Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEgi Iskandar Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Tentir Mikro Semoga berguna ya…kalo ada yang salah jangan lupa kasi taw..because I’m not perfect one..^^ (c) FFW
2
Pengambilan spesimen Telinga Mata Hidung Nasofaring (c) FFW
3
Ambil aspirat dari sini tidak terkontaminasi timpanosentesis Seleksi Jangan gunakan usap untuk otitis media karena kanal telinga eksterna itu banyak bakteri lain kec. Membran timpani sudah bolong ambil cairan Telinga (Otitis Media) (c) FFW
4
Pengumpulan Bersihkan lubang telinga dengan antiseptik anastesi lubangi membran timpani ambil cairan taruh pada medium transport (hanya dilakukan pada anak kecil dan pasien dewasa yang tidak berespon terhadap pengobatan!!!) (c) FFW
5
Label Beri nama dengan cairan timpanosentesis, jangan ditulis telinga tulis identitas pasien Transpor Jangan didinginkan, suhu kamar, segera (c) FFW
6
Seleksi Tergantung bagian mana yang mau diperiksa, harus spesifik cth: konjungtiva, kornea, dll Konjungtivitis bilateral cukup satu mata tapi satu mata dua usap (Gram dan kultur) Mata (c) FFW
7
Pengumpulan Maap saya tak ada bukunya.. Label Tulis perkiraan diagnosis; mata kanan atau kiri?; identitas pasien Transpor Jangan sampai kering; dinginkan medium virus (c) FFW
8
Seleksi 1 cm dari cuping hidung Kalau terlihat lesi, ambil di sekitar lesi Pengumpulan Baca buku panduan praktikum! Label Identitas pasien; ada lesi atau tidak Transpor Kirim ASAP; jangan didinginkan Hidung (c) FFW
9
Seleksi Jangan sampai tercemar dari hidung atau mulut Dapat diambil dengan apusan kecil dari hidung atau tenggorokan Pengumpulan Bersihkan sekret atau eksudat dari hidung jika perlu gunakan spekulum hidung perlahan masukkan ke nasofaring putar pada membran nasofaring diamkan 10-15 dtk cabut ke luar Dapat juga dari tenggorokan Nasofaring (c) FFW
10
Label Identitas pasien; termasuk dugaan diagnosis Transpor ASAP; jangan didinginkan (c) FFW
11
Transport Media Carry Blair m.o umum jarang dipakai Stuart m.o umum Amies Neisseria Gonorhea A. Carry Blair B. Stuart C. Amies (c) FFW
12
Medium bakteri anaerob (Tioglikolat) (c) FFW Plastic clip Penanda medium yang masih baik Anaerob gen compact Disposable plastic
13
Bakteri (c) FFW
14
Streptococcus α hemoliticus (c) FFW Butek karena darah hanya lisis sebagian Itu letak pertumbuhan bakteri Hanya utk menilai sensitif terhadap optochin atau tidak
15
(c) FFW Streptococcus pneumoniae; diplococcus
16
Streptococcus β hemoliticus Cth: Streptococcus pyogenes (c) FFW Bening lisis total Rantai; Gram +
17
Tes bacitracin menilai grup – Sensitif: Streptococcus grup A – Resisten: Streptococcus grup non A (c) FFW Lihat di dekat cakramnya; kaya dulu melihat sensitivitas lihat darah tidak lisis di sini bakteri tidak tumbuh
18
Staphyloccus aureus (c) FFW Gram +; anggur
19
(c) FFW Kuning akibat asam (karena manitol dipakai oleh S.aureus) Warna kuning; agar darah
20
(c) FFW Harusnya ada pembandingnya; akan terlihat butek dan ada seperti serat-serat; itu tes koagulase + Spesifik untuk tes aureus; pilih antara MSA atau tes koagulase tujuan sama
21
Pseudomonas aeruginosa Pada agar nutrien Sama saja kiri dan kanan. Kiri dengan tube; kanan dengan plate Pseudomonas menghasilkan pigmen berwarna hijau The organism produce a diffusible yellow-green pigment (c) FFW
22
Faktor X (hemin) dari eritrosit domba yang lisis Faktor V NAD (nikotinamide adenine dinukleotida) yang dihasilkan Stafilokokus Faktor X atau V untuk haemophillus sp. Faktor X dan V spesifik untuk haemophillus influenza S. Aureus ada di tengah dan Haemophillus di sekitarnya Gambar gak jelas Gram negatif; namun terlihat seperti coccus (bulat) tapi sebenarnya batang makanya disebut coccobasil
23
Neisseria Gonorrhoeae (c) FFW Gram -; diplokokus; bukan yang besar tapi yang di sekitarnya; yang besar epitel Agar Thayer Martin agar coklat namun diberi vankomisin, kolistin, nistatin menghambat bakteri lain, makanya selektif buat GO
24
Cysteine Trypticase Agar (c) FFW Glukosa MaltosaSukrosa Pada GO hanya glukosa yang positif (karena N.gonorrhea menggunakan glukosa). Merah nunjukkin negatif
25
Proteus sp. Biakan bentuknya khas bulat di dalam bulat Gram - (c) FFW
26
Tes Gula-gula (c) FFW TSIA Ditulis +/+ ada gas/ tidak + kuning - merah Tes H2S: ada gas hitam Tes sitrat + biru - hijau Tes gerak dan indol + gerak bentuk payung + indol ada cincin merah muda Gula + KUNING - merah
27
Jamur (c) FFW
28
Aspergillus (c) FFW Lucu, berbulu-bulu itu micelium Kalau dibalik keliatan gerigi roda
29
Candida albicans (c) FFW Creamy deh; keliatan lumer-lumer gitu Bedain dengan bakteri liat aja perbesaran di mikroskop, jamur 400x, kalau bakteri 1000x
30
Imunofluoresens Dengan antibodi terhadap sel yang terinfeksi HSV jika ada sel yang terinfeksi akan berpendar karena antibodi itu dicouple dengan fluoresens (c) FFW Prinsipnya sama dengan imunofluoresens pada HSV cuma ini yang terinfeksi dengan adenovirus
31
Kultur virus Pada plate terdapat selapis sel yang berisi medium pertumbuhan jika virus dibiakan maka virus akan memakai sel itu untuk bertumbuh virus tidak bisa bereplikasi tanpa adanya sel (c) FFW
32
CPE itu cytopathic effect Ini pemeriksaan untuk mendeteksi virus dengan melihat adanya efek sitopatik atau tidak terlihat gambaran fused cell Gambar kiri yang ditunjukkin panah itu fused cell
33
TERIMA KASIH Maap ya teman-teman; slide ini tidak lengkap; dan maap juga agak terlambat Semoga berguna Jangan lupa BERDOA dan baca penuntun praktikum mikro Perhatikan penyakit apa yang diderita jika terinfeksi yang berhubungan dengan modul indera (c) FFW
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.