Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLalu Wahyudi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
BEJO DAVIT RAHMANTO, 1301404030 UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU O5 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : BEJO DAVIT RAHMANTO - NIM : 1301404030 - PRODI : Bimbingan dan Konseling - JURUSAN : Bimbingan Dan Konseling - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : nicepinky_23 pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Sugiyo, M. Si - PEMBIMBING 2 : Dra. M. Th. Sri Hartati, M.Pd - TGL UJIAN : 2011-08-16
3
Judul UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MODELING PADA SISWA SMA NU O5 BRANGSONG TAHUN AJARAN 2010/2011
4
Abstrak Motivasi belajar merupakan hal yang penting bagi siswa motivasi belajar sangat dibutuhkan dalam pembinaan perkembangan anak agar mendapatkan hasil belajar yang maksimal. Adanya fenomena di SMA NU 05 Brangsong menunjukkan adanya motivasi belajar yang rendah pada siswa, hal ini terlihat bahwa siswa tidak menunjukkan ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi, adapun ciri-ciri siswa yang mempunyai motivasi belajar yang tinggi yaitu Tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan, lebih senang bekerja mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, dapat mempertahankan pendapat-pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu, senang mencari dan memecahkan soal- soal. Dalam penelitian ini yang dikaji yaitu apakah motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui layanan modeling. Dan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah diberi layanan modeling pada siswa SMA NU 05 Brangsong. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA NU 05 Brangsong yang berjumlah 128 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random sampling undian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologi. Validitas instrumen menggunakan rumus product moment dihitung dengan taraf signifikansi 5% (rtabel = 0,312). Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha dan menunjukkan angka 0,89. Dengan demikian instrumen dikatakan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji t-test. Hasil yang diperoleh peneliti sebelum diberi layanan modeling, skor sebesar 187,6 atau 60,53 % masuk kategori motivasi belajar tingkat sedang. Sedangkan sesudah layanan modeling tingkat motivasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 4,92 % tetapi tetap dalam kategori sedang, yang semula 187,6 atau 60,53 % naik menjadi 202,9 atau 65,45 %. Dari uji t-test diperoleh data pre test 0,807 dan untuk data post test sebesar 0,895 yang melebihi 0,05, yang berarti bahan data berdistribusi normal. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melalui layanan penguasaan konten dengan teknik modeling di SMA NU 05 Brangsong. Adapun simpulannya adalah motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui modeling. Saran dari penulis yaitu sebaiknya pihak SMA NU 05 Brangsong bisa terus menjalankan layanan modeling, agar siswa bisa mencontoh tingkah laku baru dari model yang disajikan dan dapat meningkatkan motivasi belajarnya disekolah sehingga prestasi belajarnya juga akan meningkat.
5
Kata Kunci Motivasi Belajar, Teknik Modeling.
6
Referensi Anni, Tri Catharina.Dkk. 2004. Pengantar Psikologi. Semarang: UPT MKK UNNES Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jalarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Azwar, Syaefuddin. 2005. Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Belajar Bandura. 1977. Social Learning Theory. United States America: Prentice Hall. Djiwandono, S.E.W, 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Handoko, Martin. 1992. Motivasi daya penggerak tingkah laku. Yogyakarta: Kanisius. Max Darsono. 2004. Pendidikan Holistik Perbaikan Kurikulum Dasar dan Menengah. Semarang : IKIP Semarang. Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia Ormrod, J. Ellis. 1999. Human Learning. United State America: MacMilan Purwanto Ngalim. 1990. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Pervin, L & Oliver P. John. 1997. Personality Theory And Research. United States America: John Wiley & Sons.Inc. Sardiman, 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sarwono, Sarlito. 2003. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Bulan Bintang. Sugiyono. 2005. Statistik Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta.. 2006. Statistik Untuk Penelitian. Bandung. Alfabeta Suryabrata, Sumadi. 1991. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. RAJAWALI. Sutrisno Hadi. 2005. Statistik Jilid II. Yogyakarta Uno, Hamzah B. 2006. Teori Motivasi dan Pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara. http//(Andrew Martin, Australian Journal of Education 46.1,June 2002: p.34.16.) http://find.galegroup.com/gps/infomark.do?&contentSet=IACDocuments&am p;type=retrieve&tabID=T002&prodId=IPS&docId=A95677814& source=gale&srcprod=SP01&userGroupName=ptn064&version=1.0
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.