Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVito Fauzi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ERP E NTERPRISE R ESOURCE P LANNING Every Monday, 13:30 – 16:00 Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.1
2
ERP Syllabus 1.Introduction 2.ERP Platform 3.ERP Component 4.ERP Development (Project Investment Analysis) 5.System Life Cycle References: – The effective measurement and management of IT costs and benefits, 2nd, Dan Remenyi, Butterworth Heinemann, 2000. – Information Economics, Linking Business performance to Information Technology, Marilyn M. Parker, Prentice Hall, 1988. – Ekonomi Teknik, Gerald J. Thuesen, PT. Prenhallindo, Jakarta Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.2
3
ERP Time Value of Money (1) Satu dollar di tangan saat ini memiliki nilai yang lebih besar dari pada satu dolar pada n tahun mendatang. Mengapa demikian ? Karena menginvestasikan dollar sekarang untuk n tahun kedepan akan lebih besar dari pada dollar tersebut diterima pada n tahun lagi. Atau, karena uang mememiliki dua kemampuan: Kemampuan Daya Laba (Earning Power) Kemampuan Daya Beli (Purchasing Power)
4
ERP Time Value of Money (1) $1 Kesempatan untuk mendapatkan bunga $1+Bunga 1 2 3Sekarang n-1 n Jumlah dollar yang sama pada titik-titik waktu berbeda memiliki nilai yang berbeda sepanjang tingkat suku bunga yang dapat dihasilkan melebihi nol
5
ERP Earning Power Setiap dollar setelah n tahun memiliki kesempatan dalam menghasilkan laba. Sehingga setelah n tahun, dollar awal plus bunganya akan berjumlah lebih besar dari pada dolar yang diterima di awal tersebut.
6
ERP Purchasing Power Harga barang dan jasa dapat naik turun karena banyak faktor yang mempengaruhi dalam perekonomian (misal; kenaikan produktivitas da pengadaan barang cenderung menurunkan harga, kebijakan pemerintahan cenderung menaikan harga). Secara bersamaan, hasil yang paling umum adalah kenaikan harga. Inflasi dan deflasi adalah keadaan yang menggambarkan perubahan level harga dalam perekonomian.
7
ERP Metode Untuk Menghitung Kelayakan Proyek (Cost & Benefit Analysis) 1.Payback Period 2.Net Present Value (NPV) 3.Internal Rate of Return (IRR) 4.Profitability Index
8
ERP Payback Period (Periode Pengembalian) Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali Contoh: Cash inflows of $10.000 investment YearProject AProject B 15.0001.500 25.0002.000 3 2.500 4-5.000 5-
9
ERP Payback Period Rumus: Payback = tahun sebelum balik modal +biaya yang belum balik pada awal tahun/aliran kas pada tahun tsb Proyek A payback period = 2 tahun Proyek B payback period = 3.8 tahun Makin pendek payback period makin baik.
10
ERP Payback Period Jika payback period suatu investasi kurang dari payback period yang disyaratkan, maka usulan investasi layak diterima semua. Masalah2 dgn payback period: 1.Mengabaikan aliran kas masuk setelah periode cutofff. Contoh: $2000 di tahun 3 untuk proyek A diabaikan. Juga $5000 di tahun 5 untuk proyek B. Walaupun $5.000 diganti dgn $50.000, itu tidak mempengaruhi decision pada metode payback period.
11
ERP Payback Period 2. Metoda payback tidak mempertimbangkan nilai waktu uang. Proyek pertama lebih bagus karena mendapatkan 9000 pada tahun pertama Investment of $10.000 YearEarly ReturnsLate Returns 1$90001000 2 9000 31000
12
ERP Net Present Value (NPV) Adalah metode penilaian investasi yang menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yg terjadi) Net Present Value - Present value of cash flows minus initial investments. Opportunity Cost of Capital - Expected rate of return given up by investing in a project
13
ERP Net Present Value Example Suppose we can invest $50 today and receive $60 in one year. What is our increase in value given a 10% expected return? This is the definition of NPV Initial Investment Added Value $50 $4.55
14
ERP Net Present Value Rumus: NPV = PV - required investment
15
ERP Net Present Value Terminology C = Cash Flow t = time period of the investment r = “opportunity cost of capital” The Cash Flow could be positive or negative at any time period.
