Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Konsep Partikel Materi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Konsep Partikel Materi."— Transcript presentasi:

1 Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Konsep Partikel Materi.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan Konsep Atom, Ion dan Molekul 3.2 Menghubungkan Konsep Atom, Ion dan Molekul dalam kehidupan sehari-hari. 3.3 Membandingkan Molekul Unsur dengan Molekul Senyawa. 1

2 Zat Murni Unsur Senyawa Non Logam Logam 2 Atom Molekul

3 Menjelaskan : Konsep Atom, Ion dan Molekul
Materi = Zat Partikel Zat Molekul = Senyawa Atom = Unsur Ion Partikel Pembentuk Atom + ( Kation ) - ( Anion ) Proton Elektron Neutron 3

4 Jelaskan Pertanyaan Berikut ini .... !!
Jelaskan Apa yang dimaksud dengan : Materi ? Partikel Materi ? Senyawa ? Unsur ? Ion ? Penulisan Lambang Atom atau Lambang Unsur yang kita pakai sampai sekarang menganut sistem siapa ? Bagaimana tata cara penulisan lambang atom tersebut ? 4

5 4. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang : Proton Elektron Neutron
( ditinjau dari : Muatan, fungsi dan penemunya) 5. Tuliskan masing-masing dua contoh dari : Atom Senyawa Kation Anion 5

6 Rangkuman : Konsep Atom
Atom berasal dari bahasa yunani “atomos” yang artinya tidak dapat dibagi lagi. Pengertian Atom : Menurut Demokritus Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.( pendapat ini murni hasil pemikiran, tidak melalui percobaan ) 6

7 Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi.
B. Menurut John Dalton : Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Atom suatu unsur tidak dapat menjadi atom unsur lain. Dua atom atau lebih dari unsur yang berlainan, dapat membentuk molekul. Atom-atom dari satu unsur, semuanya serupa. 7

8 C. Menurut Thomson : Atom berbentuk bola, berisi muatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar merata di dalamnya. D. Menurut Rutherford : Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan listrik positif dan dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan listrik negatif. ( seperti model Tata Surya ) 8

9 Elektron - Inti atom + 9 Model Atom Rutherford

10 E. Menurut Niels Bohr : Niels Bohr mendukung atom Rutherford dengan mengemukakan beberapa postulat : Elektron tidak dapat berputar mengelilingi inti melalui sembarang lintasan, tetapi hanya melalui lintasan tertentu yang disebut lintasan stasioner. Jika oleh suatu sebab, elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain dengan memancarkan atau menyerap energi. Lintasan ( orbit ) elektron dalam mengelilingi inti sering disebut dengan “ kulit atom “ Ada tujuh kulit atom dimulai dari kulit paling dalam ke kulit luar adalah : Kulit K, L, M, N, O, P, Q 10

11 - - - - - + - - - - - - Elektron Inti atom ∑ Elektron = 2 . n 2
11 ∑ Elektron = 2 . n 2 Model Atom Niels Bohr

12 Model Atom : Hidrogen ( 1H 1 )
Contoh :1 Elektron - Inti atom + 12 Model Atom : Hidrogen ( 1H 1 )

13 Model Atom : Helium ( 2He 4 )
Contoh : 2 Elektron - Proton + + - Neutron 13 Model Atom : Helium ( 2He 4 )

14 - - + - + - + + + + - - Elektron Kulit L Contoh : 3 Elektron Kulit K
14 - Inti atom - Model Atom Carbon ( 6 C 12 )

15 Contoh : 4 Elektron - Inti atom + 15 Model Atom triton ( 1 H 3 )

16 A = massa atom ( nomor massa )
Z X A Dari contoh-contoh di atas dapat dituliskan “ Lambang Atom “ sebagai berikut : X = nama atom A = massa atom ( nomor massa ) Z = nomor atom ( jml. Muatan = jml. Elektron = jml. Proton ) Jml. Neutron ( n ) = A - Z 16

