions only and cannot be regarded as representation of fact. Floor areas are approximate measurements and subject to final survey.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.