Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Setiawargi Menata Diri
Program Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK/ ND) Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya
2
Kondisi Umum U Kel Setiamulya
Kec Kawalu Kab Tasikmalaya U Kelurahan Setiawargi terletak di wilayah Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya berada pada ketinggian 630 m dpl. Luas wilayah mencakup Ha. Wilayah Kelurahan Setiawargi terdiri dari 15 RW dan 53 RT, yang terdiri dari kepala keluarga. Jarak Kelurahan Setiawargi dari Ibu kota kecamatan adalah sekitar 17 km dengan waktu tempuh sekira 45 menit, jarak dari ibu kota Tasikmalaya adalah 24 km, jarak dari ibu kota propinsi adalah 203 km, dan jarak dari ibu kota Negara adalah sekitar 376 km. (PJM Pronangkis, 2010)
3
Kondisi Existing Tata Guna Lahan dan Permukiman
4
Kondisi Existing Infrastruktur Jalan
5
Kondisi Existing Sebaran Potensi Ekonomi Industri Rumahan
6
Kondisi Existing Fasilitas Umum
7
Permasalahan Utama Kualitas infrastruktur rendah
Produktifitas lahan yang rendah Aksesibilitas air bersih yang kurang memadai Sarana pelayanan umum yang kurang optimal
8
Potensi Pertanian, Peternakan dan Perikanan
Potensi Peternakan Domba Budidaya Kacang Banten Potensi Budidaya Ikan Mujaer Potensi Peternakan Unggas Potensi Pertanian Potensi Budidaya Lele
9
Potensi Industri Rumahan
Industri pegangan tas Tikar Mendong Kelom Geulis Makanan Olahan Industri sortir limbah mute
10
Potensi Pariwisata Curug Tonjong
11
Visi KELURAHAN SETIAWARGI MENATA DIRI DENGAN BASIS SEKTOR PERTANIAN DAN WISATA ALAM MENJADIKAN KELURAHAN YANG PRODUKTIF, SEHAT, NYAMAN DAN SEJAHTERA
12
Misi MENGEMBANGKAN INFRASTRUKTUR DENGAN KUALITAS YANG BAIK SEBAGAI PENUNJANG KEKUATAN EKONOMI LOKAL MEMBANGUN SIKAP SOSIAL YANG PRODUKTIF, MANDIRI DAN TERBUKA MEMBANGUN KEMITRAAN YANG KUAT DENGAN PEMANGKU KEPENTINGAN EKSTERNAL UNTUK MENUNJANG KEKUATAN SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA
13
Rencana Pengembangan Rencana Pengembangan Pola dan Struktur Ruang
Rencana Penataan Lingkungan Pemukiman Rencana Jaringan Jalan Rencana Jaringan Transportasi Rencana Jaringan Irigasi Rencana Pengembangan Kawasan Pertanian Lahan Kering Rencana Pengembangan Kawasan Pariwisata dengan Konsep Pariwisata Pertanian dan Tipologi Pedesaan. Rencana Pengembangan Kawasan Ekonomi Lainnya Rencana Pengembangan Konservasi Lahan, Sumberdaya Air dan Mitigasi Bencana. Rencana Pengembangan Kelembagaan
14
RENCANA ZONIFIKASI RUANG
ZONA PERTANIAN ORGANIK ZONA KOMODITAS UNGGULAN ZONA INDUSTRI RUMAHAN ZONA ANEKA KOMODITAS PERTANIAN LAHAN KERING Wisata Curug Tonjong
15
Dasar Pemikiran Penetapan Kawasan Prioritas
Kawasan yang memiliki persoalan-persoalan pembangunan (fisik, sosial dan ekonomi) yang mendesak untuk ditangani (urgent) Kawasan yang memiliki potensi sumberdaya lokal yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lainnya dan apabila potensi tersebut dididayagunakan, diperkirakan dapat membangkitkan perkembangan atau menjadi triger perkembangan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi Kelurahan/Desa Kawasan potensi atau rawan bencana alam Kawasan terisolasi dan atau kawasan permukiman masyarakat miskin
16
Kawasan Prioritas Prioritas pertama, penataan kawasan jalan utama dengan memperbaiki kualitas jalan, penataan lampu penerangan jalan, penanganan TPT pada jalur yang sering mengalami erosi, pembangunan saluran drainase, penanaman tanaman keras di kakija jalur utama dan Gapura. Prioritas kedua, menata kawasan terpilih dengan lengkap potensi pertanian, perikanan dan permasalahan dijadikan sebagai model permukiman yang ideal untuk dijadikan referensi bagi kampung lainnya Prioritas ketiga, menata kawasan curug tonjong yang akan dikembangkan menjadi area out bond, berikut penataan lahan kritis dengan penanaman tanaman kerasa tetapi memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
17
Penataan jalur utama Jalur utama ditata saluran drainase, kemudian dilengkapi dengan penataan tanaman keras pada kakija, dilengkapi dengan penerangan jalan, dan pembangunan TPT pada dinding tanah yang mengalami erosi Disepanjang jalur utama dibangunkan rest area dengan luas lahan 12X24 m2 berfungsi sebagai tempat istirahat,lengkap dengan ruang terbuka, warung, MCK dan Mushola Rest area ini dapat dijadikan untuk home stay bagi pengunjung sekaligus menjadi outlet hasil produksi dari kelurahan Setiawargi seperti hasil produk pertanian tanaman hias, bibit, kerajinan dan makanan olahan bersifat home industri Pada jalur utama dibangunkan Gapura dipintu masuk dan keluar sebagai identitas diri dari kelurahan Setiawargi Gerbang utama Gerbang kedua
18
Penataan jalur utama Gerbang utama Gerbang kedua
19
Penataan jalur utama Kondisi existing
Lokasi yang direncanakan Sketsa Rencana Rest Area Sketsa Rencana penataan hijau kakija Kondisi existing
20
Kawasan Prioritas Curug Tonjong
Fasilitas Out Bond dapat menarik wisatwan untuk menikmati keindahan alam dan memberikan atraksi yang menantang kemudian penataan lahan kritis dengan metoda konservasi dan sipil teknis
21
Penataan Kawasan Permukiman
Permukiman diwilayah pedalaman memiliki lahan pekarangan yang luas, pekarangan ini ditata dengan optimalisasi penanaman tanaman keras, perdu yang memiliki nilai ekonomis, kemudian metode tumpangsari di area terbuka dengan menanam tanaman hias, tanaman sayuran atau dibuat lahan pembibitan, bagi permukiman yang memiliki peternakan ditata dimana kandang ternak agak terpisah secara tegas dengan hunian, serta penanganan limbah ternak dan limbah hunian dengan konsep ramah lingkungan
22
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.