Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlikha Ramadana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Perangkat Lunak Jaringan I SHELL SCRIPT
2
Perangkat Lunak Jaringan I PENDAHULUAN Shell script adalah suatu file yang berisi perintah-perintah yang harus dikerjakan oleh Shell dan kemudian dieksekusi dengan cara memanggil file tersebut. Perintah dalam suatu script bisa berupa perintah yang dapat diberikan dari prompt atau perintah kendali alir (Flow Control Commands). Perintah kendali alir adalah perintah untuk mengatur urutan eksekusi perintah-perintah dalam suatu script. Perintah kendali alir terbagi dalam dua kelompok, yaitu pencabangan dan pengulangan.
3
Perangkat Lunak Jaringan I MEMBUAT SHELL SCRIPT Shell script umumnya ditulis dengan menggunakan teks editor, misalnya vim, nano atau emacs, yang biasanya terdiri dari perintah-perintah dan komentar dan umumnya diberikan ekstensi “.sh”. Setiap file script biasanya diawali dengan baris seperti ini : #!/bin/bash yang artinya script di bawah baris tersebut akan dijalankan dengan interpreter /bin/bash. Komentar ditandai dengan tanda "#" dan terdiri dari teks yang memberitahu apa yang terjadi. Berikut ini adalah contoh sebuah shell script sederhana :
4
Perangkat Lunak Jaringan I CONTOH LAIN
5
Perangkat Lunak Jaringan I Script dijalankan seperti executable file dengan cara mengetikkan nama file pada prompt. Ada dua hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan script, yaitu : Direktori tempat script berada harus termasuk dalam search PATH. Gunakan perintah echo $PATH untuk melihat search PATH yang berlaku saat ini 2. File script harus memiliki ijin akses (permission) r dan x. MENJALANKAN SHELL SCRIPT
6
Perangkat Lunak Jaringan I
7
LATIHAN 1 Tulis skript berikut dengan menggunakan editor VI dengan nama coba. #!/bin/bash echo “halo $LOGNAME, senang bertemu denganmu” echo “direktori anda saat ini `pwd`” echo “anda bekerja di mesin `uname –o`” Eksekusilah file tersebut, apa yang dihasilkan dari file coba?
8
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL
9
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL (2) Pemberian nilai variable tidak boleh dipisahkan dengan spasi, karena shell akan menganggap pemisahan tersebut sebagai parameter, contoh : TI =informatika ##error Untuk melihat nilai/isi dari sebuah variable, gunakan tanda $ di depan nama variable tersebut. Pada shell, instruksi echo dapat menampilkan isi variable tersebut, contoh : TI=informatika echo $TI Gaji=450000 echo $Gaji echo $TI $Gaji
10
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL (3)
11
Perangkat Lunak Jaringan I Ada dua jenis variabel dalam Shell yaitu variabel lokal dan variabel environtment\. 1.Variabel Lokal Yang dimaksud dengan variabel lokal adalah variabel yang nilainya langsung diisikan. Tipe nilai variabel : numerik, karakter atau alphanumerik. Di dalam memberikan nama sebuah varibel, yang harus diperhatikan adalah nama variabel berupa karakter alphanumeric atau bisa juga diawali dengan karakater garisbawah(_), setelah itu baru bisa diikuti dengan jenis karakter yang lain. JENIS VARIABEL
12
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL LOKAL Contoh penamaan variabel : Contoh dalam penulisan variabel dan pemberian nilai dalam potongan program Shell sebagai berikut : ucapan=selamat hasil=dua awal=”tidak ada” echo $ucapan echo $hasil echo $awal Penamaan variabel yang salahPenamaan variabel yang benar 5nama Nama 4_hasil \nilai _hasil4 _nilai
13
Perangkat Lunak Jaringan I Untuk membuat variabel local cukup menyatakannya dengan keyword “local”. Contoh: #!/bin/bash HELLO=Hello function hello { local HELLO=World echo $HELLO } echo $HELLO hello echo $HELLO
14
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL ENVIRONMENT 2. Variabel Environment Environment variabel adalah variabel yang merupakan bawaan dari Shell itu sendiri, biasanya variabel ini berisi nilai-nilai yang merupakan konfigurasi standar dalam lingkungan program Shell. Aturan penulisan dari environment variable adalah semua nama variabel menggunakan huruf kapital. lingkup dari variabel environment adalah bersifat GLOBAL. Artinya variabel environment berlaku untuk semua Shell yang ada. Contoh variabel environment adalah sebagai berikut : LOGNAME=shell14 (variabel yang berisi nama login) SHELL=/bin/bash (variabel yang berisi nama shell yang aktif) HOME=/home/shell14 (variabel yang berisi nama direktori user) USER=shell14 (variabel yang berisi nama user)
15
Perangkat Lunak Jaringan I VARIABEL ENVIRONMENT Untuk mengetahui variabel apa saja yang ada dalam kelompok environment variable dapat digunakan perintah berikut: $ env ‘enter’ Merubah nilai variabel environment Untuk merubah nilai dari variabel environment dapat dilakukan dengan menggunakan perintah sebagai berikut : $ export LOGNAME=mrbee ‘enter’ kemudian hasilnya dapat dilihat dengan menggunakan perintah : $ env | grep “LOGNAME” Menghapus variabel environment $ unset LOGNAME
16
Perangkat Lunak Jaringan I META KARAKTER Metakarakter adalah sebuah karakter yang memiliki arti tertentu. Dalam Shell juga dikenal beberapa metakarakter. Karena metakarakter juga ada dalam Shell maka yang perlu diperhatikan adalah kesalahan dalam penanganan sebuah karakter.
