Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnank Basri Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pertemuan #1 ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG
Matakuliah : S0494/Pemrograman dan Rekayasa Struktur Tahun : 2005 Versi : 1 Pertemuan #1 ANALISIS STRUKTUR RANGKA BATANG
2
PeraturanKuliah/Praktikum S0494
Mahasiswa datang terlambat KULIAH > 15 menit, mahasiswa diperbolehkan mengikuti kuliat TETAPI tidak boleh mengisi absen PRAKTIKUM > 15 menit, mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti praktikum dan mengisi absensi
3
Ujian Tengah Semester : 25 % Ujian Akhir Semester : 30 % + 100 %
Bobot Nilai Tugas Mandiri : 45 % Tugas Mingguan / Kuis (25 %) Tugas Project (20 %) Ujian Tengah Semester : 25 % Ujian Akhir Semester : 30 % + 100 %
4
Mahasiswa harus mampu :
Kemampuan Dasar Mahasiswa harus mampu : Menguasai salah satu bahasa pemrograman, seperti : FORTRAN, PASCAL atau C++ Mengoperasikan fungsi invers dan perkalian matriks pada program EXCEL. Mengoperasikan kalkulator yang mempunyai kemampuan menghitung invers dan perkalian matriks min. 7x7
5
Referensi 1. Holzer, Siegfried M. (1985). Computer Analysis of Structures – Matrix Structural Analysis Structured Programming,Elsevier, New York. *) Weaver, Jr. W. and Gere J.M. (1990). Matrix Analysis of Framed Structures, Van Nostrand, New York. *) 3. Leet, Kennet M. and Chia-Ming Uang (2002). Fundamental of Structural Analysis, McGraw-Hill, Singapore 4. Chapra, Stephen C. and Canale, R.P. (2002). Numerical Method for Engineers. 4th edition, McGraw-Hill, USA Jening, Alan, (1977). Matrix Computation for Engineers and Scientists, John Wiley & Sons, New York *) BUKU WAJIB
6
Menghitung matriks kekakuan batang
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Menghitung matriks kekakuan batang Membuat formulasi matriks kekakuan struktur dengan orientasi komputer Menghitung solusi persamaan keseimbangan struktur
7
Koordinat Lokal dan Global Derajat Kebebasan
Outline Materi Koordinat Lokal dan Global Derajat Kebebasan Formulasi Matriks Kekakuan Batang Perakitan Matriks Kekakakuan Struktur Formulasi Keseimbangan Struktur Menghitung Perpindahan dan Reaksi Perletakan Struktur
8
Koordinat Global dan Lokal
Sistem Koordinat Koordinat Global dan Lokal Koordinat GLOBAL adalah : Koordinat referensi struktur yang bersifat tetap Koordinat LOKAL adalah koordinat yang arahnya tetap pada setiap batang, terhadap sumbu global arahnya relatif bergantung pada sudut θ yang dibentuk terhadap arah sumbu X-global u1 Y X u2 θ X, Y = Koordinat Global u1,u2 = Koordinat Lokal
9
Derajat Kebebasan Derajat kebebasan elemen batang (TRUSS) i j Fi Fj
Elemen batang (TRUSS) hanya mampu perpindahan arah aksial. Pada setiap batang bebas atau tidak dikekang mempunyai 2 derajat kebebasan (D.O.F.) yaitu perpindahan aksial pada ujung i dan perpindahan pada ujung j. i j Fi Fj
10
Matriks Kekakuan Batang
Pembentukan Matriks Kekakuan Batang u1 u2 F12 Δ1 L F21 F22 F11 Δ2 2 1 F2 F1 dimana : F = Vektor K = Matriks Kekakuan U = Vektor Perpindahan F1 = F11 + F12 F2 = F21 + F22 Dalam bentuk matriks dapat ditulis sbb : atau : F = K U
11
Perakitan Matriks Kekakuan
1 2 Nomor JOINT Nomor BATANG 1 2 3 Matriks kekakuan batang : Dalam formulasi matriks kekakuan struktur :
12
Formulasi Matriks Kekakuan
Matriks kekakuan struktur diperoleh dengan menjumlahkan seluruh matrik kekakuan batang yang telah dituliskan dalam formulasi matriks kekakuan struktur, besarnya matriks kekakuan struktur adalah :
13
Pers. Keseimbangan Struktur
Persamaan keseimbangan struktur dapat ditulis menjadi : (1) Pf = vektor beban pada nodal yang tidak dikekang (diketahui) Ps = vektor beban pada perletakan (unknown) Δf = vektor perpindahan pada nodal-nodal yang tidak dikekang. (unknow) Δs =vektor yang berisi perpindahan tumpuan (diketahui) Pf = K11 Δf + K12 Δs (2) Ps = K21 Δf + K22 Δs (3) Apabila tidak terjadi pergerakan tumpuan (Δs = 0 ), maka : Pf = K11 Δf (4) Ps = K21 Δf (5)
14
Perpindahan dan Reaksi Perletakan Struktur
Perpindahan struktur diperoleh dengan menyelesaikan (6) Solusi persamaan (6) dapat dilakukan menggunakan : Metoda Gauss-Jordan Metoda L U Decomposition Metoda Cholesky Besarnya gaya-gaya pada perletakan diperoleh dengan mensubstitusi Pers. (6) ke dalam Pers (5), sehingga diperoleh : (7)
15
Contoh Soal Pertemuan #1
Suatu struktur rangka batang seperti gambar di bawah, pada joint-1 dibebani oleh beban aksiak 30 kips. Data batang adalah : A1 = 1.2 in2 E1 = kips/in2 A2 = 0.6 in E2 = kips/in2 3 2 1 L1 = 120” L2 = 150” 30 kips Hitung : Matriks kekakuan elemen Perakitan Matriks kekakuan Struktur Perpindahan pada joint-1 Reaksi perletakan struktur
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.