17 Tatacara “Penulisan Lambang Atom”
Tata cara Penulisan Atom yang kita anut sampai sekarang menganut “ Sistem John Jacob Berzelius “ 1. Lambang atom yang penulisannya menggunakan satu huruf ditulis dengan menggunakan huruf Kapital. Contoh : S = Sulfur, P = Posphor, H = Hidrogen 2. Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf kapital kemudian diikuti huruf kecil. Contoh : Na = Natrium, Fe = Ferum, Au = Aurum 3. Jika menggunakan tiga huruf, maka huruf pertama ditulis dengan huruf besar kemudian diikuti dua huruf kecil. Contoh : Unh = Unnil heksium, Uns = Unnil septium 17

18 Tiga Partikel dasar pembentuk Atom
1. Proton : Partikel ini sebagai pembentuk inti atom, bermuatan listrik positif, ditemukan oleh Goldstein, massanya = 1,67 x Kg . 2. Elektron : Partikel ini bertugas mengelilingi inti, bermuatan listrik negatif, ditemukan oleh Thomson, massanya = 9,11 x Kg = 9 x Kg. 3. Neutron : Partikel ini tidak bermuatan listrik, bersama-sama dengan proton bertugas membentuk inti atom, ditemukan oleh James Chadwic, massanya = 1,67 x Kg 18

19 Gambarkan Orbit Elektron dari Atom di bawah ini....!!
1. Nitrogen ( 7 N 14 ) : Hitung : Jumlah Proton, elektron dan neutronnya. 2. Litium ( 3 Li 7 ) : Hitung : Jumlah muatan, nomor massa, nomor atom dan jumlah neutron. 3. Berilium ( 4 Be 9 ) : Hitung : Jumlah Proton, elektron, neutron, nomor massa dan nomor atom 19

20 Rangkuman : Konsep Ion Ion adalah : Kumpulan atom-atom yang bermuatan listrik. Ion dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Kation : ion yang bermuatan listrik positif. 2. Anion : ion yang bermuatan listrik negatif. Kation maupun Anion yang terdiri dari satu atom disebut : Ion tunggal ( ion mono atom ), sedangkan yang terdiri dari dua atom atau lebih disebut : Ion poli atom. Contoh : Kation mono atom : Na + , K + , Ca 2+ , Mg 2+ Kation poli atom : ( NH 4 ) + , ( H 3 O ) + Anion mono atom : Cl - , Br - , O 2- , S 2- Anion poli atom : ( OH ) - , ( NO 3 ) - , ( SO 4 ) 2- 20

21 Contoh : Zat ( senyawa ) yang tersusun dari ion-ion. Air = H2O
Asam sulfat = H2 SO 4 Asam cuka = CH3COOH Timbal sulfat = PbSO4 Garam dapur = NaCl 21

22 Rangkuman : Konsep Molekul
Molekul adalah : bagian dari suatu zat yang masih memiliki sifat seperti zat aslinya. Molekul dibedakan menjadi dua. Molekul unsur : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom sejenis. Contoh : O2 , H2 , P4 , S8 Molekul Senyawa : yaitu molekul yang terbentuk dari atom-atom yang tidak sejenis. Contoh : H2 O , PbSO4 , NaCl , H2 SO4 , CaCO3 22

23 Huruf besar dianggap satu atom.
Untuk menghitung jumlah atom dalam molekul unsur maupun molekul senyawa dapat dilakukan dengan cara sbb : Huruf besar dianggap satu atom. Huruf besar yang diikuti huruf kecil juga dianggap satu atom. Angka dibelakang huruf, menyatakan jumlah atom. Contoh : CO2 terbentuk dari 1 atom C dan 2 atom O. Angka yang ada di belakang tanda kurung ion, sebagai perkalian dari angka yang ada di dalam kurung . Contoh: Ca ( NO3 )2 23

24 Tentukan Soal berikut ini dari : jumlah molekul, jml unsur dan jml dari masing-masing unsur.
CaCO3 Ba ( OH )2 2.PbSO4 3.NH4 Cl 2.C6 H12 O6 24


Download ppt "Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan Konsep Partikel Materi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google