Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Anggaran Sediaan
2
DEFINISI Sediaan adalah barang yang diperoleh dan tersedia dengan maksud untuk dijual atau dipakai dalam produksi untuk keperluan memproduksi dalam siklus kegiatan yang normal Anggaran sediaan adalah anggaran yang dibuat untuk sediaan. 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
3
Penyusunan Anggaran Sediaan Produk
Pada perusahaan terdapat sediaan produk jadi, sediaan produk dalam proses, dan sediaan bahan baku Anggaran sediaan produk jadi dan sediaan produk dalam proses pada perusahaan manufaktur dapat dihitung dengan 2 cara, yaitu: Tingkat putaran sediaan Membuat anggaran produk 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
4
Faktor yang Mempengaruhi Sediaan
Sediaan Produk Jadi Sifat penyesuaian jadwal produksi dengan pesanan ekstra Sifat persaingan industri Hubungan antara biaya penyimpanan di gudang dengan biaya kehabisan sediaan Sediaan barang dagangan Sifat persaingan dagang Ketersediaan barang di penyalur 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
5
Ketepatan pembuatan kuantitas standar bahan baku dipakai
Sediaan bahan baku Anggaran produk Harga beli bahan baku Biaya penyimpanan bahan baku di gudang dlm hub dgn biaya ekstra yang dikeluarkan akibat kehabisan sediaan Ketepatan pembuatan kuantitas standar bahan baku dipakai Ketepatan leveransir dlm menyerahkan bahan baku yg dipesan Jumlah bahan baku tiap kali pesan 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
6
MENYUSUN ANGGARAN SEDIAAN
4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
7
A. Dengan Tingkat Putaran Sediaan
1. Sediaan Produk Jadi Akhir Dimana : SPJX = sediaan produk jadi akhir J = jualan SPJA = sediaan produk jadi awal TPSPJ = tingkat putaran sediaan produk jadi 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
8
2. Sediaan Produk dalam Proses Akhir
Dimana : SPDP = sediaan produk dalam proses akhir HPPJ = harga pokok produk jadi SPDPA = sediaan produk dalam proses awal TPSPDP = tingkat putaran sediaan produk dalam proses 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
9
Ilustrasi… B. Dengan Membuat Anggaran Produk
1. Sediaan Produk Jadi Akhir Ilustrasi… Anggaran jualan tahun 2015 adalah sbb: Januari unit; Februari unit; Maret unit. Sediaan produk jadi awal sebanyak 100 unit. Perusahaan mengutamakan stabilitas produk dengan anggaran produk jadi selama 3 bulan sebanyak unit. Harga pokok produk jadi variabel Rp 10 per unit, harga jual produk jadi Rp 12 per unit, beban usaha variabel Rp 1 per unit. 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
10
Produk jadi per bulan = 6.060/3 = 2.020 unit 6.000 160 +
Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk jadi Produk jadi per bulan = 6.060/3 = unit 6.000 160 + 6.160 100 - 6.060 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
11
PT Tibung Anggaran Produk Triwulan I Tahun 2015 Triwulan Keterangan
Jan Feb Mar 1.000 3.000 Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 2.000 6.000 1.120 1.140 160 160 2.120 3.140 3.160 6.160 100 1.120 1.140 100 2.020 2.020 2.020 6.060 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
12
1.1 Anggaran Laba Rugi Bentuk Panjang
Anggaran sediaan produk jadi akhir : Januari unit x Rp 10 = Rp Februari unit x Rp 10 = Rp Maret unit x Rp 10 = Rp Anggaran Jualan : Januari unit x Rp 12 = Rp Februari unit x Rp 12 = Rp Maret unit x Rp 12 = Rp Harga pokok produk jadi per bulan 2.020 x Rp 10 = Rp 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
13
Harga pokok produk jadi Sediaan produk jadi awal (+) Produk siap jual
