Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Group 5 Proudly Present.  Dalam model perkembangan kurikulum seorang pendidik dituntut untuk tahu dan memahami, serta memajukan potensi peserta didik.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Group 5 Proudly Present.  Dalam model perkembangan kurikulum seorang pendidik dituntut untuk tahu dan memahami, serta memajukan potensi peserta didik."— Transcript presentasi:

1 Group 5 Proudly Present

2  Dalam model perkembangan kurikulum seorang pendidik dituntut untuk tahu dan memahami, serta memajukan potensi peserta didik. “Karena peserta mengalami perubahan tahapan perkembangan dan pola pertumbuhan selama belajar, maka pendidikan harus meningkatkan ranah kognitif, psikomotor, dan afektif.” (Melograno, 1996 : 19-20, dalam Wawan S. Suherman, 2001 : 49). Kren apada dasarnya setiap peserta didik ini memiliki timing, pola pertumbuhan dan perkembangan baik dalam kehidupan maupun dalam tahap belajar yang berbeda antara yang satu dengan yang lainya.

3  program pendidikan Jasmani harus sesuai dengan tahap perkembangan dan tingkat belajar anak. Karena sumbangan Pendidikan Jasmani terhadapa pola dan tingkat dimaksud merupakan inti dari pendidikan lewat jasmani atau sering disebut “Education Trought-The_Physical”. Jika menilik dari konsep dasar ini maka keterampilan dasar akan diajarkan di sekolah dasar, dengan diiikuti oleh berbagai jenis aktivitas atau unit tema, yang kemudian dilanjutkan di tingkat sekolah berikutnya termasuk juga olahraga sepanjang hayat.

4  Pada model ini peserta didik ditempatkan sebagai initi dari kurikuklum sedangkan guru sebagai perencana kegiatan yang akan dilaksanakan, dengan memperhatikan kebutuhan dan minat peserta didik. Jewett, Bain dan Ennis (1994 : 247), yang dikutip oleh Wawan S. (2001 : 50) mengatakan bahwa model ini merefeksiskan orientasi nilai aktualisasi diri yang menekan kan pada pertumbuhan siswa secara individual.  Adapun tujuan model kurikulum ini adalah kepuasan diri, kompeten melakukan aktivitas jasmani, memiliki kepatutan individu, mampu bersosialisasi, dan menentyukan pilihan secara bertanggunga jawab, serta mampu mengintregasikan pengalaman.

5  Program yang akan dilaksanakan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: pendekatan holistik dalam pencarian identitas pribadi, beragam kesempatan untuk perkembangan yang maksimal, lingkungan yang sehat yang menjamin perbedaan individu. Model perkembangan Hellison, selain menggunakan pendekatan holistik, juga memiliki fokus pada pengembangan tanggungjawab. Ia menjelaskan bahwa kerangka konseptual menjelaskan tahapan atau tingkatan perjalanan yang dilalui saat siswa belajar untuk menjadi lebih bertanggung jawab secara pribadi dan sosial. Kerangka konseptual dipakai untuk membangun proses pemberdayaan dan mencairkan ketegangan antara komitmen kepada diri sendiri dan komitmen kepada orang lain. Hellison menyatakan bahwa tujuan yang disajikan tidak terlalu mengetatkan kemajuan, dan bisa diatur secara kumulatif (masing-masing dibangun berdasarkan kemampuan sebelumnya) atau hanya menampilkan tujuan yang akan dituju oleh siswa setelah program selesai. Setiap tingkat menggambarkan nilai-nilai dan perilaku, dan tidak dimaksudkan untuk mengkategorikan atau melabeli siswa.

6  Menurut Gabbard, LeBlanc dan Lowy (1994:60-61) model perkembangan memiliki muatan kurikulumberkaitan dengan usia kronologis siswa, dan tingkatan kepasihan keterampilan siswa. Tingkatan keterampilan ada empat, yaitu level I (ketidakkonsistenan gerak), level II gerakan mulai dikontrol secara sadar, level III (gerakan menjadi lebih otomatis dan mudah diulangi, dan level IV ( otomatisasi sehingga anak mudah menyesuaikan gerakan yang tidak terduga dan baru). Level I dan II untuk usia Tk sampai kelas 2, dan level III-IV untuk kelas 3 sampai kelas 6. Muatan Kurikulum sebagai berikut:   Level I-II (building the foundation):  Health-related fitness  Movement awareness: Body, spatial, directional, temporal, vestibular, visual, auditory, tactile.  Fundamental movement skills: fundamental locomotor skills, fundamental nonlocomotor skills, and fundamental manipulative skills

7  Dalam sebuah teori lain mengatakan bahwa beberapa ahli psikologi mengatakan bahwa permainan sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan jiwa anak.(http://info.balitacerdas.com/mod.php?m od=publisher&op=viewarticle&artid=6) Sedangkan permainan sangat erat kaitanya dengan pendidikan jasmani yang memang basicnya adalah fisik.


Download ppt "Group 5 Proudly Present.  Dalam model perkembangan kurikulum seorang pendidik dituntut untuk tahu dan memahami, serta memajukan potensi peserta didik."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google