Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
TEORI HIMPUNAN (GUGUS)
Materi Pokok 01 TEORI HIMPUNAN (GUGUS) Himpunan adalah kumpulan obyek Obyek dalam sebuah himpunan disebut anggota atau unsur Penulisan himpunan Listing Method Description Method Listhing Method A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} A = {x | 1 x 6 ; x bilangan bulat}
2
Beberapa notasi A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} 1 A, 2 A, 3 A, 4 A, 5 A, 6 A = anggota himpunan = bukan anggota himpunan 7 A, 8 A, 10 A. A B, = himpunan bagian Definisi himpunan bagian : Jika setiap anggota himpunan A adalah juga anggota himpunan B ; A B Himpunan A = B jka dan hanya jika A B dan B A Himpunan yang tidak mengandung anggota dinamakan himpunan kosong ; atau { }
3
Jika A dan B adalah himpunan sedemikian rupa sehingga A B tetapi A B, maka A adalah proper subset dari himpunan B; A B Himpunan kosong adalah himpunan bagian dari setiap himpunan. Operasi dasar himpunan: Gabungan (union); Irisan (intersection); Komplemen (complement) Diagram Venn, Himpunan Bagian dan Himpunan Semesta.
4
AB = {x x A atau x B atau keduanya}
AB = {x x A dan x B} AC = {xx S, x A}
6
Aturan dan Hukum Operasi Himpunan (Gabungan, Irisan dan Komplementasi)
A B = B A ; Hukum komutatif bagi gabungan A B = B A ; Hukum komutatif bagi irisan A (B C) = (A B) C ; Hukum asosiatif bagi gabungan A (B C) = (A B) C ; Hukum asosiatif bagi irisan A (B C) = (A B) (A C) ; Hukum distribusi bagi gabungan A (B C) = (A B) (A C) ; Hukum distribusi bagi irisan Sc = = S
7
(Ac)c = A A Ac = S A Ac = (A B)c = Ac Bc ; Hukum De Morgan (A B)c = Ac Bc ; Hukum De Morgan Jumlah Anggota dalam Himpunan Berhingga n(A) = Jumlah anggota himpunan A n(B) = Jumlah anggota himpunan B n(C) = Jumlah anggota himpunan C n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B) n(A B) = n(A) + n(B) ; n(A B) = 0 N(A B C) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A B) - n(A C) -n(B C) + n(A B C)
8
Teknik-teknik perhitungan
Diagram pohon Prinsip perkalian Permutasi Kombinasi Diagram Pohon : X menuju ke Z lewat Y susunan cara pesawat pesawat-pesawat pesawat bis pesawat-bis pesawat kereta-pesawat X kereta bis kereta-bis pesawat bis-pesawat bis bis bis-bis
9
Prinsip Perkalian Bila suatu operasi dilakukan dengan n1 cara, Setiap cara ini dilakukan dengan n2 cara Kedua operasi dapat dilakukan dengan n1 n2 cara Sederetan k operasi dapat dilakukan dengan n1 n2 n3 … nk cara Permutasi n benda yang berlainan = n! Banyaknya permutasi n benda berlainan bila diambil r sekaligus adalah Banyaknya permutasi n benda berlainan yang disusun melingkar adalah (n - 1)!
10
Banyaknya permutasi yang berlainan dari n benda bila n1 diantarana berjenis pertama, n2 berjenis kedua, …, nk berjenis ke k adalah Banyaknya cara menyekat suatu himpunan n benda dalam r sel, masing-masing berisi n1 unsur dalam sel pertama, n2 dalam sel kedua dst ….., adalah dengan n1 + n2 + ….. + nr = n Kombinasi ialah susunan dari semua atau sebagian dari anggota-anggota sebuah himpunan tanpa memperhatikan urutan susunan. Banyaknya kombinasi beranggota r (r < n) yang dapat dibentuk dari n buah obyek yang berbeda satu sama lain adalah.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.