Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTika Fauziah Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
DENIS WICAKSONO PURNAMA, 6450405530 Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kesertaan KB Pria Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : DENIS WICAKSONO PURNAMA - NIM : 6450405530 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : deniswicaksonopurnama pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : DR. ER. Rustiana, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Herry Koesyanto, MS - TGL UJIAN : 2010-06-08
3
Judul Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kesertaan KB Pria Dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang
4
Abstrak ABSTRAK Denis Wicaksono Purnama, 2010. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kesertaan KB Pria dalam Program Keluarga Berencana di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Skripsi. Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Eunike Raffi R, M.Si. Pembimbing II : Drs. Herry Koesyanto, MS. Kata Kunci : Kesertaan KB Pria, Program KB. Kesertaan KB pria dalam program KB di Kecamatan Getasan masih rendah dibandingkan akseptor wanita. Pada saat ini peran pria perlu ditingkatkan karena pria merupakan pasangan dalam reproduksi dan seksual, pria bertanggung jawab secara sosial dan ekonomi termasuk untuk anak-anaknya, pria secara nyata terlibat dalam fertilitas dan mereka mempunyai peranan yang penting dalam memutuskan kontrasepsi yang akan dipakainya atau digunakan istrinya, serta dukungan kepada pasangannya terhadap kehidupan reproduksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesertaan KB pria dalam program KB di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah suami yang menjadi akseptor KB di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Sampel diperoleh sebanyak 92 responden terdiri dari akseptor KB pria yang menggunakan MOP dan Kondom, yang diperoleh dengan menggunakan teknik proposional random sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji Chi-Square dengan = 0,05). Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan kesertaan KB pria dalam program KB di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang adalah pengetahuan (p value = 0,001), jumlah anak (p value = 0,011), fasilitas pelayanan kesehatan (p value = 0,038), dan dukungan keluarga (p value = 0,001). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan dengan Kesertaan KB pria dalam program KB adalah tingat pendidikan (p value = 0,444), umur istri (p value = 0,212), pekerjaan (p value = 0,616), pendapatan (p value = 0,60), kualitas pelayanan (p value = 0,137). Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapt diajukan bagi responden adalah supaya pria atau suami lebih berperan aktif dalam hal-hal yang berkaitan dengan program KB sehingga Kesertaan KB pria dalam program KB dapat mewujudkan norma keluarga kecil bahagia, bagi petugas lapangan KB agar lebih meningkatkan peyuluhan tentang kesertaan KB pria dalam program KB dan kesehatan reproduksi serta pelayanan KIE dan konseling yang bertujuan untuk Kesertaan KB pria dalam program KB.
5
Kata Kunci Kesertaan KB Pria, Program KB.
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.