Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman"— Transcript presentasi:

1 Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman
Arya Gusti

2 Pengantar Uji Rank Spearman digunakan untuk menguji hipotesis korelasi dengan skala pengukuran variabel minimal ordinal. Uji Rank Spearman diperkenalkan oleh Spearman pada tahun 1904. dalam Uji Rank Spearman, skala data untuk kedua variabel yang akan dikorelasikan dapat berasal dari skala yang berbeda (skala data ordinal dikorelasikan dengan skala data numerik) atau sama (skala data ordinal dikorelasikan dengan skala data ordinal). Data yang akan dikorelasikan tidak harus membentuk distribusi normal.

3 Jadi Uji korelasi Rank Spearman adalah uji yang bekerja untuk skala data ordinal atau berjenjang atau rangking, dan bebas distribusi

4 Langkah-langkah Uji Rank Spearman
Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel x dari 1 sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-angka yang sama. Berikan peringkat pada nilai-nilai variabel y dari 1 sampai n. Jika terdapat angka-angka sama, peringkat yang diberikan adalah peringkat rata-rata dari angka-angka yang sama. Hitung di untuk tiap-tiap sampel (di=peringkat xi - peringkat yi)

5 Langkah-langkah Uji Rank Spearman
Kuadratkan masing-masing di dan jumlahkan semua di2 Hitung Koefisien Korelasi Rank Spearman (ρ) baca rho: 6∑di2 ρ 1 - = n3 - n Bila terdapat angka-angka sama. Nilai-nilai pengamatan dengan angka sama diberi ranking rata-rata.

6 Aturan mengambil keputusan
No Parameter Nilai Interpretasi 1. ρhitung dan ρtabel. ρtabel dapat dilihat pada Tabel J (Tabel Uji Rank Spearman) yang memuat ρtabel, pada berbagai n dan tingkat kemaknaan α ρhitung ≥ ρtabel Ho ditolak Ha diterima ρhitung < ρtabel Ho diterima Ha ditolak 2. Kekuatan korelasi ρhitung Sangat Lemah Lemah Sedang Kuat Sangat kuat 3. Arah Korelasi ρhitung + (positif) Searah, semakin besar nilai xi semakin besar pula nilai yi - (negatif) Berlawanan arah, semakin besar nilai xi semakin kecil nilai yi, dan sebaliknya

7 Contoh Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi antara Kadar SGOT (Unit Karmen/100ml) dengan Kolesterol HDL (mg/100ml) pada 7 sampel yang diambil secara random. Hasil pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel. Bagaimana kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut?α=0.01 Sampel Kadar SGOT Kadar HDL 1 5,7 40,0 2 11,3 41,2 3 13,5 42,3 4 15,1 42,8 5 17,9 43,8 6 19,3 43,6 7 21,0 46,5 Ctt : Hasil uji normalitas, data tidak terdistribusi normal

8 Prosedur Uji Tetapkan hipotesis
H0 : Tidak ada korelasi antara kadar SGOT dengan HDL Ha : Ada korelasi antara kadar SGOT dengan HDL Tentukan nilai ρ tabel pada n=7 α=0,01 0,8571 Hitung nilai ρ hitung

9 Sampel Kadar SGOT (xi) Ranking x Kadar HDL yi Ranking y di di2 1 5,7 40,0 2 11,3 41,2 3 13,5 42,3 4 15,1 42,8 5 17,9 43,8 6 -1 19,3 43,6 7 21,0 46,5 ∑di2=2

10 6∑di2 6 x 2 12 1 - 1 - 1 - P = = = n3 - n 73 - 7 336 = 336 = 0,964 Kesimpulan Karena nilai ρhitung (0,964) ≥ ρtabel (0,8571), maka Ho ditolak Ha diterima berarti Ada korelasi yang sangat kuat dan positif antara Kadar SGOT dengan Kadar HDL.

11 Latihan Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui korelasi antara Keotoriterian mahasiswa dengan Perjuangan untuk Status Sosial.. Hasil pengumpulan data dapat dilihat pada tabel dibawah. Bagaimana kesimpulan yang dapat diambil dari data tersebut? α=0.05 Hasil uji normalitas, data tidak terdistribusi normal

12 Prosedur Uji Tetapkan hipotesis
H0 : Tidak ada korelasi antara kadar keotoriterian mahasiswa dengan perjuangan status sosialnya Ha : Ada korelasi antara kadar keotoriterian Tentukan nilai ρ tabel pada n=7 α=0,01 0,929 Hitung nilai ρ hitung

13 Perjuangan Status Sosial
Mahasiswa Skor Keotoriterian Perjuangan Status Sosial Ranking x Ranking y di di2 1 82 42 2 3 -1 98 46 6 4 87 39 5 9 40 37 116 65 10 8 113 88 11 -2 7 111 86 83 56 -3 85 62 126 92 12 106 54 117 81 ∑di2= 52

14 6∑di2 6 x 52 312 1 - 1 - 1 - P = = = n3 - n 1716 = 1716 = 0,82 Kesimpulan Karena nilai ρhitung (0,82) ≥ ρtabel (0,591), maka Ho ditolak Ha diterima berarti Ada korelasi yang sangat kuat dan positif antara Keotoriterian mahasiswa dengan perjuangan status sosialnya.

15 TABEL NILAI-NILAI RHO N Taraf Signif 5% 1% 5 1.000 16 0.506 0.665 6 0.886 18 0.475 0.626 7 0.786 0.929 20 0.450 0.591 8 0.738 0.881 22 0.428 0.562 9 0.683 0.833 24 0.409 0.537 10 0.648 0.794 26 0.392 0.515 12 0.777 28 0.377 0.496 14 0.544 0.715 30 0.364 0.478

16 Uji korelasi non parametrik lainnya:
Uji Koefisien Korelasi Rank Kendall:  uji זּ (tau) Uji Koefisien Kontingensi  C (skala nominal)

17 Thank You


Download ppt "Analisis Koefisien Korelasi Rank Spearman"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google