16
ERP Net Present Value Net Present Value Rule Managers increase shareholders’ wealth by accepting all projects that are worth more than they cost. Therefore, they should accept all projects with a positive net present value.
17
ERP Net Present Value Contoh: Perusahaan anda mempunyai kesempatan untuk membeli gedung kantor. Anda akan mempunyai penyewa yang bersedia untuk membayar sebesar Rp16 jt per tahun selama 3 tahun. Pada akhir tahun ketiga anda memperkirakan akan bisa menjual gedung kantor itu senilai Rp 450 juta. Harga berapa yang anda mau bayar untuk gedung kantor itu? Rate of return yg diharapkan= 7%
18
ERP Net Present Value $16,000 $450,000 $466,000 0 1 2 3 Present Value 14,953 13,975 380,395 $409,313 Example – continued (dalam ribuan)
19
ERP Net Present Value Apabila gedung kantor itu ditawarkan untuk dijual dengan harga Rp350 jt, apakah anda akan membelinya? Dan berapa nilai tambah (added value) yang dihasilkan oleh pembelian anda? (dalam ribuan)
20
ERP Internal Rate of Return (IRR) Adalah tingkat discount (discount rate) yang menyamakan nilai sekarang dari aliran kas yang akan terjadi (PV inflows) dengan nilai sekarang aliran kas keluar mula2 (PV investment cost) PV (inflows) = PV (investment costs) Atau Internal Rate of Return (IRR) - Discount rate at which NPV = 0. Mencari IRR dilakukan dengan prosedur coba2 (trial dan error) Jadi, apabila present value terlalu rendah maka kita merendahkan IRR nya. Sebaliknya apabila PV terlalu tinggi, kita meninggikan IRRnya
21
ERP Internal Rate of Return Example You can purchase a building for $350,000. The investment will generate $16,000 in cash flows (i.e. rent) during the first three years. At the end of three years you will sell the building for $450,000. What is the IRR on this investment?
22
ERP Internal Rate of Return IRR = 12.96%
23
ERP Internal Rate of Return Kriteria penerimaan: Apabila suatu proyek mempunyai IRR lebih besar daripada biaya dana (cost of fund) maka proyek diterima. Ini berarti proyek menguntungkan karena ada kelebihan dana bagi shareholder setelah dana yg dihasilkan proyek digunakan untuk membayar modal. IRR dibandingkan dengan cost of fund atau hurdle rate.
24
ERP Perbandingan antara Metode NPV dan IRR Apabila ada satu proyek yang independen maka NPV dan IRR akan selalu memberikan rekomendasi yang sama untuk menerima atau menolak usulan proyek tersebut. Tapi apabila ada proyek2 yang mutually exclusive, NPV dan IRR tidak selalu memberikan rekomendasi yg sama. Ini disebabkan oleh dua kondisi: 1.Ukuran proyek berbeda. Yg satu lebih besar daripada yg lain 2.Perbedaan waktu. Waktu dari aliran kas dari dua proyek berbeda. Satu proyek aliran kasnya terjadi pada tahun2 awal sementara yg proyek yg lain aliran kasnya terjadi pada tahun2 akhir Intinya: untuk proyek2 yg mutually exclusive, pilih proyek dengan NPV yang tertinggi.
25
ERP Profitability Index Rumus PI = PV dari aliran kas y.a.d Investasi awal Proyek yang diterima adalah proyek yang mempunyai PI tertinggi
26
ERP Contoh Suatu perusahaan mempunyai usulan investasi yang disusun menurut urutan PI (profitability Index) : Dana investasi yang tersedia saat ini sebesar Rp. 1.700.000. dan usul investasi tidak tergantung satu sama lain. Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.26
27
ERP Alternatif Investasi Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.27
28
ERP Pilihan Investasi Dari alternatif-alternatif tersebut, usulan investasi ayng akan dipilih adalah alternatif ke -1 karena menghasilkan NPV terbesar. (Proyek 3, 6 dan 5 ). Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.28
29
ERP Questions ???
30
ERP End of ERP Development Last Updated: 31 March 2009ERP – Ir. H. Noor Hidayat, MMT.30
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.