Pendahuluan Pertemuan 5 - 8

Presentasi berjudul: "Pendahuluan Pertemuan 5 - 8"— Transcript presentasi:

1

2 Pendahuluan Pertemuan 5 - 8
Mata kuliah : A Proyek Minor Informasi Akuntansi Tahun : Feb Pendahuluan Pertemuan 5 - 8

3 Bagian isi dalam Laporan Proyek
Bab 1 Pendahuluan Bab 2 Landasan Teori Bab 3 Gambaran obyek Penelitian Bina Nusantara University

4 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI SKRIPSI GAMBARAN OBJEK PENELITIAN
Bina Nusantara University

5 Bagian-bagian Pendahuluan
Latar Belakang Ruang Lingkup Tujuan dan manfaat Metode Penelitian Sistematika Penulisan Bina Nusantara University

6 Latar Belakang Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik Proyek Minor Informasi Akuntansi yang dibahas. Tuliskan juga alasan apa yang melatarbelakangi anda memilih topik Proyek Minor Informasi Akuntansi. Bina Nusantara University

7 Pada bagian ini berisi keterangan mengenai: Gambaran permasalahan.
Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik ini. Pengertian istilah teknis (jika ada). Identifikasi permasalahan. Bina Nusantara University

8 Contoh Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) merupakan salah satu teknologi yang sedang mengalami perkembangan pesat pada saat ini. Kemajuan TI ini membuat para penggunanya dapat mengakses data-data dan informasi-informasi yang dibutuhkan dengan cepat, efisien, dan akurat. Bina Nusantara University

9 Contoh Latar Belakang (cont.)
Sektor kesehatan, sebagai salah satu sektor yang penting dalam kehidupan masyarakat, merupakan sektor yang sangat potensial untuk diintegrasikan dengan kehadiran TI. Dalam penerapannya, pusat layanan kesehatan masyarakat, seperti rumah sakit, membutuhkan fasilitas-fasilitas pendukung, khususnya dalam bidang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS). Bina Nusantara University

10 Contoh Latar Belakang (cont.)
SIM-RS merupakan sistem yang menangkap data tentang rumah sakit, menyimpan dan memelihara data, serta menyediakan informasi yang berguna untuk manajemen rumah sakit. SIM-RS terdiri dari beberapa bagian, seperti bagian registrasi pasien, rawat jalan, rawat inap, pembayaran dan penagihan, persediaan, dan lain-lain. Salah satu bagian yang penting dari SIM-RS tersebut adalah bagian persediaan, dimana bagian ini menangani pengelolaan persediaan, penerimaan dan pendistribusian persediaan, stock opname, pemantauan terhadap kondisi, serta penghapusan persediaan. Bina Nusantara University

11 Contoh Latar Belakang (cont.)
Apabila persediaan tidak terkelola dengan baik, maka aktivitas-aktivitas tersebut menjadi sulit untuk dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, dengan dimilikinya suatu sistem informasi persediaan rumah sakit yang baik, maka hal-hal itu dapat diatasi secara maksimal. Rumah sakit yang kami bahas dalam proyek ini menghadapi masalah yang sama seperti yang diuraikan sebelumnya. Bina Nusantara University

12 Contoh Latar Belakang (cont.)
Hal tersebut terjadi karena rumah sakit masih menerapkan sistem pencatatan persediaan secara manual, sehingga menyebabkan informasi persediaan yang dibutuhkan rumah sakit dalam menganalisa pengelolaan persediaan menjadi tidak begitu akurat, memerlukan waktu yang lama, dan biaya yang besar. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kami mengangkat proyek yang berjudul: PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT SUBSISTEM : PENGELOLAAN INVENTORY DAN TRANSAKSI OBAT Bina Nusantara University

13 Ruang lingkup Batasan-batasan sistem yang anda bahas dalam Proyek Minor Informasi Akuntansi. Asumsi-asumsi yang digunakan (kalau ada). Pada sub ini dijelaskan seluruh lingkup dan asumsi yang akan dipergunakan pada penulisan Proyek Minor Informasi Akuntansi. Ruang lingkup adalah batasan masalah yang akan dikerjakan dalam penulisan Proyek Minor Informasi Akuntansi sedangkan asumsi adalah hal hal yang sudah dianggap benar selama penelitian. Bina Nusantara University

14 Contoh Ruang Lingkup Adapun ruang lingkup yang dibahas, yaitu mengenai sistem informasi persediaan yang meliputi : Pengelolaan pengelompokan persediaan. Penentuan Economic Order Quantity (EOQ). Penentuan ReOrder Point (ROP). Bina Nusantara University

15 Contoh Ruang Lingkup (cont.)
Permintaan pembelian persediaan. Pengelolaan penerimaan dan pendistribusian persediaan di Gudang dan Instalasi Farmasi. Stock opname di Gudang dan Instalasi Farmasi. Pemantauan kondisi persediaan (kadaluarsa) di Gudang dan Instalasi Farmasi. Bina Nusantara University

16 Contoh Ruang Lingkup (cont.)
Penghapusan persediaan yang rusak, hilang, dan kadaluarsa. Pembuatan dokumen-dokumen dan laporan-laporan yang berkaitan dengan aktivitas persediaan. Bina Nusantara University

17 Tujuan & manfaat Tujuan adalah hal-hal yang akan dicapai pada penulisan ini sedangkan manfaat adalah hal-hal yang terjadi apabila tujuan tercapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit, sejalan dan selaras dengan permasalahan penelitian. Bina Nusantara University

