Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFebrian Mahmud Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ASAM AMINO DAN PEPTIDA KELOMPOK 1 NUR WAHIDAH MARWAH ADINDA LESTARI
MUHAMMAD IKHSAN JULIAR NUR MARWAH DEVIANA
2
ASAM AMINO Atom karbon C, dinamakan C-alfa
Asam amino yang merupakan monomer (satuan pembentuk) protein adalah suatu senyawa yang mempunyai dua gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus karboksil Atom karbon C, dinamakan C-alfa R ialah gugus samping yang menentukan jenis protein tersebut
3
Asam Amino Amfoter Asam amino dapat berperan sebagai asam (mendonorkan proton pada basa kuat) dan dapat berperan sebagai basa (menerima proton dari asam kuat) Bentuk kesetimbangan :
4
CONTOH ASAM AMINO
5
Penamaan Asam Amino Didasarkan pada struktur D – gliseraldehid jika gugus NH3+ terletak disebelah kanan diberi awalan D, jika NH3+ dikiri diberi awalan L. Semua asam amino yang ada di alam dalam protein mempunyai konfigurasi L. Ada beberapa asam amino yang penting dalam struktur dan metabolisme mempunyai konfigurasi D, yaitu asam D-alanin dan D- glutamat yang merupakan komponen penyusun dinding sel bakteri tertentu. Penulisan asam amino (20 asam amino yang umum) dapat disingkat dengan 3 huruf. Misal : Serine Ser Glysin gly
6
nama sistematika sekarang berlaku dengan pemberian nomor pada atom-atom karbon. Contoh serine yaitu as. 2-amino-3-hidroksi propanoat Dapat disingkat dengan 3 huruf seperti serin yaitu Ser atau satu huruf yaitu S
7
Penggolongan Asam Amino
Penggolongan asam amino didasarkan pada sifat dari rantai samping (-R). Berdasarkan sifat rantai samping R, asam amino dapat digolongkan menjadi : 1. Asam amino dengan R non polar 2. Asam amino dengan R polar tak bermuatan 3. Asam amino dengan R bermuatan negatif 4. Asam amino dengan R bermuatan positif
8
Asam amino dengan R non polar
Alanin Leusin Isoleusin Valin Prolin Fenilalanin Triptopan metionin
9
Asam amino dengan R polar tak bermuatan
Serin Treonin Tirosin Asparagin Glutamin sistein
10
Asam amino dengan R polar bermuatan negatif
Asam aspartat Asam glutamat
11
Asam amino dengan R polar bermuatan positif
Lisin Histidin Arginin
12
Penggolongan asam amino Berdasarkan gugus fungsinya
Rantai samping alifatik. Rantai samping hidrosilik Rantai samping aromatik Rantai samping asam Rantai samping amida Rantai samping basa Rantai samping mengandung belerang
13
20 Amino Acids
14
Asam Amino lain Kelompok Asam amino yang jarang didapat sebagai satuan pembentuk protein seperti 4- hidroksil prolin Kelompok asam amino yang sama sekali tidak merupakan satuan pembentuk protein seperti Ornitin
15
Stereo kimia asam amino
Bersifat aktif optik kecuali glisin Disebabkan oleh atom karbon yang asimetris Dapat memutar bidang polarisasi cahaya bila diperiksa dengan polarimeter
16
Sintesis Asam Amino Aminasi asam a-halo (subtitusi) Sintesis Strecker
17
Reaksi Kimia Asam Amino
Reaksi ninhidrin Reaksi sanger Reaksi EDMAN
18
Peptida Bila gugus amino dan gugus hidroksil asam amino bergabung membentuk ikatan peptide, unsur asam aminonya dinamakan residu asam amino. Suatu peptide terdiri dari 2 residu asam amino atau lebih yang digabungkan oleh ikatan peptide atau dikatakan pula bahwa jika protein-protein hanya terhidrolisa sebagian, maka polimer-polimer yang lebih kecil yang terbentuk dari asam-asam amino disebut peptida Rantai polipeptida
19
Ikatan Peptida Ikatan yang menghubungkan 2 asam amino melalui gugus karboksil dari satu asam amino dengan gugus amino dari asam amino yang lain.
20
Sekian Alhamdulillah … YAh
21
Anas : didasarkan apakah penggolongan yang bersifat non polar dan polar
Min : kenapa Arginin dan histidin tidak dapat di sintesis oleh tubuh? Aliyah : jelaskan tentang donor proton dan menerima protein Pengaruh apa yang ada pada reaksi ninhidrin : ashar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.