Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSetiawan Andriani Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Ekonomi Industri Jangka Waktu dan Skala Ekonomi
2
Ringkasan Pertemuan Sebelumnya
3
Ringkasan - 1 Penawaran = kesanggupan menjual
Penawaran firm = kesanggupan menjual pada harga yang menutupi biaya Penawaran pasar = kesanggupan menjual oleh semua firm pada harga (biaya) masing-masing
4
Ringkasan - 2 Biaya = kewajiban yang harus dipenuhi, termasuk laba normal, dihitung dengan uang Input variabel dan tetap dihitung dari jumlah output bukan jumlah input Fungsi penawaran = fungsi biaya fungsi biaya diturunkan dari fungsi produksi
5
Ringkasan - 3 Jika ada input tetap biaya tetap
maka firm tidak dapat menentukan P (kesanggupan menjual) = MC karena akan rugi Harus menentukan P = AC
6
Pokok Materi Jangka waktu Skala ekonomi
7
Jangka waktu Tidak terkait dengan waktu Terkait dengan produksi
8
Istilah: Jangka Sangat Pendek Jangka Pendek Jangka Panjang
9
Jangka Sangat Pendek “very short run”
Waktu antara selesai produksi dengan produksi berikutnya Jumlah penawaran tidak bisa diubah Fungsi penawaran berbentuk tegak lurus
10
harga berapa pun tidak bisa mengubah Q
Q = jumlah yang tersedia untuk ditawarkan sampai dengan hasil produksi berikutnya harga berapa pun tidak bisa mengubah Q
11
Jangka Sangat Pendek Akibatnya:
Harga ditentukan sepenuhnya oleh permintaan
12
Permintaan tinggi Harga tinggi
Q Q* P* D Permintaan tinggi Harga tinggi
13
Permintaan Rendah Harga Rendah
Q Q* P* D Permintaan Rendah Harga Rendah
14
Jangka Sangat Pendek Contoh: Gabah: 110 hari paceklik
Ikan laut / Nelayan: 1 hari/ 1 malan (melaut) Kayu hutan: 30 tahun Dari panen sampai dengan panen berikutnya
15
Jangka Sangat Pendek TETAPI dengan adanya:
Berbagai daerah dengan musim produksi pertanian yang berbeda Teknologi/fasilitas penyimpanan (pasca panen) Impor Maka kurve penawaran menjadi miring Harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran
16
Jangka Sangat Pendek Menarik dari sisi sejarah pemikiran ekonomi tetapi scr umum kurang relevan untuk pasar jaman sekarang . Kecuali untuk daerah/negara terpencil yang terbelakang (Infrastruktur tertinggal)
17
Istilah: Jangka Sangat Pendek Jangka Pendek Jangka Panjang
18
Jangka Pendek “Short Run”
Waktu dimana kapasitas (input tetap) tidak berubah Batas jangka pendek adalah waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas firm
19
Jangka Pendek contoh: Membangun pabrik baru
Menambah luas lahan pertanian Menanam pohon baru menunggu mulai berbuah Membuka hutan membangun lahan dan prasarana irigasi mencetak sawah Mengurus ijin investasi membebaskan lahan membangun pabrik Mendidik dokter/ guru/ pilot dsb
20
Jangka Pendek Jangka pendek penting karena firm akan selalu dalam keadaan jangka pendek Keputusan perilaku (Conduct) selalu diambil dalam keadaan jangka pendek
21
Istilah: Jangka Sangat Pendek Jangka Pendek Jangka Panjang
22
Jangka Panjang Waktu yang diperlukan untuk mengubah kapasitas:
Kapasitas Firm (investasi) Kapasitas Pasar (firm-firm baru yg masuk pasar) Perencanaan firm terkait dengan jangka panjang: Perubahan permintaan (perubahan demografi, selera, income, dsb) Perubahan Kapasitas Firm (perubahan alat produksi, tehnologi, bahan baku, dsb)
23
Jangka Panjang Jangka waktu ekonomi ≠ Jangka waktu perencanaan negara
Pendek negara = 1 tahun Menengah negara = 5 tahun Panjang negara = 20 tahun Pendek / Panjang ekonomi tergantung proses produksi
24
Jangka Panjang Jangka panjang penting karena terkait dengan sektor yang disebut “footloose” Yaitu industri yang setiap saat bisa berpindah dari satu tempat/negara ke tempat/negara lain e.g. dari Indonesia ke Cina atau Vietnam Contoh: sepatu, elektronik, tekstil
25
