Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDhani Andini Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
NAMA KELOMPOK 4: -ADE SUTISNA201312084 -ALFATH RIFAI201312069 -ANDI PRASETYO201312300 -DESSY ZAENY201311103 -KUSNANDAR201311454 -NUAN ANGGREYANI201311217 -SAFRIYAH LIA LESTARI201312299 PENGENDALIAN organisasi YANG EFEKTIF
2
1.Pengertian Pengendalian Manajemen Menurut Robert J. Mokler Pengendalian manajemen adalah: usaha sistematis untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan, untuk mendesain sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan.”
3
Dalam Definisi Lain Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan. Pada dasarnya system ini berisi tuntutan kepada kita mengenai cara menjalankan dan mengendalikan suatu organisasi yang “dianggap baik” berdasarkan asumsi- asumsi tertentu.
4
Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan terpadu, artinya mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan organisasi terpenuhi. Jadi, sistem pengendalian manajemen dapat diterapkan pada berbagai bentuk organisasi.Hakikat setiap organisasi mempunyai komponen yang sama yaitu : W = Work ( pekerjaan ) E = Employe ( Tenaga Kerja ) R = Relatoinship ( Hubungan ) E = Environment ( Lingkungan )
5
2.LANGKAH-LANGKAH PENGENDALIAN YANG EFEKTIF MENURUT ROBERT J. MOCKLER Menetapkan standard dan metode mengukur kerja Mengukur prestasi kerja Menetapkan apakah kinerja sesuai dengan standar perusahaan Mengambil tindakan perbaikan
7
4.Ciri-ciri Sistem Pengendalian yang Efektif a.Akurat b.Tepat waktu c.Objektif dan komprehensif d.Dipusatkan pada titik pengendalian strategis e.Ekonomis f.Realistis dari organisasi g.Fleksibel h.Perspektif dan operasional i.Diterima oleh anggota organisasi
8
5.Jenis Pengendalian Manajemen 1.Pengendalian pencegahan (preventive controls) 2.Pengendalian deteksi (detective controls) 3.Pengendalian koreksi (corrective controls) 4.Pengendalian pengarahan (directive controls) 5.Pengendalian kompensatif (compensating controls)
9
6.Macam-macam pengendalian 1.Pengendalian Antisipatif ( freeforwort) / pengendalian pendahuluan/ pengendalian prefentif. 2.Pengendalian bersama ( concurrent control) 3.Pengendalian umpan balik ( feedback control) a.Membentuk standar kinerja. b.Mengukur kinerja aktual c.Membandingkan kinerja denga standar d.Mengambil tindakan korektif
10
7.Beberapa keterbatasan yang dapat diidentifikasikan antara lain sebagai berikut. 1.Kurang matangnya suatu pertimbangan (judgement) 2.Kegagalan menerjemahkan perintah 3.Pengabaian manajemen 4.Adanya Kolusi
11
8.Unsur-unsur yang harus diperhatikan agar pengendalian berjalan dengan baik yaitu : 1.Lingkungan Pengendalian 2.Penilaian Risiko 3.Kegiatan Pengendalian 4.Informasi dan Komunikasi 5.Pemantauan Pengendalian Intern
12
9.Pemantauan pengendalian dapat dilakukan dengan 3 (tiga) cara: a.Pemantauan Berkelanjutan (on-going monitoring) b.Evaluasi yang Terpisah (separate evaluations) c.Tindak Lanjut
13
9.Kesimpulan Jadi intinya dalam suatu perusahaan perlu adanya pengendalian yang efektif dan efisien, untuk meminimalisir segala kemungkinan kemungkinan buruk yang akan terjadi pada perusahaan tersebut, agar manajer dapat mengevaluasi efektifitas kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan memimpin.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.