Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TCP/IP SOCKET Sujoko.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TCP/IP SOCKET Sujoko."— Transcript presentasi:

1 TCP/IP SOCKET Sujoko

2 Pengertian Socket Socket adalah piranti lunak yantg digunakan untuk mengadakan hubungan secara lengkap Socket merupakan kombinasi alamat IP dan nomor port. Sebuah socket bersifat unik pada suatu jaringan Sebuah socket mewakili sebuah hubungan khusus antara dua komputer pada jaringan menggunakan sebuah layanan (service) khusus Suatu contoh layanan FTP, sebuah komputer menawarkan kemampuan pada yang lain untuk menghubungi dan mentransfer file dengan mendengarkan ke port 21 untuk hubungan tersebut.

3 Arsitektur Protokol Microsoft
Aplikasi Windows (API) Aplikasi TCP/IP (FTP,HTTP,…) NetBIOS WINSOCK NetBios NetBios over TCP/IP TDI Interface NWLInk NetBEUI (NBF) TCP/IP NDIS Network Adapter (mis: NE2000,dll) (Ethernet, TokenRing, dll)

4 Nomor Port Pada Server

5 Multiple Host Connecting

6 Sebuah service dapat membuka lebih dari satu socket

7 Aliran fungsi Winsock client/server dengan TCP Connection Oriented

8 Nomor Port Pada Server

9 Aliran fungsi Winsock client/server dengan UDP (Connectionless)

10 WINSOCK API WINSOCK (WINdows SOCKet) merupakan program API (Application Programming Interface). Winsock API berupa sekumpulan fungsi-fungsi yang dapat digunakan untuk antarmuka program aplikasi dengan suatu Socket. Dua diantara program Socket adalah: Socket Barkeley (dari Barkeley Software Distribution of UNIX) dan WINSOCK (dari Microsoft Windows). Winsock memiliki beberapa fungsi tambahan dari Socket Barkeley yang digunakan untuk mendukung Sistem Operasi Windows yang menggunakan konsep arsitektur Massage Driven -nya.

11 Pemrograman pada WINdows SOCKet (WINSOCK)

12 Struktur Winsock pada MS Windows

13 Tipe Socket (Windows Socket Menyediakan tiga jenis layanan)
Stream Socket Datagram Socket, dan Raw Socket

14 Layanan Stream Socket Layanan yang berorientasi pada hubungan (Connection Oriented Stream Service), maka dapat memberikan jaminan layanan yang handal Layanan Stream Socket didasarkan pada protokol kendali transmisi TCP. Sebelum dua proses dapat kirim/terima data, suatu hubungan harus sudah terbentuk. Socket stream membaca aliran data secara kontinyu, aliran dua arah tanpa batas rekaman (record)

15 Datagram Socket Layanan yang berorientasi tanpa hubungan (Connectionless Datagram Service), maka kehandalan kurang diperhatikan. Layanan ini didasarkan pada protokol UDP. Sebelum dua proses saling bertukar pesan, tidak memerlukan pembentukan hubungan terlebih dahulu. Socket datagram membaca aliran data sebagai deretan paket dengan memperhatikan batas rekaman. Pengirim mengirim paket dan penerima menerima seluruh paket. Tipe data ini dapat dengan mudah digunakan untuk mengirim rekaman oleh karena tidak diperlukan pengaturan header.

16 Raw Socket Layanan ini dugunakan untuk pengiriman pesan ICMP (pada lapisan internet / IP)

17 Contoh: Mengilustrasikan perbedaan antara aliran data stream dan datagram
Anggap dua pesan string berikut dikirimkan ke socket penerima, yaitu pesan “PENGIRIMAN PESAN DENGAN TCP/IP” dan pesan “KONSEP PORT DAN SOCKET”

18 Pengiriman dengan Socket Stream
Aplikasi tidak membacanya sebagai dua rekaman yang terpisah (batas rekaman tidak diperhatikan). Jika socket penerima ditetapkan menerima pesan dengan ukuran buffer 10 byte, maka pembacaan pesan pertama adalah : “PENGIRIMAN”, kedua “PESAN DENG”, ketiga “AN TCP/IP “, keempat “KONSEP POR”, dan kelima “T DAN SOCK”, dan keenam “ET”

19 Pengiriman dengan Socket Datagram
Aplikasi membaca dua string tersebut sebagai dua rekamam yang terpisah (batas rekaman diperhatikan). Jika socket penerima ditetapkan menerima pesan dengan ukuran buffer 10 byte, maka pembacaan pesan pertama adalah : “PENGIRIMAN” dan kedua “KONSEP POR”. Aakibatnya ada sisa string yang hilang.

20 Blocking dan Non-Blocking Operasi pada suatu socket, ada dua operasi yng dimungkinkan dapat dilakukan, yaitu: Operasi pemblokiran (Blocking Operation), dan Operasi tanpa pemblokiran(Non-Blocking Operation)

21 Operasi Blocking Yaitu operasi yang memanfaatkan socket pemblokiran (Blocking Socket), program diblokir sampai syarat permintaan dipenuhi. Suatu operasi yang menerapkan socket blocking akan menyebabkan waktu tunda yang lebih lama, karena OS harus menunggu untuk menangani data jaringan, tetapi aplikasi tersebut juga memblokir dirinya sendiri sampai sistem operasi WINSOCK kembali dari operasi yang diberikan. Metode operasi ini baik diterapkan pada aplikasi yang kecil.

22 Operasi Non-Blocking Pada operasinon blocking memerintahkan WINSOCK.DLL untuk mengirim balik sebuah pesan, apabila operasi jaringan telah terpenuhi. Aplikasi tersebut kemudian bebas untuk melanjutkan pemrosesan selama aktifitas jaringan terjadi dalam slot waktu WINSOCK.DLL pada prosesor. Program yang menfaatkan socket non-blocking, kirim dan terima pesan dapat dilakukan dengan dua metode: - Metode pertama, disebut pooling, secara berkala berusaha untuk membaca atau menulis data pada socket menggunakan timer. - Metode kedua menggunakan pemberitahuan tak- sinkron (asynchronous notification), dimana program diberitahu jika sustu kejadian pada socket muncul dan kemudian menanggapi kejadian tersebut (konsep event-driven).


Download ppt "TCP/IP SOCKET Sujoko."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google