Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dosen Pembina : Mahayadi, ST.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dosen Pembina : Mahayadi, ST."— Transcript presentasi:

1 Dosen Pembina : Mahayadi, ST. e-mail : mahayadi@rocketmail.com
AMIKOM Mataram Perakitan & Perbaikan PC Dosen Pembina : Mahayadi, ST. © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

2 Perakitan & Perbaikan PC
Materi 4 Motherboard © 2011, Perakitan & Perbaikan PC

3 Motherboard Motherboard/papan induk komponent pc yang menjadi pusat komponent lain Motherboard mengatur pemberian daya listrik terhadap komponen lain Motherboard juga mengatur lalu lintas data mulai dari media penyimpanan, alat input sampai alat outppu Perkembangan motherboar tidak terlepas dari perkembangan processor

4 Jenis Motherboard

5 Jenis Motherboard Socket 478 Socket LGA 775

6 Jenis Motherboard Motherboard Dual Processor Socket LGA 775

7 Jenis Motherboard

8 Jenis Motherboard Socket LGA775, Intel P31, FSB 1333, PCIe x16,
SATAII 300, GbE NIC, USB 2.0, Audio, S/P DIF, DDR2 800, Dual Channel, Intel Core 2 Quad & Intel Core 2 Duo Support 2.5 GHz, FSB 1333 MHz, 6 MB Cache, Quad-Core, Socket LGA775

9 Komponent Motherboard
Port Piranti Slot PCI Slot AGP Socket Prosessor CMOS Konektor PS Chipset Slot Memory Konektor IDE © 2008, Instalasi Komputer & Troubleshooting

10 Istilah – Istilah pada Motherboard

11 AGP Singkatan dari Accelerated Graphics Port. Fungsinya adalah menyalurkan data dari kartu grafis ke CPU tanpa harus melalui memori utama, dengan demikian proses pengolahan data grafis dapat dipercepat. Kelebihan lain AGP ini adalah kemampuannya untuk mengeksekusi texture maps secara langsung dari memori utama

12 Socket Memori Soket ini merupakan tempat untuk menempatkan memori pada motherboard. Soket memori memiliki bentuk yang berbeda untuk jenis memori yang berbeda pula. Kebanyakan motherboard memiliki slot sebanyak 3 atau 4 buah, tergantung dari chipset yang digunakan. Untuk memori SDRAM, soket DIMM yang harus dimiliki adalah soket 168 pin, sementara untuk memori jenis DDR, soket yang dipasang adalah soket 184 pin

13 Slot memory Slot DDR Slot SDRAM

14 Soket Prosesor Merupakan tempat untuk menaruh prosesor. Kalau jaman dahulu, masih ada pilihan lain selain sistem soket yaitu sistem slot. Namun, setelah era PentiumIII generasi kedua, tipe slot ini kemudian ditinggalkan lantaran ongkos produksinya yang lebih mahal ketimbang memakai soket. Untuk urusan soket prosesor ini, pilihlah motherboard dengan soket prosesor yang tepat. Soket 370 untuk prosesor Intel PentiumIII dan Celeron, soket A untuk prosesor AMD Athlon dan Duron, serta soket 423/478 untuk prosesor Pentium4.

15 Port Piranti Eksternal (serial, paralel, audio, USB) Biasanya berada di posisi belakang motherboard. Fungsinya adalah sebagai sarana untuk memberi masukan (input) dan keluaran (output) pada sistem komputer. Motherboard generasi sekarang ini sudah menyertakan pula port USB buat “berhubungan” dengan periferal lain seperti printer, scanner, kamera digital, dan periferal lain yang berbasis USB. Selain port USB, terkadang pada beberapa motherboard disertakan pula port Ethernet untuk masuk ke dalam jaringan komputer

16 Konektor Casing Soket Catu Daya (power supply, fan)
Fungsinya untuk menyuplai tenaga kepada semua komponen yang tersambung pada motherboard. Konektor Casing Berfungsi untuk menyambungkan tombol / saklar dan indikator pada casing ke motherboard. Pada motherboard yang berbasis Pentium 4, disertakan pula sebuah port konektor tambahan sebesar 12 volt agar prosesor bisa bekerja.

17 CHIPSET Komponen pada motherboard yang satu ini kebanyakan terdiri atas dua buah chip, north bridge dan south bridge Fungsi utama chipset adalah mengatur aliran data antar komponen yang terpasang pada motherboard

18 Chip pada north bridge berfungsi untuk mengatur aliran data dari dan ke prosesor, bus AGP, dan memori utama sistem. Sementara, chip yang south bridge mengatur aliran data dari peranti input output, bus PCI, interface harddisk, dan floppy, serta peranti eksternal lainnya

19 BIOS (Basic Input Output system) perintah dasar penghubung software dengan hardware
Heatsink Kipas Pendingin Processor Bus  Sistem Aliran data FSB (Front Side Bus) Penghubung prosesor dengan chipset Clock Speed  multiplier X FSB. Satuan MHz atau GHz Overclocking meningkatkan Clock Speed

20 Rumus Menghitung Clock Speed
Clock Speed = multiplier X FSB Perhatikan gambar berikut : Multiplier = 9 x Fsb = Mhz CS = 9 X 266.7 CS= Mhz atau CS=2.40 Ghz

21 OverClocking Meningkatkan Clock Speed dengan cara menaikan FSB dan atau Multiplier Perhatikan Gambar Berikut : FSB Awal FSB Setelah dinaikan

22 Contoh Overclocking Sebelum Overclocking Setelah Overclocking

23 Langkah-langkah memilih motherboard
Pertama Besar dana yang dimiliki Kedua Jenis Prosesor yang digunakan Ketiga memilih jenis chipset yang cocok dan stabil dengan prosesor yang digunakan Keempat memilih motherboard yang mendukung perangkat terbaru

24 Langkah-langkah memilih motherboard
Kelima Memiliki port-port tambahan yang memadai Keenam  jika ingin berhemat pilih yang on-board (all in one) Ketujuh Mainboard yang mampu melakukan overclocking melalui BIOS

25 Troubleshooting Motherboard
CMOS Indikator kerusakan Tidak tampil di layar CMOS Ceksum Error Tanggal BIOS Ngaco Solusi Clear CMOS dengan merubah posisi jumper atau mencabut batrai 5-10 menit Mengganti Baterai Mengupdate BIOS

26 Troubleshooting Motherboard
Contoh masalah Proses Perakitan sampai penginstalan windows beserta driver-driver nya selesai tidak ditemukan adanya permasalahan. Masalah timbul saat komputer di matikan dimana terdapat pesan yang menyatakan komputer dapat dimatikan dengan aman. Seharusnya komputer langsung mati setelah di shutdown. Solusi Hal ini disebabkan pengaturan ACPI pada bios yang tidak di enable kan. Atur ulang bios, pada pengaturan power manajement enablekan ACPI


Download ppt "Dosen Pembina : Mahayadi, ST."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google