Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAdib Rachmad Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
9. Formula Menghitung Keuntungan Investasi
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I.
2
Pendahuluan Metode perhitungan cost-benefit menghitung perkiraan manfaat implementasi teknologi informasi yang dinyatakan dalam ukuran finansial seperti rupiah atau dolar. Perkiraan tersebut biasanya didasarkan pada sejumlah asumsi terkait dengan return ekspektasi (expected return) yang akan diperoleh perusahaan seandainya sebuah sistem teknologi informasi diaplikasikan.
3
Sumber-Sumber Manfaat
Manfaat tersebut dapat beraneka ragam dan berasal dari berbagai sumber, seperti: Nilai transaksi yang diperoleh dari mekanisme perdagangan elektronik; Fee yang diperoleh perusahaan untuk setiap transaksi yang terjadi atau dibukukan; Biaya overhead yang dihemat karena kehadiran aplikasi dan teknologi informasi; Reduksi total biaya yang diperlukan untuk melakukan proses komunikasi, koordinasi, dan kooperasi; dan lain sebagainya.
4
Return Ekspektasi Dalam perhitungan yang lebih akurat, nilai return ekspektasi tersebut harus dikalikan dengan sejumlah probabilitas agar sesuai dengan kenyataan yang ada. Rumus atau formula yang sering digunakan untuk menghitung return ekspektasi adalah sebagai berikut:
5
Persamaan Investasi TI
Nilai sebenarnya dari manfaat yang akan diperoleh perusahaan merupakan hasil perkalian antara besarnya nilai yang diharapkan dengan sebuah nilai probabilitas tertentu, yang pada dasarnya merupakan persamaan dari investasi teknologi informasi.
6
Persamaan Investasi TI
Adapun persamaan dari investasi teknologi informasi tersebut dapat dinyatakan sebagai: yang berarti bahwa probabilitas kesuksesan sebuah investasi teknologi informasi sehingga memberikan manfaat tertentu sangat bergantung dari probabilitas tercapainya ROI dari tipe aplikasi teknologi informasi dan probabilitas suksesnya proses pengembangan dan aplikasi aplikasi teknologi informasi tersebut.
7
Persamaan Investasi TI
Untuk mencari angka kedua probabilitas di atas, manajemen biasanya melakukan riset kecil dengan cara mengumpulkan informasi atau referensi terkait dengan ukuran tersebut. Banyak lembaga-lembaga di dunia yang telah melakukan riset serupa – seperti AC Nielsen, Gartner, Jupiter, dan lain-lain - dimana hasilnya dapat dengan mudah diperoleh melalui internet.
8
Prinsip Utama Berinvestasi
Fenomena tersebut oleh Lucas (1991) tertuang dalam 4 prinsip utama berinvestasi antara lain: Terdapat beraneka ragam jenis manfaat atau value bagi perusahaan melalui penerapan teknologi informasi, dimana Return On Investment dalam satuan dan bentuk uang hanya merupakan salah satu jenis dari value tersebut; Setiap jenis investasi di teknologi informasi memiliki probabilitas pengembalian atau pemberian manfaat yang berbeda-beda;
9
Prinsip Utama Berinvestasi
Probabilitas diperolehnya keuntungan dari investasi teknologi informasi sangat bergantung dari probabilitas keberhasilan implementasi; dan Nilai riil yang didapat perusahaan sebagai manfaat dari implementasi teknologi informasi di kebanyakan kasus lebih kecil dari nilai manfaat yang diharapkan melalui hasil perhitungan.
10
Evaluasi Investasi dengan Metode Value Analysis
Rika Kharlina Ekawati, S.E., M.T.I Evaluasi Investasi dengan Metode Value Analysis
11
Pendahuluan Keen (1981) memperkenalkan suatu metode evaluasi investasi yang diberi nama Value Analysis. Keen menggunakan metode ini untuk membantu para eksekutif dalam menilai tingkat manfaat dari implementasi aplikasi Decision Support System.
12
Model Value Analysis Metode ini terdiri dari 8 (delapan) langkah yang terbagi menjadi dua tahap utama.
13
1. Tahap Pembangunan Prototip
Obyektif dari tahap ini adalah melakukan perencanaan dan konstruksi sebuah prototip aplikasi kecil untuk memberikan ilustrasi kepada stakeholder seperti apa bentuk aplikasi lengkap nantinya.
14
Jenis-Jenis Prototip Aplikasi
Prototip yang menggambarkan sebagian kecil modul dari sistem besar yang lengkap; dan Prototip yang menggambarkan sebuah modul yang memiliki fitur lengkap dari sistem besarnya.
15
Langkah-Langkah Pembangunan Prototip
Melakukan identifikasi terhadap manfaat seperti apa yang dapat diperlihatkan kepada para stakeholder; Memperkirakan besarnya biaya maksimum yang sanggup dikeluarkan oleh perusahaan atau investor untuk membuat prototip aplikasinya; Mengembangkan prototip aplikasi tersebut; Mendemokan atau memperlihatkan fitur dan keunggulan aplikasi tersebut kepada para stakeholder, terutama mereka yang akan menggunakan dan memiliki kewenangan untuk memutuskan alokasi investasi.
16
2. Tahap Pengembangan Sistem Utuh
Dengan berasumsi bahwa manajemen merasa puas dengan hasil yang diperlihatkan oleh prototip aplikasi, maka langkah kelima yang harus dilakukan adalah menghitung perkiraan total biaya yang dibutuhkan untuk membangun keseluruhan sistem yang dimaksud. Perlu diperhatikan bahwa yang harus dihitung adalah keseluruhan biaya secara lengkap (total cost of ownership), menyangkut biaya investasi, operasional, dan pemeliharaan sistem.
17
2. Tahap Pengembangan Sistem Utuh
Langkah keenam adalah membiarkan para pengambil keputusan untuk mempertimbangkan kelayakan total biaya yang dibutuhkan tersebut dengan keseluruhan manfaat yang telah mereka pahami melalui demo prototip aplikasi terdahulu.
18
2. Tahap Pengembangan Sistem Utuh
Berdasarkan pertimbangan di atas, maka jika mereka menilai bahwa biaya tersebut sebanding dengan manfaat yang akan diperoleh, maka langkah ketujuh yang dilaksanakan adalah membangun aplikasi terkait secara utuh. Akhirnya, setelah sistem tersebut jadi dan diimplementasikan, perlu dilakukan langkah kedelapan untuk me-leverage investasi yang telah dialokasikan, dalam bentuk perbaikan atau peningkatan fitur maupun fasilitas sistem utuh yang ada agar dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi pemakainya.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.