Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Introduction to Credit Risk Suheri, Ir., M.Si.

Presentasi berjudul: "Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Introduction to Credit Risk Suheri, Ir., M.Si."— Transcript presentasi:

1 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Introduction to Credit Risk Suheri, Ir., M.Si

2 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Risiko Kredit Adalah :Risiko kerugian ekonomis dari kegagalan mitra dalam menyelesaikan kewajiban sesuai kontraknya Yang dijadikan bahan prhitungan adalah: kemungkinan gagal dari kerugian akibat default, dan besarnya kredit, yang semuanya berkontribusi terhadap kerugian kredit dan dihitung dalam konteks portofolio. Bank : RBC untuk mencadangkan Kredit Risk > Market Risk Kegagalan Bank terbesar adalah karena kredit risk Risiko Kredit Dapat berupa Kemungkinan tidak adanya pembayaran 1. baik untuk masa akan datang maupun 2. selama transaksi

3 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Risiko Mitra terdiri dari presettlement dan settlement Risk Presettlement : –risiko kerugian karena kegagalan mitra dalam memenuhi kewajiban selama hidup transaksi, termasuk kegagalan pinjaman, otau bond, atau kegagalam dalam melakukan pembayaran yang diperlukan dalam transaksi derivatif –Start dari awal kontrak sampai dengan settlement (periode panjang) Settlement : –Terjadi karena pertukaran cashflow –Periode pendek –Muncul ketika institusi melakukan pembayaran yang diperlukan dan ada sampai pelunasan pembayaran diterima –Dapat terjadi karena : mitra default, keterbatasan likuiditas, atau masalah operasional Note : Operasional biasanya kecil, seperti dikenai bunga, tapi dapat juga besar Settlement Risk

4 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Status trading dapat diklasifikasikan atas 5 kategori –Revocable : masih bisa dibatalkan –Irrevocable : pembayaran sudah, tapi belum due –Uncrtain : pembayaran due, tapi belum diterima –Settled : pembayaran sudah diterima –Failed : mitra tidak melakukan pembayaran Settlement terjadi selama periode Irrevocable dan uncrtain, antara 1 – 3 hari Managing menggunakan –tools unik : RTGS, yang mengurangi interval waktu antara waktu pembayaran tidak bisa dihentikan dengan diterimanya dana dari mitra. –Netting agreement (bilateral, multilateral), pada level instrumen : contracts for different (CFD) –Multilateral netting system : continous-linked settlement (CLS) Handling

5 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Driver ada 3 –Default  Probability of Default (PD) –Credit Exposure  Economic/market value of the claim (Exposure at Default, EAD) –Loss Given Default  Fractional loss due to default (LGD=70%, artinya fractional recover rate 30%) Evolusi tool kredit loss : 1.Notional amount  jumlah yang dicadangkan untuk kredit loss (mengabaikan probabilitas default) 2.Risk weighted amount (credit risk class  capaital vs risk) 3.External/internal credit rating (better interpretation on creit risk) 4.Internal Portofolio credit model (use benefit of diversification) Driver Risiko Kredit

6 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Credit vs Market Risk ItemMarket RiskCredit Risk Sumber RisikoMarket sajaDefault, Recovery, Market Distribusi Symetris dan fat tailCondong ke kiri Jangka WaktuPendek (harian)Panjang (tahun) AgregatBisnis, unitSeluruh perusahaan vs mitra Isue LegalTidak adaSangat tinggi

7 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Credit mode : Credit loss karena default saja Distribusi dari Credit loss pada portofolio dengan N instrumen : b i :bernoulli random variable CE i : Credit Exposure pada saat default  i : risiko simetris f i : Recovery rate (1- f i ): LGD Credit Loss

8 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Expected Creit Loss p i :probability Credit loss sangat tergantung pada korelasi antara kejadian default Independent : p(A dan B) = p(B)xp(A) Berkorelasi sempurna : p(A dan B) = p(B|A)xp(A)=p(A) Probability dari Joint Events default: tergantung Marginal Probability dan korelasi p(A dan B) = Joint Events

9 Pasca Sarjana Timur Tengah & Islam Universitas Indonesia 2009 Manajemen Risiko Investasi Concentartion Risk  banyak default terjadi pada saat yang sama Kombinasi default yang terjadi : Probability dari kombinasi event adalah sebagai berikut : Credit Risk Diversification