17
Perangkat Lunak Jaringan I METAKARAKTER Berikut tabel daftar metakarakter yang ada dalam lingkungan Shell :
18
Perangkat Lunak Jaringan I QUOTING (PENGUTIPAN) Quoting adalah mekanisme untuk melindungi metakarakter dari interpretasi sebagai sebuah simbol. Shell juga mempunya beberapa karakter yang difungsikan untuk melindungi metakarkater agar tetap diinterpretasikan sebagai karakter biasa. Ada tiga karakter quoting dalam Shell, yaitu : 1.Backslash ( \ ) 2.Petik tunggal ( ' ' ) 3.Petik ganda (“ “ )
19
Perangkat Lunak Jaringan I Contoh quoting dalam Shell : $ echo don\’t miss it don’t miss it $ echo “don’t miss it” don’t miss it Keterangan : 1.Tanda \ menandakan katakter ‘ yang mengikuti bukan sebuah metakarakter 2.Pengunaan tanda petik double “” juga berfungsi melindungi interpretasi karakter ' sebagai metakarakter
20
Perangkat Lunak Jaringan I INPUT KEYBOARD Seringkali dalam menulis sebuah script diperlukan input dari user, untuk melakukan hal tersebut dapat digunakan perintah read. read adalah sebuah perintah built-in yang membaca input dari terminal atau dari sebuah file hingga sebuah baris baru. Perintah read memiliki empat buah option untuk mengendalikan perilakunya : -a, -e,-p, dan -r melalui perintah echo. Fungsi : untuk membaca data dari keyboard atau file. Bentuk umum : read var 1 var 2... var n Keterangan : 1.kata pertama di-assign ke var 1, kata kedua ke var 2 dan seterusnya. 2.jika jumlah variabel dalam list lebih sedikit dari jumlah data yang dibaca maka sisa baris disimpan dalam variabel terakhir (var n ).
21
Perangkat Lunak Jaringan I OUTPUT Fungsi : untuk menampilkan string ke standard output (layar). Bentuk umum : echo [-pilihan] arg 1 arg 2... arg n Keterangan : - Setiap argumen dipisahkan oleh satu spasi. - Pilihan yang sering digunakan : -n : tidak menampilkan baris baru (newline) -e : untuk menampilkan backslash-escaped characters, yaitu : \n, \c, \t
22
Perangkat Lunak Jaringan I Membuat script untuk menerima input - tanpa escape character $ cat > masukan1 echo "Nama Anda: " read nama echo "Nama anda adalah $nama" [Ctrl]+[D] $ masukan1 Nama Anda: Unyil Nama anda adalah Unyil CONTOH 1
23
Perangkat Lunak Jaringan I Membuat script untuk menerima input - dengan escape character $ cat > masukan2 echo -e "Nama Anda: \c" read nama echo "Nama anda adalah $nama" [Ctrl]+[D] $ masukan2 Nama Anda: Unyil Nama anda adalah Unyil CONTOH 2
24
Perangkat Lunak Jaringan I LATIHAN 2 Buatlah script dengan nama latih2, sehingga menghasilkan output seperti dibawah ini : [simserv@linux~]$latih2 Nama anda : “pinguin” Hi “pinguin”, apa khabarmu Pesan & kesan : pake linux pasti asyik - asyik aja kata “pinguin”, “pake linux pasti asyik - asyik aja”
25
Perangkat Lunak Jaringan I LANJUT SHELL SCRIPT 2
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.