Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdin Doang Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
SUTARTI, 4151306017 PENGGUNAAN METODE ANALISIS RUNTUN WAKTU DENGAN BANTUAN MINITAB 11 FOR WINDOW UNTUK FORECASTING PRODUKSI TEXTIL PADA PT. PRIMATEXCO INDONESIA KABUPATEN BATANG TAHUN 2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : SUTARTI - NIM : 4151306017 - PRODI : Statistika Terapan dan Komputasi - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : artyfey_1010 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Drs. Suhito, M. Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Arief Agoestanto, M.Si - TGL UJIAN : 2009-08-11
3
Judul PENGGUNAAN METODE ANALISIS RUNTUN WAKTU DENGAN BANTUAN MINITAB 11 FOR WINDOW UNTUK FORECASTING PRODUKSI TEXTIL PADA PT. PRIMATEXCO INDONESIA KABUPATEN BATANG TAHUN 2009
4
Abstrak PT. Primatexco Indonesia merupakan perusahaan yang cukup besar di Kabupaten Batang, sehingga diperlukan adanya perencanaan yang matang dalam mengembangkan usahanya. Salah satunya, merencanakan produksi dengan baik, yaitu dengan meramalkan perkembangan usaha dimasa datang. Dalam hal ini analisis yang digunakan dalam melakukan peramalan adalah analisis runtun waktu. Tujuan kegiatan tugas akhir ini: (1) Untuk mengetahui model runtun waktu yang tepat untuk meramalkan produksi textil pada PT. Primatexco Indonesia Kabupaten Batang tahun 2009 dengan bantuan minitab 11 for window (2) Untuk mengetahui hasil peramalan/ forecasting produksi textil pada PT. Primatexco Indonesia pada tahun 2009 dengan bantuan minitab 11 for window. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan tugas akhir ini adalah metode literatur, yaitu informasi yang diperoleh dari membaca buku dan bahan rujukan yang berkaitan dengan kegitan tugas akhir, dan metode dokumentasi, yaitu penulis mengambil data yang telah tersedia di instansi, serta metode intereview, yaitu melakukan tanya jawab kepada pihak yang berkaitan. Sedangkan dalam analisis data, penulis menggunakan metode analisis runtun waktu dan dibantu dengan software minitab 11 for window dalam penyelesainnya. Berdasarkan hasil kegiatan dan pembahasan peramalan jumlah produksi pada PT. Primatexco Indonesia Kabupaten Batang Tahun 2009 diperoleh model ARIMA (1,1,1) dan ARIMA(0,2,1) dengan masing-masing nilai MSE (mean square error) adalah 104860 dan 172340. Dari kedua model tersebut, ARIMA(1,1,1) mempunyai nilai MSE paling kecil sehingga dapat disimpulkan bahwa model yang tepat untuk melakukan peramalan adalah ARIMA(1,1,1). Dari hasil peramalan dapat diketahui jumlah produksi pada bulan Januari sampai dengan Desember tahun 2009 berturut-turut adalah 3143.28, 3085.54, 3064.79, 3051.90, 3040.67, 3029.81, 3019.01, 3008.24, 2997.47, 2986.69, 2975.92 dan 2965.15 (yard). Saran yang diberikan yaitu: (1) Dapat memberikan masukan kepada PT. Primatexco Indonesia Kabupaten Batang dalam mengambil keputusan terutama dalam menentukan jumlah produksi agar jumlah produksi sesuai dengan permintaan konsumen dan perusahaan tidak mengalami kerugian akibat kelebihan produksi (2) Diharapkan PT. Primatexco Indonesia Kabupaten Batang melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut agar kerugian-kerugian yang mungkin ditimbulkan dapat dihindari.
5
Kata Kunci
6
Referensi Irawan, Nur. 2006. Mengolah Data Statistik Dengan Mudah Menggunkan Minitab 14. Yogyakarta: Andi Office. M, Munandar. 1986. Budgeting (Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja dan Pengawasan). Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Makridakis, Spyors, dkk. 1999. Metode dan Aplikasi Peramalan. Edisi Kedua. Jakarta: Binarupa Aksara. Soejati, Zanzawi. 1987. Analisis Runtun Waktu. Jakarta: Penerbit Karunika Universitas Terbuka. Subagyo, Pamgestu. 1986. Forecasting Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Supranto, J. 2000. Metode Ramalan Kuantitatif untuk Perencanaan Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Rineka Cipta.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.