Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHerwin Damanik Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SINTESIS 2-((p-NITROBENZEDIAZO)FENOL)-4,5-DI(2-PIRIDIL)IMIDAZOL SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA KARBON Rani Kurniasih
2
Agenda Pendahuluan Metodologi penelitian Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
3
Agenda Pendahuluan Metodologi penelitian Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan
4
2 Fe (s) + 2 H2O (l) + O2 (g) -> 2 Fe(OH)2
korosi Sumber: Sumber: karat Reaksi pembentukan karat 2 Fe (s) + 2 H2O (l) + O2 (g) -> 2 Fe(OH)2 4 Fe(OH)2 + O2 (g) -> 2 H2O (l) + 2 Fe2O3.xH2O (s) Sumber:
5
Mengatasi korosi Inhibitor organik pelapisan Proteksi katodik
Sumber: Inhibitor anorganik pasiivity Inhibitor organik inhibitor
6
Inhibitor organik Turunan imidazol
Memiliki atom nitrogen hibridasi sp2 Cincin aromatik
7
2-((p-nitrobenzediazo)fenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol
8
Ruang Lingkup Kajian Sintesis 2-(2-hidroksifenil)-4,5-di(2-piridil)imidazol menggunakan MAOS Kupling 2-(2-hidroksifenil)-4,5-di(2-piridil)imidazol dengan p-nitrobenzediazo Senyawa hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan KLT, uji titik leleh, IR, Spektroskopi Massa, dan NMR
9
Pendahuluan Metodologi penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan
10
Metodelogi Penelitian
11
Sintesis 2-(2-hidroksifenil)-4,5-di(2-piridil)imidazol
12
Mekanisme Reaksi Sintesis 2-(2-hidroksifenil)-4,5-di(2-piridil)imidazol
13
Sintesis p-nitrobenzediazo
14
Mekanisme Reaksi Sintesis p-nitrobenzediazo
15
Sintesis 2-((p-nitobenzediazo)fenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol
16
Mekanisme Reaksi Sintesis 2-((p-nitobenzediazo)fenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol
17
Pendahuluan Metodologi penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan
18
Hasil dan Pembahasan 2-(2-hidroksifenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol
C=N -OH 2-(2-hidroksifenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol Trayek titik leleh: ⁰C Warna kristal : kuning kecoklatan Rendemen : 29,89 %
19
Hasil dan Pembahasan -NO2 aromatik -N=N- 2-((p-nitrobenzediazo)fenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol Trayek titik leleh ⁰C Warna kristal : coklat tua
20
C=N -OH
21
Uji inhibisi korosi, metode EIS pada berbagai konsentrasi dan suhu
22
Uji inhibisi korosi, metode Tafel
23
Isoterm Adsorpsi Langmuir
∆Gads = -32,14 kJ/mol
24
Penentuan Ea blanko 8 ppm 16 ppm 32 ppm 64 ppm Ea (kJ/mol) 31,31 33,24
blanko 8 ppm 16 ppm 32 ppm 64 ppm Ea (kJ/mol) 31,31 33,24 33,55 33,46 30,59
25
Penentuan ∆H* dan ∆S* blanko 8 ppm 16 ppm 32 ppm 64 ppm ∆H* (kJ/mol)
blanko 8 ppm 16 ppm 32 ppm 64 ppm ∆H* (kJ/mol) 30,94 33,22 33,18 33,08 30,22 ∆S* (kJ/mol.K) -0,2285 -0,2308 -0,2307 -0,2306 -0,2278
26
blanko 8 ppm 16 ppm 32 ppm 64 ppm Ea (kJ/mol) 31,31 33,24 33,55 33,46 30,59 ∆H* (kJ/mol) 30,94 33,22 33,18 33,08 30,22 ∆S* (kJ/mol.K) -0,2285 -0,2308 -0,2307 -0,2306 -0,2278
27
Pendahuluan Metodologi penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan
28
Sintesis 2-((p-nitobenzediazo)fenol)-4,5-di(2-piridil)imidazol telah berhasil disintesis
%EI terbesar diperoleh pada konsentrasi 64 ppm dan suhu 65⁰C yaitu 20,53% Proses adsorpsi inhibitor terhadap baja karbon berlangsung spontan; ∆Gads = -32,14 kJ/mol. Berarti adsorpsi secara semi-fisik atau semi-kimia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.