Jangka Panjang “footloose” terjadi apabila jangka panjang (waktu untuk menambah kapasitas) adalah singkat/ pendek dan murah (biaya sunk tidak ada atau kecil)
26
Long Run Average Cost Gambar/kurve
Menggabungkan kapasitas firm (short run) dengan kapasitas pasar (jangka panjang)
27
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dlm kapasitas pasar yg berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
28
Long Run Average Cost Jumlah firm berproduksi sedikit (Tahap I)
Kapasitas produksi total (pasar) kecil Biaya produksi tinggi
29
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dlm kapasitas pasar yg berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Q jangka panjang = kapasitas pasar
30
Long Run Average Cost Semakin banyak firm memasuki pasar (Tahap II)
Berproduksi Kapasitas pasar meningkat Biaya produksi menurun
31
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dlm kapasitas pasar yg berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
32
Long Run Average Cost Pada Tahap II :
Harga menurun bukan semata-mata karena semakin besar penawaran Harga bisa turun karena biaya produksi menurun: Perubahan teknologi Firm belajar dari pengalaman berproduksi Firm juga belajar satu sama lainnya
33
Long Run Average Cost Jumlah firm berproduksi banyak (Tahap III)
Kapasitas produksi total (pasar) besar Biaya produksi kembali tinggi
34
Long Run Average Cost Biaya variabel untuk firm dlm kapasitas pasar yg berbeda P= biaya jangka pendek = kapasitas firm Pasar besar Pasar kecil Pasar sedang Q jangka panjang = kapasitas pasar
35
Long Run Average Cost Sejauh mana ini realistis dalam kenyataan (Tahap III) ? jika jumlah bahan baku habis akan dicari pengganti impor KECUALI bahan baku mentah (pertambangan) permintaan input akan menyesuaikan
36
Jangka sangat pendek: kaitan dengan harga
Jangka pendek: kaitan dengan fungsi produksi Jangka panjang: kaitan dengan kapasitas pasar
37
Pokok Materi: Jangka Waktu Skala Ekonomi
38
Skala Ekonomi Economies of scale/diseconomies of scale
Increasing returns to scale/constant returns to scale/decreasing returns to scale Terkait dengan kapasitas produksi firm (Q) bukan jumlah output firm (q)
39
Skala Ekonomi Biaya = average cost bukan total cost
tentu firm besar, biaya totalnya > firm kecil Teknologi (fungsi produksi) yang berbeda padat modal vs. padat tenaga (karya) biaya2 tetap Perbandingan teknologi dengan output
40
P = biaya produksi Q = skala firm kecil firm sedang firm besar
41
Constant returns to scale
P = biaya produksi per unit Semua ukuran firm punya biaya (rata-rata) yang sama. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Constant returns to scale
42
Decreasing returns to scale
P = biaya produksi per unit Firm besar punya biaya (rata-rata) lebih tinggi. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Decreasing returns to scale Diseconomies of scale
43
Increasing returns to scale
P = biaya produksi per unit Firm besar punya biaya (rata-rata) lebih rendah. Q = skala firm kecil firm sedang firm besar Increasing returns to scale Economies of scale
44
Skala Ekonomi Gambar skala ekonomi bukan fungsi penawaran pasar
Skala ekonomi membandingkan biaya produksi dan ukuran firm (besar/sedang/kecil) Penawaran pasar menggambarkan kesanggupan menjual (harga = biaya)
45
TUGAS Buatlah essay mengenai Economies of Scale (Scala Ekonomi)
Maksimal 1500 kata (tidak termasuk tabel/grafis) Tugas perorangan, diketik Di dalam essay tersebut: Jelaskan dengan singkat konsep skala ekonomi (economies of scale) maksimal 500 kata Beri contoh dari dunia nyata Cantumkan data (bila ada) terkait contoh yang anda berikan recommended
46
Terima kasih atas perhatiannya
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.