Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MUTASI KARYAWAN Mutasi
Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu organisasi
2
Tujuan Mutasi : Untuk tindakan pengamanan yg lebih baik
Untuk meningkatkan produktivitas karyawan Untuk mencipotakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan Untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan Untuk menghilangkan rasa bosan/jemu terhadap pekerjaannya Tujuan Mutasi : Untuk memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karier yg lebih tinggi Untuk pelaksanaan hukuman/sanksi atas pelanggaran yg dilakukan Untuk memberikan pengakuan dan imbalan terhadap prestasinya Untuk alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan terbuka Untuk tindakan pengamanan yg lebih baik Untuk penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan
3
Prinsip Mutasi A. Merit System
adalah memutasikan karyawan kepada posisi yg tepat dan pekerjaan yg sesuai, agar semangat dan produktivitas kerjanya meningkat. Dasar Mutasi ada tiga : A. Merit System Adalah mutasi karyawan yg didasarkan atas landasan yg bersifat ilmiah, objektif, dan hasil prestasi kerjanya. Merit System ini merupakan dasar mutasi yg baik karena Output dan produktivitas kerja meningkat 2. Semangat kerja meningkat 3. Jumlah kesalahan yg diperbuat menurun 4. Absensi dan disiplin karyawan semakin baik 5. Jumlah klecelakaan akan menurun
4
B. Seniority System Adalah mutasi yg didasarkan atas landasan masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari karyawan bersangkutan. Sistem mutasi ini tidak objektif karena kecakapan orang yg dimutasikan berdasarkan senioritas belum tentu mampu memangku jabatan baru C. Soil System Mutasi yg didasarkan atas landasan kekeluargaan. Mutasi ini kurang baik karena atas pertimbangan suka atau tidak suka (like or dislike).
5
Sebab dan Alasan Mutasi :
1. Permintaan Sendiri Adalah mutasi yg dilakukan atas keinginan sendiri dari karyawan yg bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi 2. Alih Tugas Produktif (ATP) Adalah mutasi karena kehendak pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan menempatkan karyawan bersangkutan kejabatan atau pekerjaan yg sesuai dengan kecakapannya.
6
PROMOSI KARYAWAN Promosi penting bagi karyawan, berarti ada
kepercayaan dan pengakuan mengenai kemampuan serta kecakapan karyawan bersangkutan untuk menduduki suatu jabatan yg lebih tinggi. Dengan demikian promosi memberikan status sosial, wewenang (Authority), tanggungjawab (Resposibility) serta penghasilan (Outcomes) yg semakin besar bagi karyawan Perpindahan yg memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yg lebih tinggi didalam suatu organisasi sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar Promosi
7
Azaz-azas Promosi : Kepercayaan Keadilan Formasi Dasar-dasar Promosi :
Pengalaman (Senioritas) Kecakapan (Ability) Kombinasi Pengalaman dan Kecakapan
8
Syarat-syarat Promosi
1. Kejujuran, 1. Kejujuran, 2. Disiplin, 2. Disiplin, 3. Prestasi kerja, 3. Prestasi kerja, antara lain : 4. Kerjasama, 4. Kerjasama, 5. Kecakapan, 5. Kecakapan, 6. Loyalitas, 6. Loyalitas, 7. Kepemimpinan, 7. Kepemimpinan, 8. Komunikatif, 8. Komunikatif, 9. Pendidikan. 9. Pendidikan.
9
Ruang Lingkup Mutasi 1. Mutasi horisontal 2. Mutasi vertikal
a. Mutasi tempat (tour of area) Ruang Lingkup Mutasi b. Mutasi jabatan (tour of duty) 2. Mutasi vertikal
10
Tujuan-tujuan Promosi :
Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yg semakin besar kepada karyawan yg berprestasi kerja tinggi. Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yg semakin tinggi, dan penghasilan yg semakin besar. Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasinya promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yg tepat serta penilaian yg jujur. Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yg lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan. Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan dan ini merupakan daya dorong bagi karyawan lain Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti. Maka dipromosikan karyawan lainnya.
11
Jenis-jenis promosi : Promosi Tetap (Permanent Promotion)
Promosi Sementara (Temporary Promotion) Promosi Tetap (Permanent Promotion) Promosi Kecil (Small Scale Promotion) Promosi Kering (Dry promotion)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.