Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008"— Transcript presentasi:

1 Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008
Poset Pertemuan 12 : Bina Nusantara

2 Learning Outcomes Mahasiswa dapat menjelaskan tentang poset dan latice beserta hukum-hukumnya sehingga mhs mampu menggunakan dalam penyelesaian masalah. Bina Nusantara

3 Outline Materi: Pengertian Poset & Lattice Diagram Poset
Teorema Lattice Sifat-sifat Lattice Aplikasi Poset & lattice.. Bina Nusantara

4 Pengertian POSET : Suatu relasi biner R pada himpunan S (R: S  S) dikatakan partially order (terurut sebagian) jika relasi tersebut bersifat reflektif, anti simetri dan transitif. Himpunan S bersama relasi R disebut poset. Jadi (S,R) poset jika relasi R pada S reflektif, anti simetri dan transitif. Bina Nusantara

5 Contoh : Relasi 'kurang dari atau sama dengan', relasi lebih dari atau sama dengan, dan relasi habis membagi pada himpunan bilangan bulat merupakan relasi yang terurut sebagian (partially ordered). Sehingga kita mempunyai poset-poset : (Z,), (Z,) dan (Z,). Secara umum notasi poset ditulis (S, ), relasi  untuk mewakili semua relasi partially ordered. Bina Nusantara

6 Dapat dibuktikan bahwa relasi-relasi , , merupakan relasi yang bersifat reflektif, anti simetri dan transitif. KONSEP-KONSEP DI DALAM POSET: Beberapa konsep atau istilah matematika yang terkait dengan poset adalah: Upper Bound (ub) atau batas atas, supremum atau least upper bound (lub) atau batas atas terkecil, lower bound (lb) atau batas bawah, infimum atau great lower bound (glb) atau batas bawah terbesar. Bina Nusantara

7 Istilah dalam Poset UPPER BOUND : Misalkan (S, ) poset, H  S, unsur  S adalah upper bound atau batas atas dari himpunan H bila h  untuk setiap h  H. LOWER BOUND : Bila (S, ) poset, himpunan K  S, unsur  S adalah lower bound atau batas bawah dari himpunan K bila  k untuk setiap k K. Bina Nusantara

8 Istilah dalam Poset (2) SUPREMUM : Bila (S, ) poset, H  S,   S adalah supremum himpunan H jika  batas atas terkecil (least upper bound = lub) dari H, atau dengan kata lain :  batas atas H, dan tidak ada batas atas lain H sehingga  . INFIMUM : Bila (S, ) poset, himpunan K  S,   S adalah infimum himpunan K jika  batas bawah terbesar (greatest lower bound = glb) dari K, atau dengan kata lain :  batas bawah K, dan tidak ada batas bawah lain K sehingga  . Bina Nusantara

9 (Coba gambarkan dan diskusikan!!)
CONTOH : Misalkan poset S = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24} dengan relasi 'habis membagi' maka diagram Hasse dari poset tersebut adalah: (Coba gambarkan dan diskusikan!!) Bina Nusantara

10 Lattice LATTICE: Suatu poset (S, ) sehingga setiap dua unsur S mempunyai lub (least upper bound = supremum) dan glb (greatest lower baund = infimum) yang tunggal disebut lattice. Pada contoh himpunan S = {1, 2, 3, 4, 6, 8, 9, 12, 18, 24} dengan relasi 'habis membagi' maka poset ini bukan lattice sebab ada {3, 6} yang memiliki dua lub yaitu 12 dan 18. Latiice S dengan relasi lub dan glb dapat dipandang sebagai suatu sistem (S, , ) dengan =relasi lub & =relasi glb pada setiap dua unsur pada S. Bina Nusantara

11 Operasi Lattice avb = bva dan a^b = b^a ~Asosiatif ~Absorbsi
avb = lub {a,b} dan a^b = glb {a,b} n   SIFAT-SIFAT Lattice:   ~Komutatif avb = bva dan a^b = b^a ~Asosiatif (av b) v c = a v (b vc) dan (a ^ b) ^ c = a ^(b ^ c) ~Absorbsi a v (a ^ b) = a dan a ^(avb) = a ~Idempoten ava = a dan a ^ a = a Bina Nusantara

12 Macam2 Lattice 1.bounded lattices 2.distributive lattices
3.complemented lattices Berikan masing-masing contoh….beserta aplikasinya.. Bina Nusantara

13 Terima kasih, semoga berhasil..
Bina Nusantara


Download ppt "Mata kuliah :K0144/ Matematika Diskrit Tahun :2008"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google