Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB 6 STRATEGI LOKASI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB 6 STRATEGI LOKASI."— Transcript presentasi:

1 BAB 6 STRATEGI LOKASI

2 Pentingnya Lokasi Salah satu keputusan yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan adalah dimana meneka akan menempatkan kegiatan operasional mereka, maka keputusan yang harus diambil selanjutnya oleh manajer operasional adalah strategi lokasi. Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi: 1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada 2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain 3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain

3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lokasi
Secara umum perusahaan dalam melaksanakan strategi lokasi mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1. Produktifitas Tenaga Kerja 2. Nilai Tukar dan Resiko Mata Uang 3. Biaya 4. Sikap 5. Kedekatan dengan Pasar 6. Kedekatan dengan Suplier 7. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)

4 Contoh Kasus: Qulity Coils membayar $70 per hari dengan produksi sebesar 60 unit per hari di di connecticut,jumlah hari ini akan lebih murah jika di bandingkan dengan pabrik di meksiko dengan upah $25per hari dengan produktipitas 20 unit perhari : Biaya tanaga kerja per hari = biaya per unit Produk (per hari) Kasus 1: Pabrik di Connecticut $70 Upah per hari = $70 = $1,17 per Unit 60 Unit yang di produksi per hari 60 Kasus 2: Pabrik di Juarez, Meksiko $25 Upah per hari = $25 = $1,25 per Unit 20 Unit yang di produksi per hari 20

5 Metode Penentuan Lokasi
Location Factor Rating Adalah sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya obyektifitas dalam proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang dipertimbangkan factor baik yang kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan cara mengkuantifisir semua factor.

6 langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Location Factor Rating :
1.Membuat daftar factor yang berhubungan yang sering disebut factor kunci sukses (critical success factors – CSFs) 2.Buat pembobotan untuk setiap factor yang telah ditetapkan pada langkah 1. yang besar kecilnya tergantung signifikansinya bagi perusahaan. 3.Buat skala penilaian untuk tiap factor (contoh 1-10, atau 1-100) 4.Menetapkan beberapa alternative lokasi yang dinominasikan

7 langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam Location Factor Rating :
Beri penilaian untuk setiap alternative lokasi pada setiap factor dengan menggunakan skala penilaian pada langkah 3. Analisis tiap factor dengan mengalokan bobot untuk tiap factor dengan penilaian, dan jumlahkan hasilnya. Berikan rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal sesuai hasil yang didapatkan pada langkah 6.

8 Contoh kasus: Ada sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternative Negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan perhitungannya adalah sebagai berikut: Critical success factor Bobot Nilai(1-10) Nilai x Bobot Negara Negara Negara Negara Negara Negara A B C A B C Teknologi , , ,9 Tingkat Pendidikan , , ,4 Aspek Politik/Hukum , , ,05 Aspek Sosial Budaya , , ,6 Aspek Ekonomi , , ,4 Jumlah , , ,35 Nilai maksimal adalah 7,35 yaitu Negara C sehingga direkomendasikan untuk dipilih sebagai Negara untuk lokasi pembuka anak cabang di luar negeri.

9 Metode Penentuan Lokasi
Center of Gravity Techniques Merupakan sebuah teknik matematis yang digunakan untuk menemukan lokasi yang paling baik untuk suatu titik distribusi tunggal yang melayani beberapa toko atau daerah Metode ini memperhitungkan jarak lokasi pasar, jumlah barang yang dikirim dan biaya pengiriman.

10 Langkah menggunakan Center of Gravity Techniques :
Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap periode tertentu 2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0,0) 3. Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dilmiliki perusahaan pada suatu system koordinat dengan titik origin sebagai dasar.

11 Langkah menggunakan Center of Gravity Techniques :
4. Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus: Σ d ix Qi Koordinat x pusat gravitasi = Σ Qi Σ d iy Qi Koordinat y pusat gravitasi = Dimana d ix = koordinat x lokasi i d iy = koordinat y lokasi i Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i

12 Contoh kasus: Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi gudang distributornya dengan data sebagia berikut: Toko Koordinat Jumlah barang yang dikirim per periode D (30 ; 120) unit E (90;110) unit F (130 ; 130) unit G (60 ; 40) unit (30x2.000)+(90x1.000)+(130x1.000)+(60x2.000) Koordinat x pusat gravitasi= = 66,7 (120x2.000)+(110x1.000)+(130x1.000)+(40x2.000) Koordinat y pusat gravitasi = = 93,3

13 Center-of-Gravity Method
Location Strategy Center-of-Gravity Method North-South East-West 120 – 90 – 60 – 30 – | | | | | | Arbitrary origin North-South East-West 120 – 90 – 60 – 30 – | | | | | | Arbitrary origin Toko D (30, 120) Toko F (130, 130) Toko E (90, 110) Toko G (60, 40) Pusat Gravitasi (66.7, 93.3) +

14 Metode Penentuan Lokasi
Load-distance Techniques Sebuah variasi dari pusat-of-gravity metode untuk menentukan koordinat dari fasilitas lokasi beban-teknik jarak. Dalam metode ini, dalam satu lokasi terpusat situs tidak ditemukan; sebaliknya, sejumlah lokasi berbeda situs dievaluasi untuk jarak dan beban.

