Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penduduk Dan Ketenagakerjaan
2
2 Fungsi Penduduk (Konteks Pasar)
Sebagai Konsumen Sebagai Produsen
3
2 Fungsi Penduduk (Konteks Objek dan Subjek)
Objek Pembangunan Subjek Pembangunan
4
2 Fungsi Penduduk (Konteks SDM)
Penggerak Pembangunan Penghambat Pembangunan
5
4 Kebijakan peningkatan Kualitas SDM Indonesia
Peningkatan kualitas hidup baik jasmani maupun rohani Peningkatan kualitas SDM yg produktif dan penyebaran yg merata Peningkatan kualitas SDM yg mampu memanfaatkan & mengembangkan Iptek Pengembangan pranata yg meliputi kelembagaan dan perangkat hukum guna peningkatan kulaitas SDM
6
Beberapa Pendapat Ahli Ekonomi Ttg Penduduk
Adam Smith Manusia adalah salah satu faktor produksi yg penting dlm menentukan kemakmuran suatu bangsa. SDM yg berkualitas merupakan prasyarat perlu (necessary condition)
7
Beberapa Pendapat Ahli Ekonomi Ttg Penduduk
Jean Baptiste Say Supply creates its own demand, bahwa kegiatan ekonomi akan berimplikasi pd permintaan barang yg nilainya sebesar surplus produksiyg dihasilkan. Kemampuan manusia dlm menciptakan surplus produksi merupakan prasyarat barter economy
8
Beberapa Pendapat Ahli Ekonomi Ttg Penduduk
Thomas Robert Malthus Malthus berpendapat bahwa masa depan umat manusia sangat suram karena jumlah penduduk yg tdk terkendali, sebab faktor produksi tanah sifatnya terbatas
9
Jumlah, Laju Pertumbuhan Pddk Indonesia
Prop Jmlh (jt) Laju Pertm (%) Jateng 25,4 31,89 0,42 Riau 2,2 4,4 4,30 Indo 147,5 219,3 1,34
10
Perbandingan Berbagai Variabel Kependudukan Beberapa Negara
Ket Thn Indonesia India RRC Malaysia AS Jepang Jmlah (jt) Pertumbhn (%) , , , , , ,2 Kepadatan Proporsi Usia , , , , , ,35 Proporsi Ang.Kerja , , , , , ,81
11
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
2005 Propinsi TPT TPAK DKI & Jabar 14,73 63,00 Sulawesi Utara 14,40 62,33 Bali 4,03 79,06 Indonesia 10,26 68,02
12
2 Pendekatan Kependudukan
Pendekatan Angkatan Kerja (Labor Force Approach) Pendekatan Pemanfaatan Tenaga Kerja (Labor Utilization Approach)
13
Pendekatan Angkatan Kerja (Labor Force Approach)
Tenaga Kerja (Manpower) > 15 Thn 1. Angkatan Kerja (Labor Force) - Pekerja (Work Force) - Penganggur (Unemployment) 2. Bukan Angkatan Kerja - Pelajar & Mahasiswa - Pengurus Rumah Tangga - Penerima Pendapatan Lain Penduduk B. Bukan Tenaga Kerja < 15 Thn
14
Pendekatan Pemanfaatan Tenaga Kerja (Labor Utilization Approach)
Bekerja Penuh Kentara Penduduk Produktivitas Rendah Setengah Menganggur Tdk Kentara Penghasilan Rendah
15
Jumlah Pddk & Angkatan Kerja (1993, 2007)
Penduduk Jumlah (Jt) Pertumbuhan (%) ,6 Tenaga Kerja Jumlah (Jt) ,8 164,1 Pertumbuhan (%) 2,1 Proporsi-P (%) 76,0 Angkatan Kerja Jumlah (Jt) 81,4 109,9 Pertumbuhan (%) 5,4 Proporsi-P (%) 43,0 Proporsi-T (%) 56,5 Pengangguran ,1
16
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja & Pengangguran
Jmlh Ang.Kerja TPAK = x 100 % Jumlah T.Kerja Jumlah Pekerja Tingkat Pengerjaan= x 100 %
17
Tingkat Partisipasi A.Kerja & Pengangguran
Jml Penganggur Tingkat Pengangguran= x 100% Jml Ang.Kerja Tkt Pengangguran + Tkt Pengerjaan = 1
18
TPAK & Penggangguran di Indonesia (1994)
Laki-Laki 72,3 Perempuan 43,4 Tingkat Pengangguran 2,9
19
Lapangan, Status dan Jenis Pekerjaan
Angkatan Kerja Tertumpu pada sektor pertanian, kehutanan, perkebunan dan perikanan Status Pekerjaan tertumpu pada Pekerja keluarga Jenis pekerjaan tertumpu pada tenaga usaha pertanian
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.