Quality Circle sebagai Alat Manajemen yang Efektif

Presentasi berjudul: "Quality Circle sebagai Alat Manajemen yang Efektif"— Transcript presentasi:

1 Quality Circle sebagai Alat Manajemen yang Efektif
Studi Kasus Indira College of Engneering and Management Library, India Presented By: Rendi Yuniardhi ( )

2 Konsep dan Definisi Quality Circle
Quality Circle adalah sebuah alat untuk mempresentasikan perbaikan-perbaikan output kualitas dalam hal ini adalah pelayanan dalam rangaka meningkatkan kinerja organisasi atau departemen dan memotivasi kerja karyawan. Dalam melakukan quality Circle dibutuhkan partisipasi dari karyawan. Para karyawan mendapatkan pelatihan dalam pemecahan masalah pengendalian kualitas statistik. Quality Circle bukan hanya saran sistem atau kelompok kontrol kualitas namun lebih luas karena aktivitasnya lebih komprehensif. Selain itu, bukan sebuah gugus tugas karena dapat dibuat sebuah fitur permanen organisasi atau departemen.

3 Tujuan Quality Circle 1. Untuk berkontribusi terhadap perbaikan dan pengembangan organisasi atau departemen. 2. Untuk mengatasi hambatan yang mungkin ada dalam struktur organisasi yang berlaku sehingga angkat pertukaran ide terbuka. 3. Untuk mengembangkan sikap positif dan merasakan keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan layanan yang ditawarkan. 4. Untuk menghormati kemanusiaan dan untuk membangun sebuah karya bahagia bermanfaat untuk tempat kerja. 5. Untuk menampilkan kemampuan manusia benar-benar dan dalam waktu yang lama dijalankan untuk menarik keluar kemungkinan tak terbatas.

4 Tujuan Quality Circle (lanjutan)
6. Untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa. 7. Untuk meningkatkan kompetensi, yang merupakan salah satu tujuan dari semua organisasi. 8. Untuk mengurangi biaya dan upaya berlebihan dalam jangka panjang lari. 9. Dengan peningkatan efisiensi, waktu memimpin bersidang informasi dan subassemblies nya berkurang, mengakibatkan peningkatan dalam pertemuan pelanggan tanggal jatuh tempo. 10. Kepuasan pelanggan adalah tujuan dasar perpustakaan apapun. Hal ini pada akhirnya akan dicapai dengan Kualitas Circle dan juga akan membantu untuk dapat bersaing untuk lama.

5 Teknik Dasar Pemecahan Masalah
1. Brainstorming 2. Analisis Pareto memilih yang paling penting untuk membuat perubahan 3. Diagram Ishikawa Ini berarti mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah saksama

6 Alat Pengumpulan Data

7 Analisis Data Sekolah tinggi Indira memutuskan untuk mempromosikan perpustakaan sekolah ini. Tanggung jawab dan mengemban kewajiban. Masalah yang ada pada perpustakaan ini siantaranya adalah: 1. Buku Hilang. 2. Misplacements. 3. Perpustakaan penggunaan. 4. Pengiriman jurnal. 5. Jumlah eksemplar per judul. 6. Alokasi kerja antara staf. 7. Pembelian terkait masalah

8 Diagram Ishikawa

9 Realisasi Kerja Quality Circle
1. Identifikasi masalah: Anggota Circle seharusnya untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang harus dipecahkan. 2. Pemilihan masalah: Para anggota kemudian menentukan preferensi dan memilih masalah puncak prioritas. 3. Analisis masalah: Masalah yang dipilih kemudian diklasifikasikan dan dianalisis oleh masalah dasar memecahkan teknik seperti brainstorming dan Pareto analisis dll 4. Menghasilkan alternatif solusi: Mengidentifikasi berbagai penyebab membantu untuk menghasilkan berbagai alternatif solusi.

10 Realisasi Kerja Quality Circle (lanjutan)
5. Pilih solusi yang paling tepat: Solusi yang paling tepat dan cocok dipilih setelah mempertimbangkan berbagai solusi berkaitan dengan biaya, kemungkinan pelaksanaan dll 6. Penyusunan rencana aksi: Para anggota mempersiapkan rencana tindakan untuk solusi diimplementasikan seperti wilayah pelaksanaan, tanggal dan waktu dll 7. Persetujuan Manajemen: Solusi dipilih dan rencana tindakan harus diajukan sebelum manajemen untuk mendapatkan persetujuan mereka. 8. Implementasi: Manajemen mengevaluasi solusi dan hasil sama seperti implementasi sebelumnya. Manajemen dapat mempertimbangkan pimpinan untuk menjalankannya.

11 Working Model of Quality Circle

12 Kesimpulan Quality Circle tidak hanya terbatas pada manufaktur perusahaan tetapi untuk berbagai organisasi di mana ada cakupan untuk kelompok berdasarkan solusi kerja yang terkait dengan masalah. Jika lucratively diimplementasikan dalam bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi hasil dan kesimpulan tidak hanya akan menjadi luar biasa tetapi juga akan membantu kami untuk tersandung di luar lacunae kita sendiri dan desain suatu sistem yang lebih baik.