Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Gross Profit Method
2
Gross Profit Method akan bermanfaat jika:
Sistem periodik digunakan dan inventories diperlukan untuk laporan intern, dan cost untuk melakukan stock opname mahal untuk tujuan tersebut Inventory telah rusak atau musnah karena terbakar, pencurian, atau bencana lain dan data yang diperlukan untuk menilai inventory tidak ada lagi. Pihak bersangkutan ingin menguji atau mengecek keabsahan angka inventory yang dihitung dengan cara lain
3
Contoh Gross Profit Method (Gross Profit as a Percentage of Sales)
Beginning inventory, Januari Sales, January 1 through January Purchases, January 1 through January Historical gross profit percentages : Last year % Two year ago % Three year ago % Diasumsikan bahwa persentase gross profit tahun lalu sebesar 40% dari sales di anggap sebagai estimas yang baik atas persentasi gross profit tahun ini NB: gross profit 40% dari sales berarti sales sebesar 100%nya
4
Langkah 1 Buatlah format income statement hanya sampai gross profit.
Sales Cost of Goods Sold: Inventory, beginning PurchasesGoods available for sale Goods available for sale Inventory, ending Cost of goods sold Gross Profit
5
Langkah 2 Masukan data-data soal yang tersedia
Sales Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold Gross Profit 40%
6
Langkah 3 Hitung gross profit
40% dari sales Sales = Jadi 40% dari = Sales 100% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold 60% Gross Profit 40.000 40%
7
Langkah 4 Hitung Cost of Goods Sold
Cost of Goods Sold = Sales – Gross Profit = – Sales 100% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold 60.000 60% Gross Profit 40.000 40%
8
Langkah 5 Hitung inventory ending
Goods Available for Sale – Cost of Goods Sold = inventory ending – = Sales 100% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending Cost of goods sold 60.000 60% Gross Profit 40.000 40%
9
Contoh Gross Profit Method (Gross Profit as a Percentage of Cost (or Markup on Cost)
Beginning inventory, Januari Sales, January 1 through January Purchases, January 1 through January Historical gross profit percentages : Last year % Two year ago % Three year ago % Diasumsikan bahwa persentase gross profit tahun lalu sebesar 40% dari cost of goods sold di anggap sebagai estimas yang baik atas persentasi gross profit tahun ini
10
Penjelasan Bila dikatakan gross profit sebesar 60% dari cost, artinya cost sebesar 100%. Maka sales-nya menjadi 160%. Sales - Cost = Gross profit ? - 100% = 60% Sales = 100% + 60% Sales = 160%
11
Langkah 1 Buatlah format income statement hanya sampai gross profit.
Sales Cost of Goods Sold: Inventory, beginning PurchasesGoods available for sale Goods available for sale Inventory, ending Cost of goods sold Gross Profit
12
Langkah 2 Masukan data-data soal yang tersedia
Sales Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold Gross Profit 60%
13
Langkah 3 Hitung Cost of Goods Sold
160%-nya = Jadi 100%-nya = (100/160) * = Sales 160% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold 62.500 100% Gross Profit 40%
14
Langkah 4 Hitung Gross Profit
Sales – cost of goods sold = Gross Profit – = Sales 160% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending ? Cost of goods sold 62.500 100% Gross Profit 37.500 40%
15
Langkah 4 Hitung Inventory Ending
Goods Available for Sale – Cost of Goods Sold = Inventory Ending – = Sales 160% Cost of Goods Sold: Inventory, beginning 25.000 PurchasesGoods available for sale 55.000 Goods available for sale 85.000 Inventory, ending 22.500 Cost of goods sold 62.500 100% Gross Profit 37.500 40%
16
Retail Inventory Method
Di pakai secara luas oleh perusahaan yang menjual secara eceran, terutama toko serba ada, guna memperoleh estimasi yang andal tentang posisi inventory. Metode ini memungkinkan penghitungan jumlah inventory tanpa memerlukan waktu ataupun biaya untuk melakukan penghitungan fisik atau menyelenggarakan catatan inventory perpetual yang rinci bagi ribuan
17
Contoh : Retail Inventory Method
