Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Om Swastiastu.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Om Swastiastu."— Transcript presentasi:

1 Om Swastiastu

2 Nama Anggota Kelompok I DEWA AYU ALIT DEWI UTAMI (O2)
I PUTU ARI KRISTIAWAN (10) NI MADE DWI PURNAMANDARI (18) NI KADEK RATNA DEWI (27)

3 AGAMA HINDU AJARAN ASTANGGA YOGA
Nyama ( Panca Nyama Bratha ) Panca Nyama Brata adalah lima pengendalian diri tingkat rohani dan sebagai penyokong dari pantangan dasar sebelumnya diuraikan dalam Patanjali Yoga Sutra II Sauca, kebersihan lahir batin. Lambat laun seseorang yang menekuni prinsip ini akan mulai mengesampingkan kontak fisik dengan badan orang lain dan membunuh nafsu yang mengakibatkan kekotoran dari kontak fisik tersebut (Patanjali Yoga Sutra II.40).

4 Sauca juga menganjurkan kebajikan Sattvasuddi atau pembersihan kecerdasan untuk membedakan ,
saumanasya atau keriangan hati, ekagrata atau pemusatan pikiran, indriajaya atau pengawsan nafsu-nafsu, atmadarsana atau realisasi diri. (Patanjali Yoga Sutra II.41). Santosa atau kepuasan. Hal ini dapat membawa praktisi Yoga kedalam kesenangan yang tidak terkatakan. Dikatakan dalam kepuasan terdapat tingkat kesenangan transendental (Patanjali Yoga Sutra II.42).

5 Tapa atau mengekang. Melalui pantangan tubuh dan pikiran akan menjadi kuat dan terbebas dari noda dalam aspek spiritual (Patanjali Yoga Sutra II.43). Svadhyaya atau mempelajari kitab-kitab suci, melakukan japa (pengulangan pengucapan nama-nama suci Tuhan) dan penilaian diri sehingga memudahkan tercapainya “istadevata-samprayogah, persatuan dengan apa yang dicita-citakannya (Patanjali Yoga Sutra II.44). Isvarapranidhana atau penyerahan dan pengabdian kepada Tuhan yang akan mengantarkan seseorang kepada tingkatan samadhi (Patanjali Yoga Sutra II.45).

6 Kebalikan dari sepuluh kebaikan yang harus diwujudkan (Yama dan Niyama) disebut sebagai vitarka, yaitu kesalahan-kesalahan yang harus dengan teliti dijauhkan dan dihilangkan, yaitu: Himsa atau kekerasan dan tidak sabar sebagai lawan Ahimsa Asatya atau kepalsuan sebagai lawan dari Satya Steya atau keserakahan sebagai lawan dari Asteya Vyabhicara atau kenikmatan seksual sebagai lawan dari Brahmacarya Asauca atau kekotoran sebagai lawan dari Sauca Asantosa atau ketidakpuasan sebagai lawan dari Santosa Vilasa atau kemewahan sebagai lawan Tapa Pramada atau kealpaan sebagai lawan Svadhyaya Prakrti-pranidhana atau keterikatan pada prakrti sebagai lawan dari Isvarapranidhana

7 Dengan menempuh jalan kebaikan bukan berarti seseorang dengan sendirinya dilindungi terhadap kesalahan yang bertentangan. Jangan menyakiti orang lain belum tentu berarti perlakukan orang lain dengan baik. Kita harus melakukan keduanya, tidak menyakiti orang lain dan sekaligus melakukan keramah-tamahan.

8 SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Om Santih Santih Santih Om


Download ppt "Om Swastiastu."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google