15 Langkah menggunakan Load-distance Techniques :
Pilih situs dengan Load X Jarak terendah. Jarak yang sebenarnya dapat mileage atau terang-line, berdasarkan x, y koordinat. LD = di mana, LD = beban-nilai jarak. l = i yang dinyatakan sebagai beban berat, jumlah perjalanan, atau unit yang dikirim dari situs yang diusulkan ke lokasi i. d i = jarak antara yang diusulkan dan lokasi situs i. d i = di mana, (x, y) = koordinat situs yang diusulkan (x i, y i) = koordinat yang ada fasilitasi

16 Contoh kasus: POTENSI SITUS Manajer dari perusahaan sepatu NIKE yang berada di Amerika Serikat dengan beberapa cabang di kota Washington, Boston, Virginia, New York akan mengirim sepatu NIKE ke Indonesia dengan beberapa alternative kota tujuan: Bandung, Jakarta, Surabaya untuk tahun manajer tersebut diminta untuk menentukan pilihan kota yang paling mengefisienkan biaya berdasarkan waktu biaya dan jarak. Situs X Y Bandung 360 180 Jakarta 420 450 Batam 250 400 SUPPLIER (PEMASOK) Daerah X Y li Washington(A) 200 75 Boston (B) 100 500 105 Virginia (C) 250 600 135 New York (D) 300 60

17 JAWABAN Menghitung situs 1 dA =( XA – X1 )2 + ( YA – Y1 )2
= ( 200 – 360 )2 + ( 200 – 180 )2 = (25600) + (400) = = 161,2 dB =( XB – X1 )2 + ( YB – Y1 )2 = ( 100 – 360 )2 + ( 500 – 180 )2 = (67600) + (102400) = = 412,3

18 dC=( XC – X1 )2 + ( YC – Y1 )2 = ( 250 – 360 )2 + ( 600 – 180 )2 = (12100) + (176400) = = 434,2 dD =( XD – X1 )2 + ( YD – Y1 )2 = ( 500 – 360 )2 + ( 300 – 180 )2 = (19600) + (14400) = = 184,4

19 Menghitung situs 2 dA =( XA – X2 )2 + ( YA – Y2 )2 = ( 200 – 420 )2 + ( 200 – 450 )2 = (48400) + (62500) = = 333 dB =( XB – X2 )2 + ( YB – Y2 )2 = ( 100 – 420 )2 + ( 500 – 450 )2 = (102400) + (2500) = = 323,9 dC =( XC – X2 )2 + ( YC – Y2 )2 = ( 250 – 420 )2 + ( 600 – 450 )2 = (28900) + (22500) = = 226,7 dA =( XD – X2 )2 + ( YD – Y2 )2 = ( 500 – 420 )2 + ( 300 – 450 )2 = (6400) + (22500) = = 170

20 Menghitung situs 3 dA =( XA – X3 )2 + ( YA – Y3 )2 = ( )2 + ( 200– 400 )2 = (2500) + (40000) = = 206,2 dB =( XB – X3 )2 + ( YB – Y3 )2 = ( )2 + ( 500 – 400 )2 = (22500) + (10000) = = 180,3 dC =( XC – X3 )2 + ( YC – Y3 )2 = ( )2 + ( 600– 400 )2 = (0) + (40000) = = 200 dD =( XD – X3 )2 + ( YD – Y3 )2 = ( )2 + ( 300– 400 )2 = (62500) + (10000) = = 269.3

21 LD = Situs 1 = (75)(161.2) + (105)(412.3) +(135)(434.2) + (60)(434.4) = 125,063 Situs 2 = (75)(333) + (105)(323.9) + (135)(226.7) + (60)(170) = 99,791 Situs 3 = (75)(206.2) + (105)(180.3) + (135)(200) + (60)(269.3) = 77,555 * Jadi , Dipilih situs 3 karena memeiliki nilai beban jarak terkecil. Sehingga pengiriman barang akan lebih efisien melalui Kota Batam


Download ppt "BAB 6 STRATEGI LOKASI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google