PT. Tibung Anggaran Laba Rugi Triwulan I Tahun 2015 Keterangan Januari (Rp) Februari (Rp) Maret (Rp) Triwulan I Jualan Harga pokok produk jadi Sediaan produk jadi awal (+) Produk siap jual Sediaan produk jadi akhir (-) Harga pokok jualan Margin kontribusi kotor Beban usaha variabel (-) Margin kontribusi bersih Beban tetap (-) Laba (rugi) 12.000 24.000 36.000 72.000 20.200 20.200 20.200 60.600 1.000 11.200 11.400 1.000 21.200 31.400 31.600 61.600 11.200 11.400 1.600 1.600 10.000 20.000 30.000 60.000 2.000 4.000 6.000 12.000 1.000 2.000 3.000 6.000 1.000 2.000 3.000 6.000 2.000 2.000 2.000 6.000 (1.000) 0 (impas) 1.000 0 (impas) 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
14
1.2 Anggaran Laba Rugi Bentuk Pendek
Biaya variabel per unit : Harga pokok produk jadi variabel per unit Rp 10 Beban usaha variabel per unit Rp 1 Biaya variabel per unit Rp 11 + Maka, biaya variabel : Januari unit x Rp 11 = Rp Februari unit x Rp 11 = Rp Maret unit x Rp 11 = Rp 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
15
PT. Tibung Anggaran Laba Rugi Triwulan I Tahun 2015 Keterangan
Januari (Rp) Februari (Rp) Maret (Rp) Triwulan I (Rp) Jualan Biaya variabel (-) Margin kontribusi Biaya Tetap (-) Laba (rugi) 12.000 24.000 36.000 72.000 11.000 22.000 33.000 66.000 1.000 2.000 3.000 6.000 2.000 2.000 2.000 6.000 (1.000) 0 (impas) 1.000 0 (impas) 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
16
Ilustrasi… 2. Sediaan Produk dalam proses Akhir
Data sediaan produk dalam proses awal Januari 2015 sebanyak 90 dan sediaan produk dalam proses akhir Maret 2015 sebanyak 75 unit. Tingkat penyelesaian sediaan produk dalam proses akhir direncanakan sama dengan awal, yaitu BBB 100%, BTKL 50%, dan BOP 50%. Sediaan produk jadi akhir Maret 2015 sebanyak 160 unit. Harga pokok adalah sebagai berikut : BBB Rp 2, BTKL Rp 4, dan BOPV Rp 4 Anggaran produk sebagai berikut: 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
17
Produk jadi tiap bulan = 6.060 / 3 = 2.020
PT Tibung Anggaran Produk Triwulan I Tahun 2015 Keterangan Triwulan Jan Feb Mar Triwulan I Jualan Sediaan akhir Produk siap dijual Sediaan awal Produk Jadi 1.000 1.120 1.140 160 2.000 3.000 2.120 100 3.140 3.160 2.020 6.000 6.160 6.060 Produk jadi Sediaan produk dalam proses akhir Produk dihasilkan Sediaan produk dalam proses awal Produk masuk periode ini 6.060 + 75 6.135 90 - 6.045 Produk jadi tiap bulan = / 3 = 2.020 Produk masuk periode ini = / 3 = 2.015 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
18
Triwulan I Tahun 2015 (dalam unit)
PT. Tibung Anggaran Produk Triwulan I Tahun 2015 (dalam unit) Keterangan Triwulan Triwuan I Januari Februari Maret Jualan 1,000 2,000 3,000 6,000 Sediaan produk jadi akhir (+) 1,120 1,140 160 Produk siap dijual 2,120 3,140 3,160 6,160 Sediaan produk jadi awal (-) 100 Produk jadi 2,020 6,060 Sediaan produk dalam proses akhir Produk dihasilkan/produk diproses Sediaan produk dalam proses awal Produk masuk produksi periode ini 85 80 75 75 2.105 2.100 2.095 6.135 90 85 80 90 2.015 2.015 2.015 6.045 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
19
Maka, Sediaan produk dalam proses akhir bulan : Januari :
BBB = 85 x 100% x Rp2 = Rp 170 BTKL = 85 x 50% x Rp 4 = Rp 170 BOPV = 85 x 50% x Rp4 = Rp 170 Februari : BBB = 80 x 100% x Rp2 = Rp 160 BTKL = 80 x 50% x Rp 4 = Rp 160 BOPV = 80 x 50% x Rp4 = Rp 160 Maret : BBB = 75 x 100% x Rp2 = Rp 150 BTKL = 75 x 50% x Rp 4 = Rp 150 BOPV = 75 x 50% x Rp4 = Rp 150 4/14/2017 Cherrya Dhia Wenny, S.E.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.