Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUmmu Fadhil Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KRISTANTI MARIKANINGRUM, Metode Pengajaran Kosakata pada Mata Kuliah Comprehension Ecrite Elementaire
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : KRISTANTI MARIKANINGRUM - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa Prancis - JURUSAN : BAHASA & SASTRA ASING - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - kmarikaningrum pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Tri Eko Agustiningrum - PEMBIMBING 2 : M Syaefudin - TGL UJIAN :
3
Judul Metode Pengajaran Kosakata pada Mata Kuliah Comprehension Ecrite Elementaire
4
Abstrak Kosakata merupakan suatu hal yang penting dalam pembelajaran bahasa, karena kosakata mencakup empat keterampilan berbahasa; yaitu mendengarkan (compréhension orale), berbicara (production orale), membaca (compréhension écrite), dan menulis (production écrite). Maka pengajaran kosakata di Universitas tidak boleh diabaikan. Pada penelitian ini, objek yang akan diteliti adalah proses pengajaran kosakata pada mata kuliah Compréhension Écrite Élémentaire pada semester II karena pada semester ini mereka masih tergolong pemula dan pada masa inilah mereka memendapatkan kosakata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pengajaran kosakata yang digunakan pada mata kuliah Compréhension Écrite Élémentaire di Jurusan Bahasa dan Sastra Asing Universitas Negeri Semarang. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan proses pengajaran kosakata pada mata kuliah Compréhension Écrite Élémentaire. Variabel dalam penelitian ini adalah proses pengajaran kosakata pada mata kuliah tersebut. Sumber data yang dipakai adalah metode pengajaran kosakata pada mata kuliah Compréhension Écrite Élémentaire yang dicatat dalam lembar observasi. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah metode observasi. Validitas yang digunakan adalah validitas konstrak dan untuk mengetahui reliabilitas instrumen dilakukan uji coba instrumen kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus korelasi product-moment. Untuk menganalisis data hasil observasi digunakan analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil analisis, ditemukan bahwa ada metode-metode yang sering muncul dan ada juga metode-metode yang tidak muncul. Berikut akan dijelaskan urut mulai dari metode yang sering muncul sampai yang tidak muncul. Ada empat metode yang paling sering muncul masing-masing mempunyai poin 6, yaitu : ujian sebagai pengajaran kosakata; petunjuk konteks; ucapan, ejaan, dan intonasi; penggunaan kamus. Kemudian metode antonim dan akar kata yang masing-masing mempunyai poin 5, asal-usul kata, sinonim dan prefiks yang masing-masing juga mempunyai poin 4. Lalu metode peribahasa, istilah / ucapan-ucapan terkenal yang mempunyai poin 3; metode sufiks dan semantik secara umum yang memiliki poin masing-masing 2; nominalisasi yang memiliki poin 1. Ada lima metode yang tidak muncul dalam penelitian ini, yaitu : homonim, polisemi, paronim, karya sastra, dan permainan kata yang masing-masing tidak memiliki poin.
5
Kata Kunci Metode Pengajaran Kosakata, Compréhension Écrite, Bahasa Prancis
6
Referensi ( wikimedia projet, 2011, Racination.htm) diakses pada pukul
7
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.