Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6."— Transcript presentasi:

1 PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6

2 Apa atau siapa Roh Kudus?
Yohanes 16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Roh Kudus adalah seorang pribadi bukan suatu kekuatan, dalam Firman Tuhan dijelaskan bahwa Ia adalah kata ganti orang yang diterapkan pada Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi yang nyata dan bukan kekuatan yang tidak berpribadi maka kita dimungkinkan untuk menikmati hubungan yang bersifat pribadi dengan Dia.

3 2 Kor.13:13 Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian. Selain itu kita dipanggil untuk tidak berdosa, melawan, menentang, mendukakan Roh Kudus, maka nyata bahwa Ia adalah pribadi sebab kedukaan hanya dapat dialami oleh seorang pribadi. Karena Ia adalah pribadi maka kita pantas berdoa kepada Ia, sebab Ia memiliki peranan dalam doa dengan membimbing kita dalam mengekspresikan diri kita secara benar kepada Bapa. Dalam Yahanes 16 tugas Roh Kudus dinyatakan sebagai penghibur, pembimbing, pengajar orang pilihan, aktifitas ini dilakukan dengan memakai akalbudi, kehendak, perasaan dan kuasa. Ia menyelidiki, memilih, menyatakan, menghibur, meyakinkan, dan menghapuskan, nyata hal ini bisa dilakukan oleh seorang pribadi karena itu Roh Kudus layak juga kita sembah.

4 Roh Kudus sebagai Penghibur.
Yohanes 14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, Penolong yang lain sering diterjemahkan “penghibur”, “penasihat” kata ini berasal dari kata Yunani paraklete. Paraklete pada zaman kuno adalah seorang yang ditugaskan untuk memberikan pertolongan didalam sidang pengadilan. Salah satu tugasnya adalah menolong orang percaya untuk menyatakan kebutuhan kepada Allah Bapa.

5 Roma 8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. Roh Kudus juga menolong orang percaya dalam hubungan mereka dengan dunia ini. Roh Kudus bekerja untuk membela orang-orang benar dalam melawan serangan orang yang tidak takut akan Tuhan. Paraklete perperan sebagai penghibur yaitu ada dua aspek yang meliputi Ia adalah sumber penghiburan bagi orang terluka, putus asa, dan berdukacita. Aspek kedua Ia memberikan kekuatan yang diperlengkapiNya dengan semangat dan keberanian sehingga kita menjadi seorang pemenang.

6 Rm.8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Roh Kudus menguduskan kita. Manusia mahkluk yang sudah kehilangan kekudusan sedangkan Allah adalah kudus dan itu adalah tuntutanNya. I Pet.1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, Karya khusus dari Roh Kudus adalah menjadikan kita kudus, Ia menyucikan kita. Penyucian ini dimulai ketika kita menjadi orang-orang percaya dan proses ini akan terus berlanjut sampai seterusnya dan itu merupakan kerjasama dengan kita. Filifi 2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya. Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita bukan berarti menjadikan kita mahkluk ilahi melainkan menjadikan kita seorang yang memiliki karakter Allah.

7 Bapatisan Roh Kudus. Apakah anda sudah menerima baptisan Roh
Bapatisan Roh Kudus. Apakah anda sudah menerima baptisan Roh? Doktrin ini tadinya dipercayai secara mayoritas oleh gereja-gereja pentakosta dan siding jemaat Allah. Gerakan neo pentakosta telah mencapai hampir semua denominasi Kristen. Neo pentakostalisme telah berusaha untuk merumuskan suatu doktrin baptisan Roh Kudus berdasarkan pengalaman-pengalaman orang. Doktrin ini telah menjai perdebatan yang sangat luas dikalangan kekristenan. Orang karismatik biasanya berfikir bahwa babtisan roh Kudus sebagai karya kedua dari anugerah yang terpisah dari regenerasi/pertobatan. Ini merupakan pekerjaan Roh Kudus yang tersedia bagi smua orang Kristen tetapi tidak diterima oleh semua orang. Orang karismatik juga tidak ada kesapakan apakah bahasa lidah merupakan tanda yang harus menyertai/manifestasi dari babtisan. Orang pantekosta memakai pola dalam Kisah Para Rasul dimana orang percaya (bertobat) telah dipenuhi Roh Kudus dan berbahasa lidah. Dan dilihat ada kesenjangan waktu antara pertobatan dan baptisan Roh Kudus dan hal ini dilihat sebagai pola normatif yang berlaku di segala zaman.

8 Regenerasi menujuk pada Roh Kudus yang memberikan kehidupan baru pada orang percaya yaitu menghidupakn orang yang telah mati oleh dosanya. Babtisan Roh Kudus menunjuk pada Allah yang memberi kuasa pada umatNya untuk pelayanan. Perbedaan antara regenerasi dan baptisan adalah benar namun adanya kesenjangan waktu diantara keduanya yang dijadikan normative yang berlaku disegala zaman adalah tidak benar. Dalam pola sejak zaman para rasul adalah dimana orang Kristen menerima kuasa dari Roh Kudus bersamaan dengan regenerasi, jadi orang Kristen tidak perlu berusaha untuk mendapatkan karya babtisan dari Roh Kudus yang kedua setelah lahir baru. Sebab derajat orang Kristen dipenuhi oleh Roh Kudus bergantung dari seberapa jauh dia menyerahkan dirinya kepada Roh Kudus. Pada zaman pentakosta begitu banyak orang yang bertobat dari berbagai suku dan bahasa dalam baptisan Roh Kudus adalah bentuk konformasi keanggotaan mareka dalam gereja. Sebab mereka mengalami babtisan Roh Kudus dengan cara yang sama. Kis 10:47 "Bolehkah orang mencegah untuk membaptis orang-orang ini dengan air, sedangkan mereka telah menerima Roh Kudus sama seperti kita?"

9 Peristiwa babtisan ROh Kudus dihari pentakosta dimengerti sebagai perluasan dari pentakosta dimana semua anggota tubuh Kristus diperlengkapi dengan karunia melayani. Dalam PB tidak semua orang percaya berbahasa lidah tetai setiap orang Kristen diberi karunia Roh Kudus. Kis 2:16-21.


Download ppt "PENEUMATOLOGI Pertemuan ke 6."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google