cost Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari sales januari
18
Langkah 1: Hitung goods available for sale
cost Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari Goods available for sale
19
Langkah 2: Hitung Persediaan Akhir menurut Retail
cost Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari Goods available for sale Dikurangi : sales januari Inventory 31 januari, menurut retail
20
Langkah 3: Hitung Persediaan Akhir menurut Cost
Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari Goods available for sale Dikurangi : sales januari Inventory 31 januari, menurut retail
21
Langkah 4: Hitung % tase Cost
Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari Goods available for sale Persentase cost : (50 juta / 80 juta) *100% = 62.5% Dikurangi : sales januari Inventory 31 januari, menurut retail
22
Langkah 5: Hitung Estimasi Persediaan Akhir – menurut Cost
Retail Inventory, 1 januari Purchases in januari Goods available for sale Persentase cost : (50 juta / 80 juta) *100% = 62.5% Dikurangi : sales januari Inventory 31 januari, menurut retail Estimasi Inventory 31 januari, cost (55 juta * 62,5%)
23
Markups and Markdowns – Conventional Retail
Harga eceran semula (Original retail): harga jual semula, yang mencakup kenaikan permulaan di atas cost yang di sebut markon atau initial markup. Markup tambahan (Additional markups): kenaikan yang menaikkan sales price di atas original retail Pembatalah markup (Markups cancellations) : pengurangan markup yang tidak menurunkan sales price sampai dibawah original retail. Markup bersih (Net Markups) : markup tambahan dikurangi pembatalan markup Markdown (Markdowns): penurunan yang mengurangi sales price di bawah original retail Pembatalan markdown (Markdowns Cancellations) : pengurangan markdown yang tidak menaikkan sales price di atas original retail Markdown bersih (Net Markdowns) : markdown dikurangi pembatalan markdown
24
Contoh Retail Inventory Method lower of-cost-or market valuation
Inventory, 1 januari Purchases in januari Additional Markups Markup cancellations ( ) Goods available for sale Persentase cost : ( / ) *100% = 60% Dikurangi : Sales januari Markdowns Markdown Cancellations ( ) Inventory 31 januari, menurut retail Estimasi Inventory 31 januari, cost (22.5 juta * 60%)
25
Contoh Retail Inventory Method Average Cost Valuation
Inventory, 1 januari Purchases in januari Net Markups Net Markdowns ( ) Goods available for sale Persentase cost : ( / ) *100% = 61,84% Dikurangi : Sales januari Inventory 31 januari, menurut retail Estimasi Inventory 31 januari, cost (22.5 juta * 61,48%)
26
Freight, Discounts, Returns, and Allowances
Dalam penghitungan persentase cost, ongkos angkut masuk (freight in) harus ditambahkan ke cost of the purchases. Purchase discount and return dan allowance harus dikurangkan. Purchase Return mempengaruhi penghitungan cost maupun retail. Sementara purchases allowance hanya mempengaruhi total cost jika perubahan retail price tidak terjadi sebagai akibat dari allowance. Sales Return merupakan penyesuaian terhadap gross price karena inventory tersebut dikembalikan. Sedangkan sales discounts dan sales allowance tidak dikurangkan dalam penghitungan estimated ending retail inventory . Pengurangan tidak dilakukan karena sales price suatu barang ditambahkan ke perhitungan retail inventory pada saat dibeli dan dikurangkan pada saat dijual, semuanya pada gross sales. Price adjustmernt berikutnya yang dimasukkan dalam penghitungan akan mengakibatkan adanya saldo perkiraan inventory meskipun inventory tidak ada lagi.
27
Contoh: cost Retail Inventory, 1 januari 8.600 14.000
Purchases in januari 72.100 Freight in 3.500 Purchases Return (1.500) Purchases Discount (2.000) Net Markups 10.500 Goods available for sale 80.700 Persentase cost : ( / ) * 100% = 60% Dikurangi : Sales januari Sales Return Net Markdowns 4.000 Inventory 31 januari, menurut retail 24.500 Estimasi Inventory 31 januari, cost (24.5 juta * 60%) 14.700
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.