Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYan Rifky Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MAZDA RIZQIYA HANNA, 3301404165 PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI NGAWI.
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : MAZDA RIZQIYA HANNA - NIM : 3301404165 - PRODI : Pendidikan Ekonomi (Pendidikan Administrasi Perkantoran) - JURUSAN : Pendidikan Ekonomi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : mazda_maniez pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Partono - PEMBIMBING 2 : Dra. Palupiningdyah, M.Si - TGL UJIAN : 2011-03-24
3
Judul PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MADRASAH ALIYAH NEGERI NGAWI.
4
Abstrak Motivasi merupakan sesuatu yang sangat urgen dalam belajar, karena tanpa adanya motivasi tidak ada kegiatan belajar. Lingkungan keluarga dan sekolah merupakan faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Adanya perhatian orang tua, bimbingan dan pengawasan terhadap anak dapat membangun motivasi belajar. Suasana keluarga yang kondusif, harmonis dan fasilitas yang memadai akan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Begitu juga halnya dengan lingkungan sekolah, kompetensi guru, media dan pengelolaan pembelajaran yang baik dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Berangkat dari kerangka berpikir di atas, maka permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi ? 2) Bagaimana pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi ? 3) Bagaimana pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi ? Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi. 2) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi. 3) Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri Ngawi Tahun Pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 252 siswa, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 72 siswa yang dihitung dengan rumus Slovin dan ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas, yaitu lingkungan keluarga dan sekolah, sedangkan motivasi belajar siswa sebagai variabel terikat. Untuk memperoleh data, digunakan metode angket, dokumentasi. Selanjutnya untuk metode analisis data digunakan metode analisis deskriptif persentase, dan analisis regresi linier berganda. Melalui penelitian ini, hasil analisis menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini terbukti nilai r product moment sebesar 0,931495 lebih tinggi dari nilai r product moment dalam table pada taraf signifikansi 5% = 0,235 maupun pada taraf signifikansi 1% = 0,306. Dengan nilai r product moment 0,863429 yang lebih tinggi dari nilai rtabel, lingkungan sekolah menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar siswa. Selanjutnya hasil analisis juga menunjukkan bahwa kedua variabel bebas tersebut berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, terbukti nilai rhitung sebesar 0,928488 lebih besar dari nilai rtabel baik pada taraf signifikansi 5% (0,235) maupun pada taraf signifikansi 1% (0,306). Selanjutnya ketiga hasil analisis tersebut dikonsultasikan dengan table koefisien korelasi berada di antara 0,800 – 1,00 yang menunjukkan korelasi “sangat tinggi”. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara parsial maupun simultan lingkungan keluarga dan sekolah berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dengan tingkat pengaruh yang sangat tinggi. Oleh karena itu disarankan kepada guru untuk lebih meningkatkan pelaksanaan pembelajaran yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa. Kepada orang tua disarankan untuk lebih memperhatikan aktivitas belajar siswa dan memenuhi kebutuhan materiil maupun nonmaterial untuk belajar. Sedangkan kepada sekolah disarankan untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada siswa, terutama yang berkaitan dengan sarana dan prasarana pendidikan.
5
Kata Kunci Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Siswa
6
Referensi Al-Qur’an dan Terjemahnya, Surabaya: Pustaka Agung Harapan, 2006 Abdullah, Abdur Rahman, Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam, Yogyakarta: UII Press, 2001. Aly, Hery Noer dan Suparto, Munzier, Pendidikan Islam Kini dan Mendatang, Jakarta: CV Triasco, 2003. _____, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung Insani, 2003. Arief, Armai, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Press, 2002 Departemen P dan K, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: PN Balai Pustaka, 1997. Irfan, Mohammad dan Mastuki. Teologi Pendidikan. Jakarta. Friska Agung Insani. 2000. Ismail, Faisal,, Masa Depan Pendidikan Islam di Tengah Kompleksitas Tantangan Modernitas, Jakarta: Bakti Aksara Persada, 2003. Kahmad, Dadang, Metode Penelitian Pendidikan, Surabaya: Pustaka Setia, 2000. Mahmud, Dimyati. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta. BPFE. 1990. Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2003. Mulyasa, E. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung. Remaja Rosdakarya. 2004. Nasution, Andi Hakim, dkk., Pendidikan Agama dan Akhlak Bagi Anak dan Remaja, Jakarta: Logos, 2001. Nata, Abuddin, Paradigma Pendidikan Islam, Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2001. _____, Manajemen Pendidikan Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2003. Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, Bandung: Rosda Karya, 2003 _______, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: Rosda Karya, 2003 Rasyad, Aminuddin. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Uhamka Press. 2003. Shaleh, Abdur Rahman, Pendidikan Agama dan Keagamaan, Jakarta: PT Gemawindu Pancaperkasa, 2000. Siahaan, Henry, Peranan Ibu Bapak Mendidik Anak, Bandung: Angkasa, 1991. Sidi, Indra Djati, Menuju Masyarakat Belajar, Jakarta: Logos, 2003. Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1994. Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta. Bina Aksara. 1988. Soelaeman, M.I., Pendidikan dalam Keluarga, Bandung: Alfabeta, 2001. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003. Suparta, HM dan Aly Herry Noer, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Amissco, 2003. Surya, Mohamad. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Jakarta. Mahaputra Adidaya. 2003. Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Jakarta: Aksara Baru, 1985. Tafsir, Ahmad, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2003. Tim Dosen IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1988. Usman, Basyiruddin. Metodologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta. Ciputat Press. 2002. Uwes, Sanusi, Visi dan Pondasi Pendidikan dalam Perspektif Islam, Jakarta: Logos, 2003. Winkel, WS. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta. Gramedia. 1984.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.