18 Berikut ini beberapa contoh:
"Manfaat penelitian adalah diperolehnya informasi tentang ....." "Tujuan penelitian adalah untuk manganalisis dan merancang ..." "Manfaat penelitian adalah terkumpulnya data penelitian ...." "Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: " Bina Nusantara University

19 Contoh Tujuan dan Manfaat
Hal-hal yang akan dicapai adalah sebagai berikut : Melakukan analisis sistem persediaan yang sedang berjalan pada rumah sakit. Melakukan perancangan sistem informasi persediaan dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan database Microsoft SQL Server 2000. Bina Nusantara University

20 Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :
Membantu pihak rumah sakit dalam pengembangan SIM-RS, khususnya sistem informasi persediaan rumah sakit. Membantu pihak manajemen rumah sakit dalam memperoleh informasi yang cepat, efisien, dan akurat dengan menerapkan sistem informasi yang telah dikembangkan, terutama dalam hal manajemen persediaan. Bina Nusantara University

21 Membantu meningkatkan kinerja bagian persediaan rumah sakit.
Membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan persediaan rumah sakit. Bina Nusantara University

22 Metode Penelitian metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam Proyek Minor Informasi Akuntansi. Secara garis besar, Proyek Minor Informasi Akuntansi Universitas Bina Nusantara dikelompokkan kedalam kategori Proyek. Bina Nusantara University

23 Contoh untuk jalur Proyek Sisfo :
Metode yang digunakan dalam penulisan Proyek Minor Informasi Akuntansi ini meliputi Metode Analisis dan Metode Perancangan. Analisis sistem dilakukan melalui tiga tahapan yaitu (1) survei atas sistem yang sedang berjalan, (2) analisis terhadap temuan survei dan identifikasi kebutuhan Informasi, dan (3) identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisis kemudian dibuat laporannya untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan. Bina Nusantara University

24 Contoh Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini meliputi : Studi Kepustakaan. Mengumpulkan, membaca, dan mempelajari buku-buku bacaan, literatur-literatur, dan catatan-catatan selama kuliah di Universitas Bina Nusantara yang berhubungan dengan judul skripsi yang diambil guna mendapatkan teori-teori yang dibutuhkan. Bina Nusantara University

25 Dalam metode analisis ada beberapa hal yang akan dilakukan, yaitu :
a. Survei atas sistem yang sedang berjalan. Dilakukan dengan mengamati langsung kegiatan operasional rumah sakit, terutama aktivitas pada bagian gudang, depo farmasi, apotek, dan unit serta mewawancarai pihak yang bersangkutan tentang sistem yang sedang berjalan. Bina Nusantara University

26 b. Analisis terhadap temuan survei.
Setelah diperoleh data dan informasi yang diperlukan, maka diadakan analisis terhadap data dan informasi tersebut. c. Identifikasi kebutuhan informasi. Mengidentifikasi informasi yang masih kurang pada sistem yang sedang berjalan dari input, proses, hingga output yang dihasilkan, serta menentukan informasi yang dibutuhkan pada sistem yang baru. Bina Nusantara University

27 Metode Perancangan. Dalam skripsi ini, metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan object oriented. Bina Nusantara University

28 Sistematika Penulisan
Gambaran umum tiap bab akan diterangkan pada subbab ini, dengan cara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar. Bina Nusantara University

29 Contoh Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam proyek ini adalah : Bab 1 : PENDAHULUAN Dalam bab ini dibahas mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi yang digunakan, serta sistematika penulisan yang merupakan gambaran secara menyeluruh dari skripsi ini. Bab 2 : LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan teori-teori yang digunakan sebagai pedoman dalam penulisan skripsi ini. Landasan teori merupakan sebuah kerangka teori ilmiah yang menjadi dasar dari analisis dan perancangan yang dilakukan. Bina Nusantara University

30 Contoh Sistematika Penulisan (cont.)
Bab 3 : GAMBARAN PROSES BISNIS Dalam bab ini dijabarkan mengenai gambaran profil rumah sakit, uraian proses bisnis, rich picture, fungsi-fungsi terkait dalam proses bisnis, dokumen dan laporan yang diperlukan, analisis Critical Success Factor, perumusan masalah, dan analisis kebutuhan informasi. Bina Nusantara University

31 Contoh Sistematika Penulisan (cont.)
Bab 4 :RANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT Pada bab ini, penulis menggambarkan overview rancangan sistem informasi, rich picture rancangan sistem informasi, activity diagram rancangan sistem informasi, kriteria kinerja dan keamanan sistem, mekanisme kontrol sistem informasi, UML class diagram, use case diagram, rancangan database, rancangan formulir, rancangan layar, rancangan laporan, navigation diagram, standar dan prosedur sistem informasi, spesification requirement, serta konfigurasi sistem. Bina Nusantara University

32 Contoh Sistematika Penulisan (cont.)
Bab 5 : SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi simpulan dari hasil analisis gambaran proses bisnis dan perancangan sistem informasi rumah sakit serta beberapa saran yang ditujukan kepada pihak yang diperkirakan dapat memetik manfaat dari penulisan skripsi ini sebagai suatu tindakan yang perlu diambil untuk tindak lanjut yang lebih baik. Bina Nusantara University

33 GROUP DISCUSSION Bina Nusantara University