Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Audit & Quality Control
Irfan Helmy : P2CC10020 Bambang Yuniarto : P2CC10024 Azis Anantya N. : P2CC10022 Donny Eriawan : P2CC10036
2
Unit Technical Costumer Service
Unit Incoming QC Unit Outgoing QC Quality Control Unit Assurance Test Quality Control (QC) / Pengendalian kualitas: Dalam konteks produksi, QC bertujuan agar produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan harapan/target yg telah ditetapkan. Untuk itu mekanisme QC perlu didukung oleh minimal 4 unit control. Unit Technical Costumer Service
3
Unit Incoming Quality Control
Unit Incoming Quality Control adalah unit yang bertanggungjawab pada masukan/material produk yang akan dihasilkan Supplier Control > Yaitu proses kontrol terhadap kinerja suplier dan produk yang dihasilkannya Sstt.. Cek yang detil ya.. materialnya Pasti Pak..
4
Unit Incoming Quality Control
Kontrol Material masuk > Yaitu proses kontrol terhadap kualitas material yang baru masuk dan sebelum material tersebut tersimpan di gudang. Kontrol material bermasalah > Yaitu proses kontrol dan penanganan terhadap material yang dinyatakan reject.
5
Unit Outgoing Quality Control adalah unit yang bertanggungjawab kualitas produk yang dihasilkan.
Unit Outgoing QC 1. Kontrol Pra-Produksi > Yaitu proses kontrol terhadap kualitas pra produksi.
6
In-Process Inspection? 1. What to Inspect?? 2. Where to Inspect??
Unit Outgoing QC 2. Kontrol Produksi Massal > Yaitu kontrol terhadap kualitas produk reguler (Inspeksi) . In-Process Inspection? 1. What to Inspect?? 2. Where to Inspect?? 3. How much to Inspect?? Proses inspeksi perlu dilakukan. Ada beberapa pertimbangan dalam melakukan inspeksi, karena barang yang diproduksi perusahaan tidak sedikit. What to inspect? Apa yang akan diperiksa. Biasanya bagian yang diperiksa adalah bagian yang memakan banyak biaya. Selain itu, bagian tersebut merupakan kebutuhan utama pelanggan. (misalkan: Pemindah gigi sepeda otomatis sedang tren dipasaran. Maka perusahaan perlu melakukan inspeksi yang intensif pada bagain perakitan pemindah gigi otomatis. Dsb) Where to Inspect? Ada di bagian mana? How much to inspect? Berapa banyak yang diperiksa? Apakah menggunakan sample atau seluruh unit diperiksa.
7
Unit Assurance Test bertanggung jawab terhadap kualitas jaminan produk
8
Unit Technical Costumer Service
Unit Technical Costumer Service bertanggung jawab untuk menjawab dan melakukan analisis terhadap keluhan pelanggan Costumer Complain > Keluhan pelanggan Service product
9
Audit Quality Internal Audit
Internal audit adalah proses audit/ pemeriksaan yang dilakukan secara internal. Seluruh unit quality control bertanggungjawab terhadap proses ini. Internal Audit Dalam proses evaluasi, perlu dilakukan pemeriksaan/audit. dalam setiap jalur produksi perlu dilakukan pemeriksaan apakah sesuai dengan ukuran/standar yang ditetapkan perusahaan.
10
Audit Quality Audit check list adalah daftar item pemeriksaan. Daftar pemeriksaan ini digunakan sebagai acuan pada saat proses audit. Audit Check List
11
Mayor Problems & Minor Problems
Audit Quality Mayor Problem/ Critical Problem Adalah kerusakan atau kekurangan yang menyebabkan fungsi utama dari suatu produk tidak dapat digunakan Minor Problem Adalah kerusakan atau kekurangan yang tidak berpotensi pada kerusakan fungsi utama produk Mayor Problems & Minor Problems Hasil dari kegiatan audit disebut temuan audit. Temuan audit biasanya berupa masalah atau kerusakan.
12
Audit Quality Supplier Quarterly Business Review. S Q B R
Adalah tinjauan terhadap performance kualitas supplier atau sub kontraktor yang dilakukan setiap tiga bulan sekali Contoh: pemeriksaan pada supplier dengan metode SQBR. Untuk mengetahui kinerja dari supplier.
13
& Purchasing Agreement
Purchasing Order & Purchasing Agreement Purchasing Order Surat pemesanan resmi yang dikeluarkan oleh departemen purchasing kepada supplier Purchasing Agreement Kesepakatan Jual beli dengan supplier. Meliputi Quality Agreement dan Goal Agreement. Contoh alat yang digunakan untuk mengaudit adalah: Purchasing agreement. Merupakan surat kesepakatan untuk mencocokkan apakah kualitas barang/material yang dikirim sesuai dengan barang yang dipesan.
14
Unit Technical Costumer Service
Unit Incoming QC Unit Outgoing QC Quality Audit Quality Control Unit Assurance Test Kesimpulan: dalam konteks produksi mekanisme QC membutuhkan setidaknya 4 pilar unit control. Selain itu, dari seluruh proses produksi tersebut membutuhkan audit kualitas untuk memastikan apakah setiap jalur proses produksi berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan dan menghasilkan produk yang berkualitas. Unit Technical Costumer Service
15
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.